Hate Or Love (JENLISA)

26

Jangan lupa vote dahulu sebelum membaca guys, and Happy readinggg

Salam melon sejati 🍈🍈🤘🤘

Malam ini Jennie, Rose dan Irene memutuskan untuk berkumpul diclub yang biasa mereka kunjungi. Karena sudah cukup lama setelah permasalahan yang menimpa Jennie serta kedua sahabatnya membuat mereka tidak lagi memiliki waktu. Mereka memesan ruangan VIP seperti biasa karena mereka tidak ingin diganggu oleh siapapun.

"Huhh, akhirnya kita berkumpul lagi aku sangat senang sekali girl"ucap Irene sambil merangkul kedua sahabatnya lalu mereka pun duduk disofa

"Benar sekali Eonni, setelah perdramaan panjang akhirnya kita bisa berkumpul kembali"ucap Rose

Kringgg

Ponsel Rose pun berbunyi tertera nama kekasihnya disana ia tersenyum lalu mengangkat panggilan dari kekasihnya

"Hallo sayangg ada apa hm?"tanya Rose lembut membuat Jennie langsung menatap Rose

"Woah sejak kapan Chaeng mempunyai kekasih Eonni?"bisik Jennie pada Irene yang sedang meminum vodka miliknya

"Hahaha sejak perdramaan yang terjadi dihidupmu Jendeuk, kau terlalu jauh saat itu dari kami. Jadi ya kau kekurangan informasi sepenting ini"sahutnya asal membuat Jennie mendengus kesal

"Lalu siapa kekasihnya?" Ia mulai penasaran dengan sahabatnya itu

"Kau akan tahu nanti"ucap Irene dengan terkekeh karena Jennie memajukan bibirnya

Setelah Rose mematikan panggilan dari kekasihnya ia pun memakan cemilan yang sudah berada dimeja mereka

"Jadi siapa kekasih mu eoh? Sangat tidak adil Irene Eonni tahu dan aku tidak Chaeng"ucap Jennie menatap Rose tajam membuat Rose tertawa

"Hahaha apakah jika kau tahu kau akan setuju eoh?"tanya Rose sambil menaik turunkan alisnya sedangkan Jennie memutar bola matanya malas ia pun mengambil vodkanya dan meminumnya

"Lalisa Manoban"

Uhukk

Jennie tersedak dan langsung menatap Rose tajam sedangkan yang ditatap hanya tertawa begitupun dengan Irene.

"Jadi kau dan li.."

"Hahaha tidak mungkin Eonni, Apa kau akan percaya begitu saja?"tanya Rose yang memotong ucapan Jennie

"Kau tahu Chaeng? Sepertinya ia cemburu bukan begitu Miss Kim?"tanya Irene sambil menyenggol bahu Jennie

"Astagaa!! Jika kalian tidak berhenti aku akan menjambak kalian ya"geramnya

"Hahaha tenang saja Eonni, aku takan mengambil calon istrimu. Karena kekasihku adalah Kim Jisoo"ucap Rose santai dan membuat Jennie membelalakan matanya

"WHAT! Apa kau bercanda Chaeng? Dengar ya Jisoo dan Lisa itu seperti biji tidak beda jauh!"ucap Jennie kesal karena Rose memilih Jisoo sebagai kekasihnya

"Mwo? Kenapa aku bercanda? Aku serius, dan Jisoo serta Lisa tak seburuk itu Eonni"ucap Rose sambil menyingkirkan rambutnya dan memperlihatkan leher jenjang dan putih miliknya

"Benar apa yang dikatakan Congah Jen, Lisa sangat menjagamu kala itu dan menjaga Louis aku sangat tertegun melihat sikapnya. Aku pikir memang ia sedingin itu tetapi tidak juga"ucap Irene membenarkan ucapan Rose

"Aku tak ingin menghasut mu tetapi saat itu Jisoo dan Diana. Menghampiri Lisa yang kala itu hujan turun terus menerus ia tetap berada didepan rumahmu dan menatap balkon kamarmu. Ia beberapa hari kehujanan dan membuatnya sakit, kau juga tahu kan sebelumnya ia sangat terpukul mengetahui kondisimu dan akhirnya dia anemia" Jennie tertegun mendengar perkataan Rose bukan sekali dua kali mendengar perjuangan Lisa ia mendengar dari kedua orangtuanya saat ia tak sengaja ingin menemui orangtuanya diruang tamu.