37. Pulang

142 11 3
                                    



Yangyang memarkirkan motor di garasi rumahnya, ia baru saja pulang setelah merawat Jeno di rumah sakit selama 3 hari, untungnya saja temanya itu sudah bisa pulang dari tadi pagi.

Yangyang membuka pintu utama dan masuk, kosong, satu kata yang terlintas dibenaknya ketika memperhatikan rumah cream yang tampak sepi.

Ia mengambil ponselnya dan mengetikan pesan pada seseorang, Yangyang berjalan kearah kamar dengan mata yang masih pokus pada benda pipih ditanganya.

Bg Ten:

Kaga pulang lagi, lu?
(Read)

Ketikan lu kaya gua gak pulang
15 tahun aje
(16.56)

Gua pulang kemaren ya! Lu yang
Kemana!?
(16.56)

Oh.
(Read)

Ada deh
(Read)

Nyebelin banget lu jingan
(16.57)

Gua serius, lu kemana?
(16.57)

Jeno masuk rs, gua jaga
(Read)

Gws buat dia, lu udah makan?
(16.57)

Belom, napa mau tf?
(Read)

Udah gua tf
(16.58)

WEH BANG BEJIR
(Read)

Banyak amat ini, gaji gua sebulan!?
(Read)

Luv bang Ten😘🫰
(Read)

Sehat selalu bang ya
(Read)

Y.
(15.58)

🥰😍
(Read)

Yangyang berlompat girang ketika melihat uang yang di transfer Ten setara dengan gajinya sebulan, ia benar-benar tersenyum lebar dan masuk kedalam kamar tanpa sadar ada seorang pria yang memperhatikanya dari ujung lorong.

Orang itu tersenyum tipis, "Ten benar, dia sudah besar."

Sedangkan disisi lain Yangyang baru saja mandi, ia membiarkan tetesan air yang terus berjatuhan dari rambutnya seraya melihat kearah jendela yang menghadap halaman belakang rumahnya.

Ia tersenyum ketika pikiranya mulai melayang ke masa-masa yang sudah terlewatkan, ia tertawa kecil ketika mengingat kejadian lucu yang menggelitik perut.

Flashback on:

Yangyang, bocah 6 tahun yang tampak sibuk berlari-larian di halaman belakang rumahnya, anak itu tak henti-hentinya tersenyum riang, apalagi ketika seorang pria dewasa mengejarnya dari belakang dengan kostun monyet lucu.

"Adek kemana ya?" Tanya pria itu—Papa sambil berpura-pura mencari anak bungsunya.

Sedangkan Yangyang yang sedang bersembunyi di balik tubuh sang ibu tertawa kecil, ia mengintip sedikit melihat ayahnya yang tampak sibuk mencari.

"Abang ada lihat adek tidak?" Tanya Papa ke Ten yang tampak sibuk dengan chesecake miliknya, tak lupa buku komik ditangan kiri.

MANUSIA SQ [00l] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang