ʚ Welcome ɞ
And
༻ Happy Reading ༺
෴෴෴෴
Langkah Ara otomatis terhenti saat matanya melihat pemandangan dua orang yang sedang berlari dengan sebuah jaket yang menjadi tudung kedua orang itu. Sahila melingkarkan tangannya di pinggang Kevin, sedangkan Kevin memegang jaket untuk menghalangi mereka dari kehujanan.
Bohong jika Ara mengatakan tidak sakit hati dan cemburu. Tapi yang namanya Ara, gadis dengan sejuta kesabaran itu hanya bisa menghela nafas pelan sambil memejamkan matanya.
Walaupun hampir setiap hari melihat mereka selalu berdekatan, Ara tidak pernah memarahi Kevin, karena rasa cinta dan sayang gadis itu untuk Kevin sangat besar.
"Ara, mereka itu cuma sahabat," itulah yang selalu ditanamkan dalam pikirannya.
Ara hanya berusaha berpositif thinking terus-menerus, walaupun ada sedikit ketakutan kalau tiba-tiba Kevin memilih sahabatnya itu, seperti dalam cerita-cerita novel yang pernah dibacanya.
"Semoga aja enggak," doa Ara dalam hati.
෴෴෴෴
Jangan lupa vote dan komennya
Btw, ini cerita pertama ku
Jadi kalo ada kesalahan atau adegan kurang menarik, kalian bisa komen.
Biar aku tau kesalahan terletak dimana, jadi aku bisa memperbaiki.Terimakasih yang sudah membaca 🤗
Follow akunku yang lain :
IG : a_rumlvlyy
Tiktok : a_rumlvlyy
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiara's Story
Teenfikce⚠️ FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA ⚠️ PART LENGKAP DAN SUDAH ENDING "Bisa anterin Ara pulang dulu nggak?" "Bisa dong," Kevin tersenyum menatap kekasihnya yang membuat Ara juga ikut tersenyum ceria. "Kevin, gimana sih, katanya kamu mau anteri...