34

3.5K 259 7
                                        

"Jennie" suara lembut itu membuat Jennie tertegun lalu melihat bahwa ternyata yang datang kembali bukan temantemannya tetapi Lisa

"Mau apa kau?"tanya Jennie lalu kembali menatap televisinya Lisapun terduduk dibawah Jennie

"Maafkan aku, aku tahu aku bodoh Jennie. Harusnya aku mendengarkan mu lebih dulu, maafkan aku jika aku tak percaya padamu"lirih Lisa

Sedangkan Jennie merasakan sakit dihatinya ia masih mengingat jelas bagaimana Lisa bercumbu dengan Diana.

"Kau tahu Lisa? Itu menyakiti ku"lirihnya lalu Lisapun menggenggam tangan Jennie lembut

"Maafkan aku babyy, sungguh aku tak tahu jika Diana menjebakku. Kau boleh lihat ini jika tidak percaya"ucap Lisa lalu memberikan rekaman cctv pada Jennie

Jennie menggertakan giginya melihat bagaimana Diana menuangkan obat perangsang dengan santai keminuman milik Lisa.

"Aku ingin sekali menjambak wanita gila itu"batin Jennie sambil meremas tangan Lisa tanpa sadar

"Aakkhhh"teriak Lisa membuat Jennie terkejut

"Astaga ada apa?"tanya Jennie panik lalu melihat tangan Lisa yang diperban mengeluarkan darah kembali

"Lisa tangan mu!"lalu dengan cepat Jennie membawa kotak P3K miliknya dan mengobati kembali tangan Lisa yang ia remas tadi

"Aww babyy pelanpelan"ringis Lisa

Takk

"Yakk! Babyy mengapa kau menyentil ku"rengek Lisa sedangkan Jennie menatap Lisa tajam dan si jangkung itu langsung menundukan kepalanya

"Bagaimana bisa aku mencintai orang bodoh seperti mu, menyakiti diri sendiri"ucap Jennie dengan kesal lalu meletakan kotak P3K dimeja

"Setidaknya hatiku tidak begitu sakit"gumam Lisa membuat Jennie menggelengkan kepalanya

.

.

.

.

.

Lisa berada diruang kerjanya ia pun memasukan tangan kirinya kedalam saku celana sedangkan tangan kanannya menghubungi seseorang

"Aku membutuhkan bantuan kalian"ucap Lisa sambil menatap kota Seoul dari ruang kerjanya

"Baiklah kita berkumpul diclub malam ini"sahut Lisa lalu menutup panggilannya

"Kau habis menghubungi siapa?"tanya seseorang yang tibatiba berada dibelakangnya Lisa sedikit terkejut lalu mengusap dadanya

"Kau membuatku terkejut sayang"lalu Lisa memeluk Jennie dari belakang

"Kau belum menjawab ku honey"sahut Jennie sambil mengusap pipi Lisa

"Ah tidak, aku hanya menghubungi Jisoo." Lalu Jennie pun membalikan tubuhnya dan melingkarkan tangannya dileher Lisa

"Aku membawakan makan siang untukmu hon" Lisa tersenyum lalu mencium lembut bibir Jennie

"Baiklah mari kita makan bersama eoh?" Lalu mereka pun makan siang bersama sesekali saling menyuapi.

Setelah selesai makan siang Jennie pun membersihkannya setelah itu duduk disamping Lisa sambil menyandarkan kepalanya pada bahu kekasihnya

"Terimakasih karena kau membuat ku bahagia hon"gumam Jennie yang masih bisa didengar oleh Lisa

"Terimakasih kembali dan maafkan aku belum menjadi yang terbaik untuk mu"sahut Lisa sambil menggenggam tangan kekasihnya,Jennie tersenyum lalu menangkup wajah kekasihnya

Hate Or Love (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang