10

2.5K 196 1
                                    

Hallo readers, sorry sebelumnya author baru up lagi hari ini. Buat yang lupa alur ceritanya boleh dibaca kembali part sebelumnya. Jangan lupa juga untuk Vote dan Commentnyaaa. And Happy Readinggg🍈🍈🍈
































Malam ini Lisa memutuskan untuk kesebuah restoran terbesar dikorea, Ia memenuhi keinginan orangtuanya untuk makan malam lagi, ia memakai pakaian yang lumayan rapih entahlah tetapi ayahnya memintanya untuk berpakaian rapih. Awalnya Lisa sempat curiga tetapi ia berusaha untuk positif thinking

Ia menuruni mobil sportnya dengan anggun dan juga tegas, lalu masuk kedalam restoran membuat semua yang berada disana menatap Lisa kagum karena bagaimana tidak malam ini Lisa cukup tampan dan cantik dengan pakaian yang sangat cocok memeluk tubuhnya. Ia pun menemukan dimana orangtuanya sudah menunggunya, ia pun berjalan menuju ayah dan ibunya.

"Selamat malam mom dad"ucap nya sambil tersenyum bagaimana pun ia sangat merindukan orangtuanya lalu mereka pun berpelukan setelah itu ia langsung duduk dekat ayahnya

"Kau sangat tampan dan cantik nak"ucap Marco sambil menepuk bahu tegas milik putrinya, Lisa yang mendengar penuturan ayahnya tersenyum tipis

"Bukan kah kau yang meminta ku untuk berpakaian rapih malam ini dad?"ucap Lisa dengan tegas sungguh Chittip sangat beruntung memiliki suami serta putri yang sama sama tegas

"Selamat malam Marco, Chittip maafkan kami telat datang"ucap seseorang yang membuat Lisa terkejut

Bagaimana tidak sudah 2 minggu yang lalu setelah ia mengantar Jennie pulang dari rumah nya, ia tidak lagi bertemu gadis itu. Dan sekarang makan malam kedua dan mengejutkan lagi baginya karena orangtuanya tidak memberitahukan jika ia akan makan malam bersama oranglain yang tidak lain tidak bukan adalah keluarga Kim. Lisa menetralkan tenggorakannya melihat Jennie yang malam ini nampak berbeda

"Apakah kalian memang suka mengejutkan ku mom?"bisik Lisa pada sang ibu sedangkan ibunya hanya tersenyum lalu mengusap tangan putrinya dan Marco mempersilahkan keluarga Kim untuk duduk lalu Lisa menyatukan tangannya lalu menyapa tuan dan nyonya Kim

"Kita bertemu lagi Lisa-ssi, bagaimana kabarmu?"tanya tuan Kim dengan formal Lisa pun tersenyum

"Jangan terlalu formal tuan Kim kita sedang diluar jam kerja"ucap Lisa terkekeh

"Haha kau benar juga nak"ucap Kim lalu Marco pun memesan makanan untuk mereka sambil berbincang ringan makananpun tiba

Lisa bahkan Jennie hanya saling menatap seakan disana hanya ada mereka berdua, kedua orangtua mereka hanya tersenyum lalu Marco pun berdeham membuat kedua nya tersadar lalu Lisa langsung meminum minumannya untuk menetralkan jantungnya, entahlah ia bahkan Jennie berniat untuk saling menjauh bahkan takdir sepertinya lalu mendukungnya sampai 2 minggu lamanya mereka tidak bertemu mau disengaja ataupun tidak.

Tetapi kali ini sepertinya takdir tidak lagi berpihak pada mereka, mereka bertemu lagi dengan yang pasti disengajakan oleh kedua orangtua mereka, lalu mereka pun makan sesekali berbincang mengenai pekerjaan mereka.

"Ahiya bagaimana dengan cabang mu di NZ Kim?"tanya Marco sambil memakan daging steak miliknya

"Seperti yang ku harapkan semua berjalan dengan lancar Marco"ucap Kim yang diangguki oleh Marco

"Anakmu cukup tampan malam ini Chittip"ucap Kim Hyuna yang tak lain ibu dari Jennie Kim

Lisa yang dipuji hanya menggarukan kepalanya ia sedikit malu untuk itu

"Jelass sekali itu menuruni ku Hyuna"ucap Marco tibatiba dan itu membuat semuanya tertawa

Lalu Marco pun berdeham lalu menyatukan tangannya menatap Lisa dan Jennie

"Jadi daddy ingin memberitahu mu hal yang penting malam ini Lisa"ucap Marco membuat Lisa menaikan sebelah alisnya

"Daddy dan Kim berteman baik sejak kami masa kuliah dulu, begitupun mommy mu dan Hyuna"jelas Marco Lisa bahkan Jennie merasakan perasaannya yang tidak enak mereka hanya diam mendengar penuturan pria itu

"Karena kami berteman baik dan juga sudah membuat janji bersama saat itu, kami akan menjodohkan kalian"ucap Kim

"WHATTT!"teriak Jennie dan Lisa

"Haiss, kalian tidak akan membuat kita diusir dari resto kan?"ucap Hyuna melihat anak dan calon menantunya teriak

"Astagaa, Eomma aku bukan anak kecil yang harus dijodoh kan dan lagi pula aku dan Lisa samasama perempuan. Maaf aku tidak bisa Appa"ucap Jennie dengan tegas menolak itu pada orangtuanya

"Tidak bisa nak, kami akan tetap menjodohkan kalian, karena Appa hanya bisa mempercayakan putri kesayangan Appa pada putri Marco"jelas Kim yang tidak bisa diganggu gugat

"Oh ayolahh dadd, kami hidup dijaman modern mengapa harus ada perjodohan? Dan lupakan lah janji kalian itu. Aku pun tidak bisa menikahi Jennie bahkan kami setiap bertemu tidak akur, apakah kalian akan menyatukan api dan api?"tanya Lisa yang mulai frustasi atas keputusan orangtuanya dan orangtua Jennie

"Sayangg, jika kalian tidak mencoba untuk saling menerima dan saling memaafkan mommy yakin kalian akan merasakan cinta itu nak"sahut Chittip pada putrinya

"Dan cinta akan tumbuh jika kalian sering bersama nak"sahut Hyuna pada Lisa dan Jennie

"Kami tidak menerima penolakan, dan jika kalian berusaha untuk kabur dari perjodohan ini. Daddy akan menarik seluruh fasilitasmu mengerti miss Manoban?"ucap Marco tegas pada putrinya Lisa memijat kepalanya masalah apa lagi ini yatuhan

"Dan kau Jennie? Jangan kau pikir Appa tidak mengetahui jika kau dekat dengan Taehyung, jauhkan lelaki itu dia tak baik untuk mu"ucap Kim sambil meminum jus miliknya

"Yakk, Appa bahkan belum bertemu dengannya jangan berpikir negatif duluan pada V!"geram Jennie ia bahkan sedikit terkejut jika selama ini ayahnya selalu memantaunya

"Dengar Jennie Kim, Appa lebih tahu dia dari pada kau. Dan kau akan menyesal jika tidak menuruti perkataan Appa"ucap Kim pada putrinya Jennie dan Lisa yang mendengar itu saling menatap tajam. Keduanya benar benar tidak habis pikir dengan kedua orangtuanya, bahkan Lisa dan Jennie tidak pernah akur

Sudah senang dengan takdir yang membuat mereka jauh tetapi malah justru takdir membuat mereka kembali bertemu dan yang buruknya membuat mereka berjodoh. Jennie memejamkan matanya lalu ia beranjak dari tempatnya, mereka memanggil Jennie tapi tidak dihiraukan Jennie. Ia pergi dengan menaiki taksi yang lewat didepannya yang entah akan membawa ia kemana

"Lisa susulah calon istrimu"ucap Marco

"Yakk kenapa harus aku dad!"bantah Lisa membuat sang ayah menatap nya tajam lalu ia pun berdecak dan langsung pergi dari sana

"Apakah ini akan berhasil Marco?"tanya Hyuna

"Pasti berhasil, bukankah akan sangat bahagia jika janji kita saat itu menjadi kenyataan?" Mereka semua pun setuju, mereka juga yakin kedua anaknya akan saling berbahagia nantinya

Hate Or Love (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang