3

2.5K 209 2
                                    

Setelah berbincang dengan Jungkook cukup lama akhirnya Lisa pun pamit untuk kembali keruangan dimana ia meninggalkan temantemannya. Setelah membuka pintu ruangan hanya tersisa Jisoo, Rose, dan Jennie, ia pun kembali duduk dikursinya. Dan kembali meminum wine miliknya

"Seul dan Irene eonni kemana?"tanya Lisa sambil menyibakan rambutnya kebelakang, lagi dan lagi Jennie tertegun tanpa sadar menelan salivanya sendiri.

"Kau harusnya tahu jika mereka sudah mabuk akan pergi kemana eoh?"ucap Jisoo yang masih berusaha sadar karena ia tak ingin pulang dalam keadaan mabuk itu bahaya

Lisa hanya menganggukan kepalanya mengerti, ia menatap Jennie sekilas yang meminum wine miliknya lagi bahkan Rose sudah tak sadarkan diri, Jisoo hanya menggelengkan kepalanya melihat Rose yang sudah pingsan sedangkan Jennie yang masih kesal dengan hari ini ia masih melampiaskannya dengan minumannya.

"Sepertinya aku akan mengantarkan Rose pulang"sahut Jisoo sambil membenarkan rambut Rose

"Dan kau urus kucing betina mu itu Lisa"kekeh Jisoo

Lisa yang mendengar perkataan Jisoo dengan cepat menggelengkan kepalanya

"Kau gila eonni?! Aku bahkan sangat geram padanya dan kau menyuruhku membawa pulang gadis ini?! Ohh come on"lirih Lisa

"Heyy kau lihatt jika kau tidak menghentikan Jennie ia akan pingsan seperti Rose. Dan ia juga sudah mabuk tidak mungkin Jennie dan Rose pulang bersama kan"jelas Jisoo

"Yakk memangnya kau tahu tempat Rose dan aku pun tidak tahu tempat gadis bodoh ini"geram Lisa

Praanggg

Lisa dan Jisoo terkejut ketika melihat Jennie membanting botol wine yang berada dimeja mereka lalu dengan langkah gontainya ia mendekati Lisa dan duduk dipangkuan Lisa sambil mendekati wajah Lisa

"Siapa yang kau bilang bodoh huh! Aku akan membunuh mu jika kau menyebut aku gadis bodoh lagi!"ucap Jennie setelah itu ia pingsan dipangkuan Lisa

"Yakkk!!! Haiss mengapa kau pingsan disini menyusahkannnn!!!" Sedangkan Jisoo hanya tertawa melihat sahabat yang sudah ia anggap adiknya tersiksa

"Hahaha sampai jumpa Lisa"ucap Jisoo sambil membawa Rose

"Yakk eonnii tungguuu!!"dengan sigap Lisa meletakan Jennie disofa sambil merapihkan kemejanya

"Sialaann kau!"geramnya lalu meninggalkan Jennie diruangan itu ia pun memutuskan untuk pulang tanpa memikirkan Jennie saat ia mencari kunci mobilnya dikantung celana dan kemeja tetapi ia tak menemukannya, ia pun panik akhirnya kembali keruangan dimana ia dan teman temannya berada disana tadi

Cekkllekk

Lisa membelalakan matanya seketika darahnya mendidih ia pun dengan sigap menendang seorang pria yang sedang berusaha membuka dress mini milik Jennie

"Bangun kau bajingan, apa yang kau lakukan pada kekasih ku eoh!"teriak Lisa sambil memukul pria itu tanpa ampun

"Yakk!! Jangan mengaku ngaku wanita sialan! Aku hanya ingin menikmati jalang itu selagi dia pingsan sialan!"ucap pria itu lagi yang membangunkan sisi lain Lisa

Dengan brutal Lisa memukul pria itu dengan sesekali pria itu memukul Lisa balik tanpa peduli Lisa itu wanita atau bukan. Jungkook yang mendengar ada keributan pun langsung menghampiri ruangan Lisa dan betapa terkejutnya melihat Lisa yang sedang membabi buta, Jungkookpun langsung memanggil petugas keamanan dan menarik Lisa

"Yakk lepaskan akuu!! Dia harus mati keparattt!"teriaknya

"Heyy Lisa sadarlahh!! Kau tidak bisa membunuhnyaaa!"teriak Jungkook sambil menggoyangkan bahu Lisa

Setelah pria itu dibawa petugas keamanan Lisa pun mengatur nafasnya wajahnya juga sudah babak belur, ia menatap Jungkook dingin seakan ia tidak mengenali Jungkook lalu ia pun langsung melihat Jennie. Dan dengan sigap menggendong Jennie sambil mengambil kunci mobilnya.

"Ku harap kau lebih memperhatikan pengunjung mu Oppa"ucap Lisa dengan tegas ia pun segera pergi dari ruangan itu

.

.

.

.

.

Jennie mengerjabkan matanya ketika cahaya matahari menganggu tidurnya, ia pun merasakan kepalanya yang sangat pusing lalu ia pun perlahan bangun dan menyandarkan dirinya diheadboard

"Yakkk! Aku dimanaa"ucapnya dengan takut ia pun menyibakan selimutnya dan betapa terkejutnya melihat bajunya yang sudah berganti ia pun segera bangun walaupun kepalanya masih pusing

Ia pun membuka pintu kamar dan segera mencari tahu ia berada diunit apartemen siapa karena dengan bodohnya dia, dia semalam mabuk sampai tak sadar. Terlihat seseorang sedang sibuk didapur Jennie dengan sigap mengambil bantal sofa yang berada diruang tamu dan memukul orang itu dari belakang.

"Yakk! Dasar bajingannn! Kau apakan aku semalam huh!! Dan kemana baju kuu keparattt!! Aku akan melaporkan mu kepolisi"teriak Jennie membabi buta tanpa memperdulikan seseorang yang sudah meringis

Orang itupun menarik kasar bantal yang sedari tadi melayang ditubuhnya dan pandangan Jennie pun bertemu dengannya. Selang beberapa detik akhirnya keduanya pun tersadar

"Kau selain bodoh tapi juga gila! Apa yang kau lakukan eoh!"geram Lisa sambil meringis belum lukanya sembuh akibat semalam ditambah lagi oleh pukulan Jennie

"Yakk! Harusnya aku yang bertanya apa yang kau lakukan padaku wanita mesumm!"geramnya

"Heyyy! Kau harusnya sadar semalam kau menyusahkan akuu! Dengan teman mu itu yang seperti tupai sampai aku harus membawamu keunit ku seharusnya kau berterimakasih! Aku tidak melakukan apapun padamu gadis pendek aku hanya mengganti bajumu karena semalam kau muntah! Haiss harusnya memang aku tak menolong muu"kesal Lisa menatap Jennie dengan tajam sedangkan Jennie melipat tangannya di dada

"Aku tidak meminta mu untuk menolong ku sialan! Tinggalkan aku diclub"

"Haiss sudahlah kau tidak akan mengertii!!"geram Lisa

Cekllekk

Lisa dan Jennie pun menengok kearah pintu yang baru saja terbuka terlihat Jisoo dan Rose yang baru saja tiba.

"Haiss ada apa ini? Mengapa unitmu sangat panas Lisa?"ucap Jisoo karena melihat persaingan sengit antara Jennie dan juga Lisa

Lisa menghela nafasnya lalu menuju ruang tamunya diikuti oleh Jisoo

"Apa yang terjadi eonni??"bisik Rose pada Jennie

Jisoo pun memanggil Jennie dan Rose untuk duduk diruang tamu milik Lisa, lalu Jisoo mengambil kotak P3K yang tersedia didapur milik Lisa

"Aku sudah mendengar semuanya dari Jungkook"ucap Jisoo sambil mengobati luka Lisa

"Kau jelaskan pada wanita gila ini eonni! Bukannya berterimakasih malah menambah luka ku"geram Lisa ia pun beranjak dari duduknya lalu kekamar miliknya Jisoo hanya menghela nafasnya

Hate Or Love (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang