31 ° Jerzy's Plan

107 21 1
                                    

Kira sudah kembali ke kamarnya. Tanpa disangka menghabiskan cukup banyak waktu berbincang dengan Jerzy di ruang baca. Kira melihat ke arah jam dinding kamarnya. Sudah pukul 4 sore. Itu artinya Kira sudah menghabiskan waktu sekitar kurang lebih 2 jam bersama Jerzy.

Kira kembali mengingat rencana yang di beberkan oleh Jerzy tadi. Ia masih menimbang-nimbang apakah akan melakukannya atau tidak karena belum sepenuhnya percaya pada Jerzy. Anggota Westfall itu bertanya banyak hal tentang Helio pada Kira. Yang membuat Kira tanpa sadar bercerita pada Jerzy mengenai masa lalunya. Tapi, Kira memilih untuk tidak memberitahu Jerzy tentang bantuannya pada Helio. Kira pikir itu akan menjadi rahasia mereka berdua saja.

"Helio sekarang bukan lagi vampir biasa. Aku dengar sudah ada pasukan khusus yang akan menghabisinya karena statusnya sudah sangat berbahaya."

Kira tentu saja tidak tenang dengan perkataan Jerzy barusan. Sekarang Helio bukan hanya harus berurusan dengan vampir saja, melainkan juga dengan sesama manusia. Kira tentu saja tidak ingin Helio mengalami masalah apalagi sampai dihancurkan dengan alasan apapun. Helio adalah alasan kenapa Kira masih bertahan. Jika Helio dihilangkan, Kira mungkin juga akan kehilangan alasan hidupnya.

"Kita harus bertemu dengan Helio, Kira. Sampaikan padanya untuk lebih waspada ketika akan menyerang manusia. Hampir semua anggota militer sudah familiar dengannya. Ketika dia muncul, pasti anggota militer kita tidak akan tinggal diam."

Kira tentu saja merasa ucapan Jerzy benar. Helio pasti dalam bahaya jika keadaan ini terus berlanjut. Kira harus mengatakannya pada Helio untuk tidak dulu muncul selama beberapa waktu. Tapi, bagaimana caranya? Kira bahkan tidak tahu keberadaan Helio sekarang ada dimana.

"Aku tidak tahu apakah aku bisa membantu, tapi bukankah lebih baik jika kita bicarakan dengan Helio? Sekarang biarpun dia tampak waspada dengan kita, dia pasti juga kesulitan jika tahu bahwa dia sedang di incar. Apakah ada cara untuk menemuinya?"

Benar, Helio pasti akan kesulitan jika secara tiba-tiba banyak anggota militer yang menyerangnya. Kira tidak mau hal seperti itu terjadi. Helio harus dia lindungi dengan cara apapun. Meskipun belum memiliki banyak informasi tentang Goddess Blood, Kira punya hal mendesak yang sekiranya lebih penting sekarang daripada barang dari legenda masa lalu itu.

Kira tidak memberitahukan cara menemui Helio pada Jerzy. Kira hanya mengatakan bahwa ia akan berusaha mencari cara aman untuk bertemu dengan Helio. Beruntung Jerzy tampak setuju. Pembicaraan mereka berakhir disana dan Kira segera kembali ke kamarnya.

Ini adalah tempat paling aman yang terpikirkan oleh Kira saat ini. Karena semua anggota militer memiliki toleransi pada privasi masing-masing. Tidak akan ada orang tiba-tiba masuk ke kamarnya. Kira mengunci pintu kamarnya, menutup jendela dan gorden juga. Kamarnya tampak agak gelap tapi Kira menyalakan lampu kamar agar lebih mudah melihat.

Setelah itu, Kira mengeluarkan sobekan pakaian milik Helio. Dengan jantung berdegup kencang, Kira meletakkan kain itu diatas lantai. Kira melihat seisi kamarnya, berusaha mencari-cari benda yang kira-kira bisa digunakan untuk melukai. Pandangannya kemudian tertuju pada pedangnya yang sedang ada diukuran kecil. Pasti bisa dengan itu.

Kira mengambilnya, lalu menarik napas panjang untuk bersiap melukai tangannya. Kira tidak mau melukai dirinya terlalu banyak, jadi Kira mengiris ujung jarinya. Meski begitu, rasanya lumayan sakit dan darah mengucur dari luka itu. Agak terlalu banyak sampai menetes di lantai. Buru-buru Kira meletakkan jarinya yang terluka di atas sobekan kain. Tepat diatas bekas darah Helio. Ia kembali menarik nafas panjang lalu berkonsentrasi.

"Helio...."

"Helio?"

Kira menunggu selama beberapa saat, tapi Helio tidak kunjung datang. Kira jadi bingung karena sepertinya ini tidak berhasil. Apa yang terjadi? Apakah dia salah melakukannya? Padahal jelas-jelas Kira melakukannya sama persis dengan apa yang di katakan Helio.

Crescent Moon [ Ddeungromi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang