8. hari pertama menjadi pacar marvel

502 27 0
                                    


Begitu motor marvel masuk ke area kampus semua mata langsung tertuju ke pasangan yang baru datang itu, dan sedikit berbisik-bisik karena yang mereka tau kinar berpacaran dengan alex, tapi kenapa dia datang dengan marvel.

"bukannya itu kinar ya"

"iya, kok bisa sama marvel ya"

"diakan pacarnya alex terus kenapa ke kampusnya sama marvel"

"tapi mereka lebih cocok deh"

"iya juga dari pada sama alex"

"gila aja kinar semuanya di dekatin sama dia"

"gatel banget jadi cewe"

Itulah cibiran cibiran yang di berikan untuk kinar karena datang bersama marvel, tapi kinar tidak peduli dengan omongan mereka.

Marvel yang juga mendengar cibiran itupun menatap kinar di sebelahnya dan mengengam tangan kinar. "jangan dengarin omongan mereka" ucap marvel.

"iya"

Setelah itu mereka melangkah menuju ke kelas lebih tepatnya marvel yang mengantarkan kinar untuk masuk terlebih dahulu.

Sesampainya di depan ruangan kinar, "yang semangat belajarnya jangan tidur atau melamun kalo dosen nya lagi kasih materinya oke cantik "

"iya" jawab kinar dengan menahan senyumnya.

Setelah itu kinar masuk dan menatap dua orang yang sedang berdiri menatapnya yang baru saja masuk, alex dan rahel kompak sekali mereka menatapnya.

"kinar gue bisa jelasin" ucap rahel.

"gue ngga butuh penjelasan lo karena semuanya udah terlihat jelas buat gue dan asal lo tau rahel gue paling benci sama penghiyanat seperti lo berdua"

Setelah mengucapkan itu melangkah ke tempat duduk nya.

"kin aku bisa jelasin semuanya" ucap alex terus memaksa kinar agar mendengar penjelasanya.

Kinar menjadi emosi karena alex terus memaksanya."GUE UCAPIN SEKALI LAGI, MENJAUH DARI HADAPAN GUE BRENGSEK BASI TAU NGGA OMONGAN LO" bentak kinar di hadapan alex.

"dan jangan pernah lo berdua muncul di hadapan gue" setelah mengatakan itu kinar keluar dari kelas, entah kenapa emosinya tidak bisa terkontrol.

***

Kinar melangkahkan kakinya keluar dari area kampus tujuannya saat ini adalah pergi ke pantai untuk menenangkan pikirannya benar-benar berantakan karena alex dan rahel.

Kinar pergi tanpa memberi tahu marvel, mungkin dia lupa jika sudah memiliki pacar baru.

Di pinggir pantai seorang gadis sedang duduk dia atas pasir menghadap ke lautan dan memperhatikan ombak yang sesekali datang membasahi kaki mungilnya yang tanpa memakai sepatu.

Dia tidak bergerak dari tempatnya dan terus duduk dengan tatapan lurus ke depan bahkan getaran ponsel nya pun dia abaikan.

Sedangkan di tempat lain marvel urang uring mencari keberadaan kinar yang entah hilang ke mana bahkan marvel sudah menghubungi kinar berulang kali tapi panggilan nya tidak di angkat oleh kinar hal itu membuat marvel semakin panik dia takut terjadi apa-apa pada kinar.

Karena tadi ada yang memberi tau bahwa kinar bertengkar dengan alex dan rahel dan setelah itu kinar meninggalkan kelas.

Terlihat marvel sedang menelepon seseorang.

"halo ada apa bro"

"gue butuh bantuan lo, lo lacak nomor ini sekarang dan kirm lokasinya ke gue sekarang "

"oke"

"gue tunggu"

Setelah beberapa menit ada pesta yang masuk di ponsel nya. setelah tau lokasi kinar saat ini marvel langsung menuju ke tempatnya.

Sesampainya marvel di pantai dia melihat kesana kemari mencari keberadaan kinar dan satu objek yang membuat dia melangkah mendekatinya.

Marvel menghela nafas nya. "kenapa nggak bilang kalo mau ke sini"

"kinar kamu bikin aku panik nyariin kamu" ucapan marvel sedikit meninggikan suaranya.

Kinar merasa bersalah karena pergi tanpa membertahu kepada marvel, dia menunduk takut karena suara marvel yang sedikit membentak.

"maaf"

Marvel menghembuskan nafas nya dengan kasar. "aku maafin tapi jangan di ulang lagi aku nggak suka"

"aku takut kamu kenapa napa"

Setelah mengucapkan itu marvel membawa kinar ke pelukannya. "maaf tadi aku kelepasan bentak kamu, aku panik tadi"

"aku yang salah karena nggak ngabarin kamu, maaf"

"makasih ya vel, udah khawatir sama aku"

"mm itu kewajiban aku, karena kamu pacar aku jadi wajar kalo aku khawatir sama kamu"

"kamu ngga di apa apain sama alex tadi kan"

"engah aku baik baik aja"

Kinar sangat nyaman di pelukan marvel, kenapa dari dulu kinar tidak pacaran dengan marvel saja dan kenapa baru sekarang.

"vel"

"kenapa hmm" jawab marvel menatap kinar yang masih dalam pelukan nya.

"aku lapar belum makan"

"kalo gitu ayo kita makan"

Marvel dan kinar memuju ke restoran yang kebetulan ada di dekat pantai ini.

"kamu mau makan apa biar aku pesanin"

"nasi goreng aja deh"

Dan setelah beberapa menit pesanan nya pun datang, mereka menikmati makan dengan keheningan.

***

Setelah selesai dengan pelukan dan berakhir dengan makan bersama kini marvel mengantar kinar kembali ke rumahnya.

"aku pulang ya, kamu banyak istirahat dan lupain masalah di kampus tadi"

"iya, kamu cerewet ya sekarang perasaan waktu pertama kali aku ketemu sama kamu, kamu cuek banget orangnya ngomong nya aja irit banget tapi sekarang cerewet banget sih"

"aku kayak gini ke kamu aja sayang"

"apa sih sayang sayang"

"emang sayang kan"goda marvel.

"iih buruan pulang"

"iya iya aku pulang tapi jangan kangen ya kalo nanti aku pulang"

"apaan sih vel"

Setelah itu marvel membawa motornya dan meninggalkan kediaman kinar, bigitu pun dengan kinar yang melangkah masuk ke dalam. setelah masuk dan menutup pintu nya kembali kinar di kagetkan oleh kenzo kakanya.

"siapa laki laki tadi?" tanya kenzo.

"itu marvel bang"

"pacar kamu?"

Pertanyaan kenzo membuat kinar menundukkan pandangannya dia takutnya kenzo marah karena masalah alex dengannya sudah tersebar dan seluruh keluarganya sudah mengetahuinya.

Next chapter ;)

Jangan lupa tekan bintang dibawah..  😭😚






KINAR (transmigrasi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang