2. Lampu Merah

259 22 0
                                    







Usai kejadian karena menunggu haechan tadi, sekarang mereka berdua sedang berada dilampu merah. Disamping renjun dan haechan ada anak sma juga.

"Kiw kiw cewe".

Hanya dengan tiga kata itu, haechan dan renjun kompak menoleh. Disamping ada dua orang yang mukanya mirip dilan dan mata sipit.

"Kamu tau gak bedanya kamu sama kupu kupu tuh apa?" Tanya salah satunya, haechan mah dah masang tampang mau muntah.

"Ga tau hihi, ngok" salting cewe tersebut.

"Kalo kupu kupu terbang dilangit, kalo kamu terbang dihati aku, slebew" cowo bermata sipit itu langsung masang muka sok gantengnya setelah gombalin anak orang.

Sedangkan si cewe langsung majuin motornya kedepan karena salting, renjun yang emang asalnya suka ceplas ceplos ga mandang bulu nyaut.

"Gombalan murah" ucap renjun, ya tuh cowo denger dong, toh cuma dia yang gombal disitu.

"Gua maksud lu?!" Tunjuknya pada diri sendiri, haechan mah langsung pura pura ga kenal sama renjun.

"Emang merasa kalo gombalanya murah?" Malah tanya balik si renjun.

"Ngajak gelud ye lu sipit" ucap cowo yang mukanya kek dilan.

"Temen lu noh, lebih sipit"-rj.

"Gelud hayyukk!" Cowo sipit tadi udah ngangkat lengan bajunya.

"Ngapain lu angkat angkat lengan baju? Kek ada ototnya aje"-hc.

"Si an-".

Tin..

Tin..

Tin..

Mendengar bunyi klakson, mereka langsung tersadar dari acara gelud geludnya, haechan langsung tancap gass mendahului dua cowo tadi.

Haechan melihat kearah kaca spion, disana ada dua cowo yang dilampu merah tadi. Mereka kaya ngikutin haechan sama renjun.

"Jun, coba lihat belakang" ucap haechan ke renjun.

"Dua cowo tadi kan? Dah tau gua, mereka kan sekolah di sma nusa bangsa juga"-rj.

"Kok lu tau jun?"-hc.

"Lu tengok dasinya pe'a"-rj.

Mengakhiri pembicaraan, haechan meanggukan kepalanya dan membelokan stir motor ke sma mereka.

Setelah memarkirkan motornya, haechan sama renjun berjalan masuk kedalam sekolah sebelum sebuah teriakan membuat mereka merasa terpanggil.

"WOY CINA, WOY ITEM".

Yang meneriaki mereka adalah dua cowo dilampu merah tadi, karena haechan sama renjum noleh yang mana meng iyakan kalo mereka itu cina dan item. Dua cowo tadi langsung ketawa.

"Wkwkwkwk, merasa cina lu?".

"Ini juga, merasa item hahh?".

"Gosah hah hah anying, napas lu bau pe'a"-hc.

"Hidung lu bermasalah babik, wangi gini kok".

"Pala lu ada lima, wangi darimana tai"-hc.

"Gue bukan tai sat".

"Pengalihan pembicaraan"-hc.

"Bacot item".

"Ini eksotis sat"-hc.

"Sipaling eksotis".

Renjun sama cowo mata sipit tadi akhirnya hanya menonton perdebatan unfaedah dari kedua temanya. Sedangkan haechan masih ngotot masalah kulit dengan cowo muka dilan tadi.

"BACOT ANYING, KEBURU BELL TAR" Renjun menarik tas haechan dan menyeretnya masuk kedalam sekolah meninggalkan dua cowo tadi yang bengong.








_____________________________

Sampe sini dulu guys

Gua buatnya masih pendek pendek dulu, nanti kalo pertengahan bab pasti lumayan dipanjangin kok

Makasih yang udah mao baca

Janlup vote

Daa~~

MANUSIA SQ [00l] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang