Masih dihari yang sama, dimana setelah kerusuhan jaemin ketinggalan, sekarang anak anak manusia udah tepar.
Mereka tepar karena laper, jeno udah nyari nyari rumah makan buat singgah, tapi yang ada malah sawah, mana ga ada orang lagi.
"Laperrr".
"Snack tadi mana?" Tanya renjun ke anak manusia yang duduk dibelakang.
"Habis jun, hehe. Tapi ada minum sih, mau lu?" Tawar jaemin ke renjun yang hanya dibalas gelengan.
"Jen kita dimana sekarang?" Tanya shotaro tanpa mengalihkan pandanganya dari kaca mobil.
"Jalan ke villa renjun lah" jawab jeno, dia membuka kaca jendela agar udara segar masuk.
"Bener ga sih jun ini jalanya, takutnya kesasar lagi"-jm.
"Bener kok, tapi terakhir gua pergi jalanya engga sesepi ini, masih ada yang jualan lah intinya"-rj.
"Jen jen itu ada kampung tuh" tunjuk shotaro kedepan dimana ada gapura.
Mobil mulai memasuki kampung yang ditunjuk shotaro tadi, keadaanya rame banget, banyak yang jualan makanan ringan atau berat sekalipun.
Didepan ada warung makan kecil, jeno memberhentikan mobilnya disitu. Keadaan di warung bisa dibilang sepi.
"Yok ges kita makan!" Jeno turun paling pertama dari mobil.
"Chan, yang, bangunn anjirr kitaa makan"-jm.
"Bangonn woyy"-sh.
"Kenapa ni?" Renjun menghampiri mereka dan ketika melihat haechan sama yangyang masih tidur, dia menarik nafas dalam.
"Hitungan ketiga lu pada ga bangun, gua siram air comberan!"-rj.
"Satu!"-rj.
Mendengar itu, haechan dan yangyang langsung bangun dan turun dari mobil. Mereka bahkan nyelonong masuk ke rumah makan dan ambil piring beserta nasi dan lauk.
"Emang anak setan!"-rj.
Anak manusia memasuki rumah makan tersebut, mereka mengambil beberapa lauk dan duduk di meja yang sama dengan haechan dan yangyang.
"Disini emang ada kampung ya jun?" Tanya jeno, renjun berfikir sebentar sebelum menjawab.
"Ga tau, gua pergi aja terakhir waktu umur 8 tahun".
Jaemin menoleh kearah renjun, "Lah, lama banget dong anjirr".
Renjun mengangguk, "iyalah, itu juga perginya sama perkerja rumah gue".
Anak manusia mengangguk, mereka melanjutkan makanya dengan sesekali berbincang.
"Gua dapet pacar baru" ucap jeno enteng.
"Lah, yang kemaren gimane" tanya yangyang.
"Yang mana?"-jn.
Haechan tampak berfikir sebentar lalu menjawab, "Ituloh yang mahasiswi".
"Owalah, udah putus".
Anak manusia tampak biasa aja dengan hal itu, mereka mengangguk.
"Siapa yang baru?" Tanya renjun.
Jene tertawa lalu menjawab, "kepsek".
"ANAK BEGO- kok bisa anjirr".
"Emangnya kenapa sih, kepsek kita kan masih muda juga lagi pula belom nikah" ucap jeno lalu melanjutkan makanya.
"Alasanya paan?"-sh.
"Duitnya banyak".
"Rencana putusnya gimana?"-hc.
KAMU SEDANG MEMBACA
MANUSIA SQ [00l]
FanfictionManusia SQ "TUHANNN, KENAPA TEMEN GUA KAGA ADA YANG WARASS" Jaemin. "Tau ga apa bedanya kamu sama kupu kupu. kupu kupu terbang dilangit, kalo kamu terbang di hati aku" Jeno. "INI MASIH JAM 4 PAGI ANJIR" Renjun. "BU SITI, SAYA UTANG DULU YA, BAYARNYA...