Di sekolah menengah SMA48, dua dunia bertabrakan ketika Gabriel, pemain bulutangkis terkenal dengan sikap dingin dan keangkuhannya, dipertemukan dengan Callista, seorang kutu buku ceria dan aktif sebagai anggota PMR. Keduanya sama-sama memiliki kepr...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini, sekolah kita digemparkan oleh kabar heboh yang membuat seluruh siswa dan guru tak sabar untuk memberikan dukungan penuh!
Melalui akun Twitter resmi sekolah, pengumuman besar diumumkan, dan ternyata, Gaby telah terpilih untuk mewakili sekolah kita dalam turnamen nasional! Kini, mimpi Gaby akan membawa nama sekolah kita ke puncak prestasi nasional akhirnya menjadi kenyataan!
Tentu saja, Gaby tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya dan segera membagikan kabar ini kepada teman-teman setia nya. Dengan mata berbinar dan tautan tweet di tangan, Gaby mengeklik tombol "Tweet" dengan penuh semangat.
jamet123 : Guess what, teman-teman? 🌟 Aku bersyukur dan senang karena akan mewakili sekolah kita di Turnamen Nasional! 💪😄 Let's make our school proud! 🏆✨ #TeamGaby #ProudSchoolMoment
Sekejap, kolom komentar pada twit tersebut menjadi penuh warna. Ada ucapan selamat, emoji penuh semangat, dan tentu saja, komentar kocak yang tidak bisa dilewatkan!
GigglingGiselle: Aduh, jangan lupa titip salam buat pialanya ya, Gab! #GoGabyGo
AdorableAmanda: Nggak sabar buat nonton live streaming-nya, Gaby! Sip sip, bawa pulang kemenangan buat kita! 📺🍿#TeamGaby
LiaLovesLaughs: Haha, Gaby, jangan lupa beri tanda tangan buat fans setia kamu ya! ✍️😆 #GabyTheChampion
Seiring dengan berlalunya waktu, kolom komentar semakin ramai, dan Gaby merasa begitu dicintai dan didukung oleh teman-temannya. Kabar baik ini membawa semangat positif yang menyebar ke seluruh sekolah, menciptakan gelombang kebahagiaan yang tak terduga.
Di tengah suasana yang tenang, tiba-tiba terdengar teriakan lantang dari sudut ruangan. "Woi, Gaby keren banget anjirr, mana cakep amatttttt!" teriakan Lia yang menggelegar membuat Callie dan Amanda, yang sedang asyik mengenakan masker, langsung melompat kaget.
"Apasih lu Liaa, aaa masker gue retakk!" teriak Callie sambil menepuk-nepuk masker yang menjadi korban dari serangan teriakan tiba-tiba.
"Apa Lia??? apa lagi yang lu liat sampe teriak-teriak?" tanya Indira dengan ekspresi kesal melihat tingkah laku Lia.
"Kata gue, lu pada liat Twitter sekarang!!!" seru Lia sambil menunjukkan ponselnya yang telah membuka aplikasi Twitter.
"WHATTT?!! Gaby? Keren banget woi!" seru Indira yang ikut memeriksa ponsel Lia.
"Apa sih, coba liat. HP gue sengaja gue matiin datanya, biar Kak Aldo nggak nelpon mulu" ucap Callie sambil membuka kembali ponselnya.
"Anjirr gila..gila..gilaaa!" seru Callie dengan mata yang melebar saat membaca berita di Twitter.
Mengapa reaksi mereka seakan terlalu berlebihan? Ya, karena setelah sekian lama sekolah mereka tidak pernah mengikuti turnamen nasional, akhirnya Gaby terpilih untuk mewakili sekolah tahun ini. Berita ini tentu saja sangat menggembirakan dan mengejutkan semua orang di sekolah.
