Hate Or Love (JENLISA)

25

Hallo guys, Hate Or Love kembali lagi bagi yang lupa alurnya boleh dibaca lagi part sebelumnya ygy.

Happy reading guys. Salam melon sejatii🍈🍈🍈

Saat ini Lisa, Jisoo sedang berada dirumah Jennie, sejak dari pemakaman Jennie lebih banyak diam. Sampai akhirnya orangtuanya sudah pulang dan terkejut melihat kedatangan Jisoo termasuk Lisa calon menantunya.

"Annyeonghaseo"ucap Lisa dan Jisoo sambil membungkukan tubuhnya pada kedua orangtua Jennie sedangkan Jennie hanya terdiam

"Annyeonghaseo. Lisa Jisoo sejak kapan kalian disini eoh?"tanya Hyuna lalu memeluk mereka lalu melepaskannya.

"Baru saja ahjumma"sahut Jisoo
Lisa melirik Jennie, tuan Kim yang mengerti itupun langsung duduk disamping Jennie begitupun dengan Ibunya sedangkan Lisa dan Jisoo berada disofa yang berhadapan dengan mereka. Kedua orangtua Jennie memeluk Jennie, ia kembali terisak dipelukan orangtuanya

"Mengapa kalian menyembunyikan ini? Mengapa kalian membiarkan ini?"lirihnya membuat hati Lisa sangat perih Jisoo menggenggam tangan Lisa untuk menguatkan sahabatnya

"Jennie maafkan kami nak, kami hanya tidak ingin kau merasa bersalah"ucap tuan Kim sambil mengusap rambut putrinya

"Kalian bisa mencari pendonor lain mengapa harus Louis? Hiks" Lisa menghela nafasnya ia menahan agar tidak menangis saat ini.

"Kita semua sudah mencari pendonornya Jennie, tetapi sangat sulit. Sampai pada akhirnya Louis meminta sesuatu padaku"sahut Lisa lalu ia pun mengeluarkan ponselnya kedua orang tuanya melepaskan pelukannya membiarkan Lisa menjelaskan pada putrinya. Ia pun memutar video yang berada diponselnya memberikan nya pada Jennie yang berada dihadapannya

Flashback On

"Annyeonghaseo Nini, Louis harap Nini sekarang bisa melihat Louis walaupun didalam video hehe" terlihat Louis yang sudah dipasangkan selang oksigen dihidung nya wajahnya sangat pucat rambutnya sangat tipis serta tubuhnya yang semakin kecil

"Ninii, apakah Louis nakal padamu? Sampai Nini tak mau menjenguk ku lagi?"lirihnya yang mulai meneteskan air matanya

"Louis minta maaf, Louis janji tidak akan nakal lagii. Louis sebentar lagi ingin menjalani operasi, semoga saja Louis berhasil berjuang Nini. Tetapi jika Louis gagal berjuang Nini dan Lili harus tetap tersenyum dan mengingat Louis terus yaa"lanjutnya yang mulai tersenyum kembali

"Haiss Louis kau pasti berhasil berhenti berbicara begitu eoh?"ucap Lisa membuat Louis terkekeh

"Ohyaa Nini, kau tahu Louis sangat menyayangi mu dan Lili. Louis harap kalian selalu bersama dan bahagia ya, jangan pernah berpisah. Apakah Lili nakal ya? atau Lili melihat wanita lain sampai Nini juga marah padanya?"tanya Louis

"Haiss Louis, Lili tidak melakukan apapun okay?"sahut Lisa yang sedang memegang ponselnya membuat Louis tertawa pelan

"Hehe iya tentu saja Lili tidak akan melakukannya Nini. Louis sangat yakin ia mencintaimu, terkadang Louis mendengarnya meracau dalam tidurnya. Apakah Nini ingin tahu apa yang dibilang Lili? 'Jennie, maafkan aku sungguh. Aku mencintaimu' itu yang Lili katakan"ucapnya sambil menggoda Lisa

"Yak! Louis mana mungkin aku berbicara begitu eoh? Sudahlah aku matikan saja ya videonya"tanya Lisa

"No, aku belum selesai Lili!"geramnya membuat Lisa terkekeh dan membiarkan Louis melanjutkan pidatonya