"Selamat pagi, bestiee bestieeekuhhh!" seru Callie dengan semangat, menyapa sahabat-sahabat setianya, Indira dan Lia. "Sumpah ya, kenapa orang-orang pada ngetawain gue dari tadi?"Indira dan Lia saling melirik dan tertawa, "Lo berangkat sama siapa, Call?" tanya Indira.
"Dih, pada ikutan ketawa lo, sama Gabriell dong. Eh, lo harus liat ini.." Callie dengan antusias menunjukkan video saat Gaby mengucapkan 'Semangat sekolahnya beruang madu, cintaku, sayangku'. Diam-diam, Callie merekam momen lucu itu.
Lia berkomentar, "Wahhhh udah gila lo, Call, pantes orang-orang pada ngetawain lo."
Belum sempat menjawab, Bu Guru sudah memasuki kelas, dan pandangan heran langsung mengarah pada Callie. "Callie, kamu sakit ya hari ini?" tanya Bu Guru.
Calllie melihat sekelilingnya, teman-temannya terlihat tertawa kecil. Namun dia masih belum menyadari apa yang terjadi. "Nggak bu, saya sehat kok."
"Terus kenapa pake helm di kelas?"
Seluruh kelas tertawa terpingkal-pingkal. Callie belum sempat melepas helm karena saking senangnya diantar oleh Gaby dan diberikan semangat. Callie buru-buru melepas helmnya dan tersenyum malu-malu.
-----
Waktu istirahat tiba, Callie dan teman-temannya bergegas ke kantin, bergabung dengan Raisha, Amanda, dan Giselle. Di tengah tawa dan obrolan yang riuh, Indira dengan semangat menceritakan kejadian memalukan Callie di kelas tadi.
"Iyaudah sihh, namanya juga lupa.." ucap Callie dengan sikap santai.
Raisha tertawa puas, "Makanya, Ci, jangan jadi cegil, kan malu-maluin.."
Amanda dan Giselle ikut tertawa, menikmati kekonyolan itu. "Hahahaha, bahaya juga lo, Call. Ugal-ugalan banget!" komentar Amanda.
Sambil tertawa, Callie sibuk dengan HP-nya, ternyata dia memposting video itu di Instagram. Tak butuh waktu lama, video tersebut menjadi viral di kalangan siswa. Bahkan, beberapa guru turut menikmati momen keceriaan Callie dengan Gaby. Seiring berjalannya waktu, kata-kata "Semangat sekolahnya beruang madu, cintaku, sayangku" menjadi slogan khas yang sering terdengar di koridor sekolah.
Di tempat yang berbeda, Gaby berlatih dengan penuh keseriusan di GOR, kerja kerasnya terpancar dari keringat yang membasahi seluruh tubuhnya. Setelah beristirahat sejenak dan meminum air, segerombolan senior perempuan lewat di depannya.
"Ciee Gaby.. Semangat ya, beruang madu, cintaku sayangku," ucap salah satu seniornya sambil diikuti tawa riuh teman-temannya yang lain. Gaby langsung tersedak mendengar itu. "Ukhukk ukhukk.. kak, kenapa tiba-tiba bilang begitu?"
"Loh.. mending cek akun sekolah lo yang lama deh, Gab.." sarannya, kemudian segerombolan senior itu berlalu meninggalkan Gaby.
Gaby buru-buru merogoh tasnya mencari HP dan membuka akun Twitter sekolahnya yang lama. "Ahhhkkkk CALLIEEEEEEEEEEEE!" teriaknya kesal. Gaby tidak tahu bahwa Callie merekam momen itu tadi pagi dan mempostingnya. "Aduhhh, nih orang hobi banget buat masalahh.." gumamnya kesal. Gaby masih memiliki latihan hingga siang hari ini, dan setelah itu, pelajaran dimulai hingga sore. Daripada marah-marah sekarang, lebih baik dia menyimpan energinya untuk belajar.
-----
Gaby kesal karena semua orang mengejeknya dengan kalimat 'Semangat sekolahnya beruang madu, cintaku, sayangku' hari ini. Tidak hanya teman-teman latihannya, tapi juga teman-temannya di kelas. Maklum, Gaby baru saja menjadi seorang bintang setelah kemenangannya kemarin, membuatnya semakin populer dan memiliki banyak penggemar.
"Kenapa Gab? Kusem banget tuh muka.. mau kopi?" tanya Amanda sambil mengaduk kopi hangatnya.
"Diem lo, semua jangan ajak gue ngomong! Gue lagi kesel." ucap Gaby sambil fokus mengerjakan tugas sekolah yang bertumpuk karena dia harus mencatat materi yang tertinggal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Going You at a Speed of 8706 : Gabriel&Callie
Roman pour AdolescentsDi sekolah menengah SMA48, dua dunia bertabrakan ketika Gabriel, pemain bulutangkis terkenal dengan sikap dingin dan keangkuhannya, dipertemukan dengan Callista, seorang kutu buku ceria dan aktif sebagai anggota PMR. Keduanya sama-sama memiliki kepr...