Akhirnya setelah 3 minggu libur, anak manusia kembali memasuki sekolah. Hari ini mereka memutuskan untuk berangkat sendiri-sendiri. Jeno memasuki halaman sekolah dan memarkirkan motornya di parkira khusus roda dua.
Pemuda itu membuka helm dan sedikit merapikan rambutnya agar para wanita terpana. Ia juga tak lupa membawa helmya agar ditaruh di kelas
Jeno menghela napas, "ngantuk jir, kepagian kali ya gua bangunya?"
Dari arah belakang Jeno dikagetkan dengan rangkulan Haechan, hampir saja ia menjatuhkan helm nya.
"Monyet betina!" Latah Jeno kaget.
"Anjir Chan, hampir jatuh nih helm sat" ucap Jeno kesal.
Haechan cengengesan, "ya maap, gua kaga tau lu bawa helm."
"Yang lain udah dateng?" Tanya Jeno.
"Gatau, tapi tadi gua liat motor Nana sama Shotaro sih" Haechan.
"Oke sip, kira-kira kantin ada menu baru kaga ya" Jeno.
"Yaelah lu tau kan bu jiah gimana, boro-boro menu baru, kata alumni sini aja makananya gitu terus dari jaman kerajaan."
Jeno tergelak, "bener juga ya."
Keduanya memasuki kelas yang sudah ramai, Haechan langsung duduk disebelah Renjun yang sibuk dengan ponselnya.
"Pak donghae gak bisa hadir katanya" ucap Renjun tiba-tiba membuat seluruh atensi mengarah padanya.
"Lah? Kenapa?" Tanya Jeno.
"Dia masih liburan di Jepang, lusa paling balik" Jelas Renjun.
"Gak kaget, jadi guru kan kerjaan sampingan dia" Jaemin.
Haechan tergelak, "Wkwkwk, gabutnya orang kaya."
Mendapat kabar bahwa guru mereka tidak dapat hadir di jam pertama membuat seisi kelas bersorak gembira, tapi itu tidak bertahan lama ketika jeno tiba-tiba bangun dan berjalan menuju papan tulis, pemuda itu dengan tenang menulis halaman soal yang harus dijawab oleh mereka.
"Yaelah kirain gak ada tugas" Keluh Yangyang sambil menidurkan kepalanya di meja.
"Ini materi belum dijelasin anjir! Pake mata batin gua jawabnya?!" Protes Jihoon.
"Perasaan udah dijelasin dah?! Buktinya gua tau jawabanya" Renjun mengangkat suara.
"Kalo udah dijelasin kok gak ada catatanya di buku gua? Harusnya ada dong." Ucap Jihoon.
Renjun membuka buku catatan nya dan memperlihatkan kearah Jihoon, "NOH! Elu kan gak hadir waktu nih materi dijelasin!"
"Yaudah santai dong! Kok lu ngegas jir" Jihoon.
"Gua gak ngegas, lu aja yang merasa" Ucap Renjun lalu kembali duduk dibangkunya.
Jihoon memutar bola matanya malas lalu kembali sibuk dengan buku miliknya. Di sisi lain ada Shotaro yang tampak santai mengerjakan soal seperti tidak ada halangan, disebelahnya juga ada Yangyang yang tampak fokus melihat jawaban milik Shotaro lalu disalin ke bukunya.
"Ini apaan, Ro?" Tanya Yangyang sambil menunjuk salah satu jawaban yang kurang jelas.
Shotaro melihat sebentar lalu menjawab, "typo itu, harusnya 'maka'."
"Oke, sip!"
Meja paling belakang aman, sekarang mari kita lihat meja bagian tengah yang tampak ribut karena hal yang gak berfaedah.
"Gua yakin ini anak bebek, Chan!" Renjun terus-terusan menunjuk gambar hewan yang ada di hpnya.
"Ayam Renjun! Lu lihat noh matanya" Haechan.
![](https://img.wattpad.com/cover/352079108-288-k994093.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MANUSIA SQ || 00L
FanfictionManusia SQ "TUHANNN, KENAPA TEMEN GUA KAGA ADA YANG WARASS" Jaemin. "Tau ga apa bedanya kamu sama kupu kupu. kupu kupu terbang dilangit, kalo kamu terbang di hati aku" Jeno. "INI MASIH JAM 4 PAGI ANJIR" Renjun. "BU SITI, SAYA UTANG DULU YA, BAYARNYA...