Hate Or Love (JENLISA)

1

Pagi ini gadis cantik dan tampan baru saja membuka matanya, ia mengerjabkan matanya perlahan lalu melihat jam yang berada dikamar nya. Ia pun langsung duduk sambil mengumpulkan nyawanya, setelah itu ia pun menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, setengah jam pun berlalu akhirnya ia siap untuk kekantor milik orangtuanya. Ia pun memutuskan untuk membuat roti isi daging dengan segelas susu coklat kesukaannya. Setelah itu ia pun sarapan sambil sesekali melihat ponselnya, setelah sarapan ia pun segera bergegas kekantor.

Jalanan dikorea hari ini cukup ramai sampai ia menghela nafasnya dan melihat jam tangannya sejujurnya ia tak terlalu berminat untuk melanjutkan perusahaan ayah dan ibunya tapi mau tidak mau ia harus turun tangan karena orangtuanya memberikan ia kepercayaan untuk menetap dikorea dengan syarat menjalankan perusahaan milik orangtuanya yang berada dikorea. Setelah beberapa menit ia pun tiba diperusahaannya ia langsung memberikan kuncinya pada security dikantornya, beberapa karyawan membungkukkan tubuhnya serta menyapanya ketika ia datang dan seperti biasa ia hanya diam lalu berdiri sambil menunggu lift terbuka.

"Selamat pagi, miss"ucap seseorang disampingnya yang baru saja datang

"Selamat pagi, apakah hari ini jadwalku banyak?"sahutnya sambil memasuki lift diikuti oleh sekretarisnya

"Tidak terlalu banyak miss, tetapi hari ini hanya ada satu rapat dengan client yang akan bekerja sama dengan kita dijam 1 siang setelah itu jadwal anda hanya menandatangi beberapa dokumen, ia mengatakan bila ia ingin mendengar penjelasan dari anda langsung miss" jelas nya pada bosnya yang hanya menganggukan kepalanya

Lalu setelah lift terbuka ia pun langsung masuk keruangannya dan ruangan sekretarisnya berada disamping nya, gadis cantik itu membuka kulkas kecil yang berada didekat kursinya lalu meminum kopi yang tersedia dikulkasnya, ia pun duduk dikursi kebanggaannya.

Kriinggg

"Hallo dadd?"ucapnya sambil melihat beberapa dokumen dilaptopnya

"Apa kau sudah di kantor lisa?"

"Sudahh baru saja sampai, ada apa dad?"sahut Lisa

"Tidak ada dad hanya memastikan jika kau tidak kesiangan untuk kekantor"

Ia pun hanya memutar bola matanya dengan malas

"Aku selalu menepati janjiku dad"ucap Lisa pada sang ayah

Setelah berbincang pada ayahnya akhirnya ia pun mulai kembali fokus pada pekerjaannya, Lalisa Bruchweiler Manoban seorang CEO serta penerus ayahnya Marco Bruchweiler Manoban. Ia adalah anak kesayangan dari keluarga Manoban hanya saja ia sebenarnya ingin mempunyai usaha sendiri tetapi apa boleh buat kedua orangtuanya sudah tidak mungkin untuk melanjutkan perusahaannya ia juga ingin agar kedua orangtuanya hanya beristirahat dirumah.

Ia terus berkutat pada laptopnya sampai jam menunjukan pukul 12 siang ia pun segera keluar dari kantornya untuk membeli makan siangnya, seperti biasa pelayan caffe itu melayani Lisa dengan sangat ramah apalagi Lisa adalah pelanggan setia mereka

"Baiklah kalau begitu ditunggu pesanannya ya, miss"ucap pelayan setelah Lisa memesan makanannya

Lisa pun tersenyum ketika melihat sahabat sekaligus kakak untuknya Kim Jisoo datang untuk makan siang bersama.

"Woahh sepertinya kau sedang mendapatkan kabar gembira hari ini?"tanya Lisa sambil menatap Jisoo yang baru saja duduk dihadapannya

"Kau tahu? Aku baru saja mendapatkan kabar bahwa aku lulus menjadi model diperusahaan dior Lisaaaa!!! Bahkan mereka ingin menjadikan ku Brand Ambasadornya"jelas Jisoo dengan bersemangat

"Woahh daebakkk! Kau sangat hebat eonni, sangat sulit untuk menjadi model disana tetapi dengan wajah mu yang cantik ini aku sangat yakin diawal jika mereka tidak akan menolak mu!"ucap Lisa ia tahu bahwa Jisoo sangat ingin menjadi model diperusahaan itu dan benar saja dugaannya bahwa sahabatnya itu akan lulus

Tak lama kemudian makanan yang dipesan Lisa pun tiba, Lisa memutuskan untuk ketoilet terlebih dahulu

"Hahaha ohh ayolahh chaeng setidaknya kita duduk dulu"ucap seorang wanita yang sedang membawa kopinya tanpa melihat kedepan

Byurr

"Yakkk! Ohh godd panas sekalii!"pekik Lisa yang terkena kopi panas milik gadis didepannya

"Astaga maafkan saya, saya.."

"Kau gila eoh!!! Perhatikan jalan mu bodoh! Jangan mengobrol dijalanan lihat sekarang kemeja ku terkena kopi sialan milik mu!"ucap Lisa dengan emosinya yang menggebu gebu Jisoo yang melihat itu langsung menghampiri Lisa

"Lisa sudah cukup"bisik Jisoo menghentikan Lisa yang sedari tadi marah

"Eonni kau lihat ini! Aku ada rapat nanti garagara gadis bodoh ini aku jadi kotor haiss!" Wanita yang berada didepan Lisa semakin geram dengan ucapan Lisa

"Yakk wanita sombong! Aku sudah meminta maaf padamu! Dan kau masih saja memaki ku eoh!"

"Jelas saja kau membuat baju ku kotor sialan!"sahut Lisa lagi wanita didepan Lisa pun menarik telinga Lisa dan membuat Lisa terpekik

"Rasakan ini eoh! Aku tidak akan meminta maaf lagi pada orang sombong seperti mu!"ucap nya lalu menginjak kaki Lisa setelah itu pergi dari caffe

"Maafkan teman ku miss, permisi"sahut temannya lalu menyusul wanita itu yang pergi begitu saja

"Yakk gadis sialan kembali kau!" Jisoo menenangkan Lisa dengan tergesa Lisa pun segera ketoilet untuk membersihkan bajunya

Setelah makan siang Lisa pun bersiap untuk keruang meeting nya ia benarbenar kesal karena kemeja yang ia pakai kotor untung saja ia mempunyai baju cadangan dimobilnya jika tidak itu akan membuatnya malu berhadapan dengan clientnya

"Apa mereka sudah datang Yoona?"tanya Lisa pada sekretarisnya

"Baru saja datang miss dan mereka sudah didalam"sahut Yoona pada bosnya

Lisa pun membuka pintu ruangan meetingnya diikuti oleh Yoona dan betapa terkejut nya melihat seseorang yang membuatnya kesal hari ini

"Kauu!"sahut mereka secara bersamaan

"Kalian saling kenal?"ucap seorang pria setengah paruh baya yang menjadi clientnya

"Maaf tuan Kim, kami kebetulan bertemu dicaffe depan dan terjadi kekacauan disana karena wanita ini"kesalnya lalu duduk didepan clientnya

"Astagaa kau membuat pertemuan pertama kalian buruk Jennie"ucap tuan Kim dan itu membuat Lisa bertanya tanya

"Maafkan putri ku Lisa-ssi karena pertemuan pertama kalian yang membuat kau kesal"

"Yak Appa untuk apa minta maaf pada orang sombong seperti dirinya"sahut Jennie Kim ia adalah anak dari client Lisa tuan Kim

"Sudah sudah, Lisa-ssi tujuan saya untuk membawa putri saya kesini karena beberapa hari lagi saya akan ke New Zealand untuk memeriksa cabang perusahaan disana dan putri saya Jennie Kim akan mengurus perusahaan yang akan bekerja sama pada perusahaan anda"jelas tuan Kim

Lisa menghela nafasnya ia mengontrol emosinya agar tidak meledak kembali. Lisa dan tuan Kim berbincang mengenai kerja sama mereka bahkan Jennie terkejut ia harus bekerja sama dengan wanita yang menyebalkan baginya, dan Jennie sedikit tertegun melihat sikap Lisa yang sangat tegas dalam menyikapi rapat dengan ayahnya lalu ia menggelengkan kepalanya.

"Baiklah sekali lagi terimakasih Lisa-ssi atas kerja sama nya dan mohon maaf atas kesalahan putri saya"ucap tuan Kim sambil berjabat tangan dengan Lisa

Lisa pun tersenyum menyikapi ayah dari wanita yang membuat bajunya kotor bagaimana pun tuan Kim adalah clientnya. Setelah berjabat tangan dengan tuan Kim mau tak mau Lisa pun berjabat tangan dengan putri dari clientnya.

"Baiklah tuan Kim tak masalah, dan terimakasih kembali karena anda sudah bersedia bekerja sama dengan kami"sahutnya

"Dan sampaikan salam ku pada ayahmu ya" Lisa bahkan Jennie terkejut mendengar ucapan tuan Kim

"Jangan terkejut begitu aku berteman baik pada ayahmu, yasudah kalau begitu kami pamit Lisa-ssi" setelah mereka pergi Lisa memijat keningnya

"Apakah kau tidak apaapa miss?"tanya Yoona yang khawatir melihat bosnya

"Tak apa hanya saja aku tak menyangka jika harus bekerja sama dengan gadis gila itu huh"

Yowyoww salam melon sejatii gimana cerita barunya apakah lanjut guys?🍈🍈🍈🍈