26. jadi bakar ikan?

114 8 11
                                    

Anak manusia sekarang lagi ngumpul di ruang tengah ngebahas acara bakar-bakar ikanya. Mereka semua udah mandi tentunya. Ikanya dibiarin gitu aja tergeletak di wastafel kamar mandi.

"Emangnya ada toko buka jam segini?" Tanya Yangyang ketika melihat jam yang sudah menunjukan pukul 11.02.

"Pasti ada!" Sahut Renjun yakin.

"Kok lu yakin banget ada toko buka jam segini?"-Yg.

"Soalnya warga sini biasa belanja malem, paginya harus kerja semua di kebun. Beberapa doang yang belanja sama buka toko pagi" Jelas Renjun.

"Yaudah, siapa yang mau belanja?" Tanya Jeno dan gaada satupun yang angkat Tangan.

"Mau enaknya doang lu pada anjir, belanja sono!" Ucap Jeno sambil menendang pelan kaki Haechan yang goleran dibawahnya.

"Bacot nying! Emang lu mau belanja malem gini?" Tanya Haechan dibalas cengengesan sama Jeno.

"Hehe, ya engga sih, kalo ketemu demit gimana?" Ujar Jeno.

"Demit juga keburu lari lihat muka Haechan" ucap Jaemin.

"Karna gua terlalu tamvan kan?" Tanya Haechan pede.

"Terlalu abstrak anying!" Ucap Jaemin.

"Mulut lu Na, sia-sia ae disekolahin" sahut Haechan.

"Kaga sia-sia cuk! Nilai emteka gua 45 diatas elu!"

"Gua cuma 44 dibawah lu anying tapi udah merasa 100 lu!"

"Yang penting lebih dari lu!"

"Aelah, sama-sama dibawah KKM pun" ucap Shotaro santai.

"YA ELU JUGA NYET, CUMA 46" sahut mereka barengan.

"Hehe, tapi lebih dari lu pada kan?" Ucap Shotaro songong.

"Udah woi sama-sama goblok pun gelud" ucap Yangyang.

"YA ELU CUMA 42, LEBIH BEGO DARI HECAN" Teriak yang lain ke Yangyang kecuali Haechan tentunya.

"Gua lagi, gua terus! Salah mulu pangeran!" Ucap Haechan sambil beranjak bangun.

"Aelah Chan, jan ngambek woy! Kek perawan lu!" Ucap Yangyang.

"Gua mo ambil minum bezir."

"Bahasa lu kek jamet" ucap Jeno lalu menyalakan Tv.

"Kok malah nonton anying, Ini bakar-bakarnya gimana?" Tanya Renjun.

"Siap-siap sono, kita belanja sekarang" suruh Jeno.

"GAES SIAP-SIAP! KITA BELANJA UHUY" Teriak Jaemin padahal mereka ada di ruang tengah semua mana dapur juga ga jauh lagi.

15 menit doang mereka siap-siap. Jelas lah, tinggal ganti celana ama pake jaket doang.

"Jen, panasin mobil sono" suruh Renjun ke Jeno.

"Baik tuan" ucap Jeno sambil membungkukan badanya sedikit.

"Bagus, babu yang baik" ucap Renjun sambil menepuk-nepuk pala Jeno, lebih kejambak Rambut sih sebenarnya.

"Monyet luwh" maki Jeno. Kasar emang.

.

.

.

Sekarang anak manusia sudah didalam mobil semua. Jeno supir tentunya dan disebelahnya Renjun, ditengah ada Shotaro, Yangyang, Jaemin. Haechan? Dia dibiarin sendiri dibelakang, Dia udah misuh-misuh dari tadi.

Kaca mobil dibuka semua membuat ac dimatikan dan digantikan dengan angin malam. Alunan musik menemani keheningan dimobil, beberapa dari mereka juga ada yang bersenandung mengikuti irama musik.

MANUSIA SQ [00l] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang