Lisa terkejut mendengar Jennie yang mengakui bahwa ia adalah calon istrinya. Tak ada orang yang tahu masalah perjodohan kecuali sahabat mereka tetapi karena Jennie dengan lantangnya mengakui itu, semua karyawan dikantornya langsung terdiam dan menatap mereka. Ia tak apaapa tapi ia tidak yakin dengan Jennie.
"Hahaha apa kau sedang bermimpi Jennie Kim?"tanya Diana dengan menyeringai. Lisa memijat keningnya sungguh ia sedang lelah dan akan sibuk setelah ini tetapi kedua wanita ini justru malah membuatnya semakin pusing
Ia pun memegang pergelangan tangan Jennie dengan lembut dan menatap Diana "Bisakah kalian berhenti bertengkar eoh?"tanya Lisa lemah
"Diam kau!"bentak keduanya pada Lisa membuat Lisa terkejut dan mengerjabkan matanya beberapa kali
"Kau ingin makan siang dengannya eoh?"ucap Jennie dingin sambil menatap Lisa. Sedangkan yang ditanya hanya menggarukkan kepalanya
Jennie yang geram pada Lisa memutuskan untuk meninggalkan Lisa dan Diana disusul oleh sekretarisnya. Lisa tak memanggil Jennie ia hanya menatap kepergian calon istrinya (kalo jadi ya). Lalu ia menatap Diana datar
"Maafkan aku Diana aku harus kembali bekerja"ucapnya tanpa mendengar jawaban Diana ia memasuki ruangannya dan membuat Diana geram
.
.
.
.
.
Saat ini Jennie sudah berada diruangannya ia mengutuki dirinya sendiri bagaimana bisa ia lepas kontrol. Dan mengapa dengan hatinya? Ia cukup dekat dengan Taehyung, dan memberikan Taehyung kesempatan untuk merebut hatinya. Tetapi melihat kedekatan Lisa dan Diana membuat hatinya perih
"Yak! Aku ini kenapa sih?"ucap nya sambil memegangi kepalanya ia memutuskan melanjutkan pekerjaannya kembali dan memesan makanan untuk ia makan siang nanti.
Tingg
"Apakah nanti malam kau sibuk? Aku ingin berbicara dengan mu" tertera nama Taehyung disana ia pun membalas pesan dari Taehyung
"Uhmm tentu. Aku akan menunggumu diunit jam 7 malam" setelah membalas pesan Taehyung ia kembali bekerja sampai hari menjelang sore. Ia pun merapihkan mejanya dan bergegas untuk pulang
Saat sudah tiba diapartemen miliknya ia pun membersihkan dirinya dan memakai pakaian sweater kebesaran miliknya serta hotpants, ia pun membuat beberapa makanan kecil untuk Taehyung. Tak terasa jam menunjukan pukul 7 ia panik, ia belum berganti pakaian lalu mencepol rambutnya asal karena bel berbunyi. Ia pun melihat layar intercom miliknya terlihat Taehyung disana, lalu ia pun membuka pintu apartemennya.
"Annyeong V. Silahkan masuk"ucap Jennie dan membuka pintunya lebar tetapi ia melihat Taehyung yang menatap tubuhnya dengan tak sopan membuat Jennie sedikit takut
"Ehemm V?"panggilnya lalu Taehyung pun tersadar
"Eoh? Maafkan aku Jen"ucapnya lalu Jennie pun menganggukan kepalanya, ia mempersilahkan Taehyung untuk duduk dan memberikan Taehyung minuman.
"Kau tunggu sebentar aku akan berganti pakaian dulu"ucapnya pada Taehyung setelah beberapa menit ia pun keluar dengan menggunakan celana bahan miliknya
"Maafkan aku, aku tak sempat berganti tadi karena membuat beberapa cemilan untukmu"ucap Jennie sambil menyiapkan makanan yang ia buat tadi
"Woahh kau tak perlu repot Jennie-ya, dan terimakasih atas suguhannya"ucap Taehyung sambil tersenyum lalu Jennie pun duduk disamping Taehyung dan memangku bantal sofa miliknya
"Jadi apa ada hal penting V?"tanya Jennie to the point Taehyungpun menganggukan kepalanya setelah meminum minuman buatan Jennie
"Apa itu?" Lalu Taehyung pun menghela nafasnya dan mengambil ponselnya. Ia memberikan ponselnya pada Jennie kemudian memutar video diponselnya
"Yak! Apa urusan mu Jennie Kim? Aku dan Lisa mempunyai urusan sendiri. Dan kau jangan ikut campur"ucap Diana sambil menunjuk Jennie sedangkan Lisa memejamkan matanya melihat kedua wanita itu bertengkar
"Aku berhak ikut campur. Karena Lisa calon istriku, jangan pernah mengganggunya atau aku akan membunuh mu!"ucap Jennie dengan lantang membuat semua orang yang berada dikantor Lisa terkejut begitupun dengan Lisa.
Jennie terkejut ketika melihat rekaman dimana dirinya dan Diana bertengkar pagi tadi.
"Jennie berita itu cukup meluas, kau tahukan bahwa perusahaan Lisa disini menduduki angka pertama seasia"ucap Taehyung dengan khawatir sedangkan Jennie yang memang baru tahu tentang hal itu terkejut
"What?! Kau serius V? Aku bahkan tidak tahu, Appa pun tak bilang apaapa padaku mengenai Manoban Company"
"Iya maka dari itu berita ini dengan cepat meluas karena beberapa karyawan Lisa merekam pertengkaran kau dan wanita itu. Jennie apakah kau benarbenar bersama Lisa?"tanya Taehyung sambil memegang tangan Jennie hal itu membuat Jennie terdiam
"Jen, aku mencintaimu dan aku menyayangimu. Hidupmu akan jauh lebih tenang bersama ku, walaupun perusahaan ku tak sebesar milik Lisa tetapi aku masih sanggup untuk menikahi mu Jennie"ucapnya sambil mengusap lembut tangan Jennie
Jennie menelan salivanya, awalnya ia akan memberikan Taehyung kesempatan tetapi kali ini mengapa ia sedikit goyah. Jennie pun melepaskan tangan Taehyung perlahan agar tak menyakiti perasaan lelaki itu
"Maafkan aku V. Biarkan aku meyakini hatiku lebih dulu, kau mengerti maksudku bukan?"ucap Jennie dengan lembut membuat Taehyung tersenyum tipis
"Baiklah tapi biarkan aku untuk terus mendekatimu dan jangan melarangku sampai aku mendengar jawabanmu Jennie"ucap Taehyung dengan tegas, Jennie pun menganggukan kepalanya
Kriingg
Ponsel Jennie berbunyi, ia pun segera mengambil ponselnya yang berada diatas meja. Tertera nama Lisa disana ia pun bingung harus menjawabnya atau tidak ia melirik Taehyung sejenak, lalu Taehyung pun merebut ponsel Jennie dengan kasar dan mulai meloadspeaker.
"Jangan pernah kau hubungi kekasih ku!"teriak Taehyung membuat Jennie membulatkan matanya apaapaan ini. Mengapa beberapa orang mengklaim bahwa mereka kekasih Jennie?
"Tunggu, kau siapa? Maaf saya hanya tidak tahu harus menghubungi siapa. Saya Yoona sekretaris Miss Manoban, Miss Manoban pingsan didalam ruangannya, saya sudah menghubungi Nona Jisoo tetapi ponselnya tidak aktif. Apakah Miss Kim ada tuan?" Mendengar penjelasan Yoona, Jennie pun menatap tajam Taehyung yang dengan lancang merebut ponselnya dengan kasar lalu ia mengambil ponselnya kembali
"Hallo Yoona, ini aku Jennie. Aku akan segera kesana tunggu aku beberapa menit"ucapnya tanpa menunggu jawaban Yoona ia pun segera kekamar nya dan mengambil tasnya. Lalu ia menatap Taehyung datar dan ia pun keluar dari apartemennya diikuti oleh Taehyung
"Jennie tunggu, kau tidak boleh menemuinya sekalipun ia mati diruangannya!"ucap Taehyung penuh penekanan sambil menahan tangan Jennie yang hendak pergi. Lalu Jennie menghempaskan begitu saja
"Ini bukan urusan mu V"ucapnya dingin lalu ia pun memasuki lift untuk menuju parkiran
"Awas kau Lisa! Aku akan kembali membuat Jennie membencimu!"gumamnya penuh dendam lalu ia pun menekan tombol lift
Sedangkan Jennie dengan cepat ia membuka pintu mobilnya dan mengemudikannya kekantor Lisa. Ia melirik jam tangannya yang sudah menunjukan pukul 8 malam bagaimana bisa Lisa masih berada dikantor harusnya sejak sore tadi ia sudah pulang

KAMU SEDANG MEMBACA
Hate Or Love (JENLISA)
Короткий рассказ"Aku membencimu Lisa!!!" "Aku mencintaimu Jennie" #JenlisaStory #GxG #BlackPink #Seulrene #Chaesoo