❀ 20 ❀

546 63 6
                                    

Happy 2k pembaca 🎉🎊

Terimakasih buat kalian yang mau baca cerita ini
Dan terimakasih juga buat kalian yang udah mau vote

Tetap setia sama perjalanan Ara dan Kevin ya teman-teman

Lopyu all🥰😘

༻ Happy Reading ༺

Tandai kalo ada typo

෴෴෴෴

Bel pulang sudah berbunyi 10 menit yang lalu.

Ara, dan Dinda sedang berada di depan kelas mereka. Mereka berdua masih menunggu jemputan masing-masing.

Lebih tepatnya, Dinda yang sedang menunggu sopirnya, sedangkan Ara sedang menunggu Kevin.

Ting

"Lo udah tau berita terbaru Karina belum?" tanya Dinda pada Ara.
"Berita apa?"

"Oh, yang sama Lee Jae Wook ya?"
"Nah iya itu." jawab heboh Dinda.

"Padahal gue ngeship Jae Wook sama Yoon Jung. Terus kalo Karina sama Jeno. Tapi inj apa. "
"Aaa, kapal gue karam dua-duanya."

Ara tertawa melihat kehebohan sahabatnya, "Sabar ya Dinda." sedangkan Dinda hanya mendengus kecil.

Bunyi notifikasi handphone milik Dinda menghentikan acara gosip mereka. Setelah Dinda mengecek notifikasi apa itu, dia segera pamit pada Ara.

"Eh, gue duluan ya Ra. Supir udah di depan nih."
"Oh, ya udah."

"Atau mau gue temenin sampe Kevin dateng?"
"Eh, nggak usah Dinda. Dinda pulang aja, lagian Kevin pasti nggak lama lagi kesini kok."

"Ya udah deh. Gue duluan nggak papa nih?"
"Ih.. Nggak papa dong Dinda."

"Ya udah, gue duluan ya. Dadah..." Dinda berjalan meninggalkan Ara sendirian.
"Dadah Dinda..."

Akhirnya setelah menunggu 3 menit sendirian, Kevin dan yang lainnya sudah terlihat.

Memang untuk menuju parkiran, mereka harus melewati depan kelas Ara. Jadi Ara tidak perlu panas-panasan menunggu Kevin di parkiran.

"Eh, Ara belum pulang?" tanya Benji setelah dirinya sampai di depan Ara.
"Belum Benji. Ara masih nungguin Kevin." Benji menjawab dengan anggukkan kepala.

"Kok kalian lama banget sih keluar kelasnya?"
"Itu loh, pak Bambang lama banget ngajarnya. Jadi telat lah keluar kelasnya. Sebel banget."

"Oh.. Pak Bambang emang nyebelin tau. Ara juga sering sebel sama pak Bambang."
"Iya kan. Udah ngajarnya lama banget, ngomel-ngomel mulu, haduh.. Sabar lah."

Ara tertawa mendengar curhatan singkat Benji.

"Lagi ngomongin apa nih, asik banget kayaknya." Bayu tiba-tiba muncul di depan mereka.

Memang tadi, Benji terlebih dulu sampai di depannya, karena Benji berlari sedangkan yang lain berjalan santai.

"Benji lagi emosi sama pak Bambang, Bayu." ucap Ara masih tertawa geli.
"Emang ngeselin sih tuh guru. Ngomel-ngomel mulu kerjaannya. Makanya nggak ada yang masuk tuh pelajaran ke otak gue."

"Stt, jangan keras-keras, nanti ada yang denger gimana. Nanti Bayu dijewer pak Bambang loh.." ucap Ara mengingatkan.
"Jangan kaya gitu dong Ra, amit-amit deh gue dijewer lagi. Sakit banget tau. Nggak mau lah buat kedua kalinya."

Tiara's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang