32

1.4K 160 8
                                    

Lisa duduk dengan kesal disofa milik Jennie sedangkan Jennie menutup pintu ruangannya lebih dulu ia sedikit terkekeh melihat Lisa yang sedang cemburu. Ia pun mendekati kekasihnya dan duduk disebelah Lisa, ia menangkup wajah Lisa yang sedang kesal

"Apa kau kesal dengan ku hum?"tanya Jennie sambil mengusap pipi Lisa

"Aku kesal pada si bodoh itu"geram Lisa membuat Jennie tertawa

"Heyy, dengar ya honey. Aku ini milikmu, milikmu seutuhnya jadi kau tak perlu khawatir. Aku sudah memantapkan hatiku untuk terus mencintaimu sampai kita tua, sekeras dan seberusaha apapun mereka yang ingin dengan ku. Tetap saja kau yang menjadi pemenangnya, jadi jangan khawatir eoh?"ucap Jennie lembut lalu mengecup singkat bibir Lisa dan itu membuat Lisa terdiam

"Honeyy?"panggil Jennie khawatir

"Huwaaa Nini tidak boleh bersama orang lainn huwaaaa"rengek Lisa yang membuat Jennie menahan tawanya karena ia baru pertama kali melihat Lisa yang sedang tantrum

"Niniii dengar tidakkkk!!!"rengeknya saat Jennie hanya terdiam. Tak tahan Jennie pun tertawa dengan kencang sambil memegangi perutnya

"Hahaha iyaiya honey. Aku milikmu. Nini tidak akan kemana-mana okay?"ucap Jennie lalu Lisa pun menganggukkan kepalanya dengan lucu

"Yasudah berangkat bekerja sana, aku tak ingin kau menjadi contoh yang buruk pada karyawanmu"

"Kiss me?"ucap Lisa dengan manja membuat Jennie menggelengkan kepalanya lalu mencium kekasihnya

"Yeyyy. Baiklah aku akan bekerja, dan akan kembali untuk makan siang. Dan jangan makan siang pada si bodoh itu mengerti?"ucap Lisa pada Jennie

"Haha arraseo" lalu mereka pun berpelukan dan Lisa pamit pada Jennie setelahnya ia pun menuju kantor miliknya

.

.

.

.

.

Lisa baru saja memasuki ruangannya  dan duduk sambil mengambil kopi dikulkas mini miliknya. Ia menatap lemari buku yang dimana dibalik lemari itu ia dan Jennie menghabiskan malam yang indah. Tanpa sadar ia tersenyum lembut hatinya mendadak hangat, ia sedikit bersyukur dengan kopi yang tumpah dibajunya kala itu. Ia terkekeh walau ia dan Jennie sekarang sepasang kekasih, Jennie tetap sama jika ia bertingkah menyebalkan wanita kucing itu selalu menjambak nya dan menginjak kakinya.

"Teruslah senyum Miss, apakah kau gila sekarang eoh?"tanya seseorang yang tiba-tiba masuk keruangannya

Lisa menatap tajam kearah orang itu ia hendak melempar kopi kemasan yang ia minum pada orang itu karena membuatnya terkejut"Siall, kau membuat ku terkejut Eonni!"kesalnya membuat sahabatnya Kim Jisoo terkekeh lalu duduk disofa milik Lisa

"Apa yang membuat mu tersenyum eoh?"tanya Jisoo lalu menangkap kopi kemasan yang Lisa berikan lalu meminumnya

"Apakah kau masih bertanya siapa orangnya?"kekeh Lisa sambil memandang lurus ia membayangkan Jennie didepannya dengan tatapan menggoda

"Ah yayaya baiklah kau sudah menang karena berhasil meluluhkan kucing betina itu, lalu apa kalian akan melakukan pernikahan dalam waktu dekat?"tanya Jisoo dan membuat Lisa sedikit terdiam

"Uhm belum, aku akan melamarnya dulu. Apa kah kau ada tempat rekomendasi Eonni?"tanya Lisa

Jisoo pun sedikit berpikir "Hum sepertinya tidak ada rekomendasi, aku pun tidak tahu bagaimana bersikap romantis"gumam Jisoo

"Yakk! Bagaimana bisa si tupai menerimamu eoh?"ucap Lisa asal

"Bagaimana bisa juga si kucing luluh dengan orang bodoh seperti kau"ucap Jisoo terkekeh

Hate Or Love (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang