Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"SUSTER TOLONG SAYA... " Taehyung panik sambil membopong Jungkook yang berlumuran darah. Jujur saja Taehyung begitu khawatir dan badannya begitu lemas karena melihat darah terus mengalir dari kepala Jungkook.
Petugas rumah sakit beserta para suster dengan segera menghampiri dan mengambil alih Jungkook yang keadaannya begitu terlihat mengenaskan.
Sedikit rasa bersalah hinggap dalam hati Taehyung karena telah membuat pertandingan bodoh yang menyebabkan Jungkook celaka. Taehyung tidak begitu perduli dengan apa yang terjadi pada Jungkook, dia hanya takut ayahnya akan murka dan penyakitnya kambuh lagi, Taehyung tidak mau itu terjadi, sudah cukup kehilangan ibunya dia tidak mau kehilangan ayahnya.
"Mohon maaf dengan siapanya pasien? " Tanya suster.
"Oh saya kakaknya sus. " Jelas Taehyung.
"Kalau begitu silahkan kebagian administrasi untuk mengisi data lengkap pasien dan biaya-biaya yang dibutuhkan pak. " Jelas suster.
Taehyung pergi kebagian administrasi dan menyelesaikan semuanya. Tinggal memikirkan bagaimana Taehyung memberitahu ayahnya tentang semua ini.
"Tet!! Gimana Jungkook? " Tanya Yoongi yang baru saja datang bersama Jin dan Kai.
"Iya kak, gimana keadaan Jungkook? " Kai mendengar Jungkook kecelakaan langsung khawatir dan tak bisa diam saja.
"Lu gimana sih gak bisa jaga adek sendiri, terus sekarang dimana Jungkook nya? " Tanya Jin. Semua rentetan pertanyaan dari teman-temannya membuat Taehyung semakin pusing.
"Akkhh, bisa satu-satu gak nanya nya! Gue lagi pusing ini, mikirin gimana caranya bilang sama bokap gue! " Taehyung sudah membayangkan gimana wajah murkanya Hae In saat tahu anak kesayangannya terluka.
"Ya mau gimana lagi, lu harus tetep bilang Tet sama bokap lu, daripada lu nambah masalah. " Saran Yoon-gi.
Dengan menguatkan tekad Taehyung mencoba menghubungi ayahnya. Telpon sudah tersambung, Taehyung benar-benar gemetar.
"Halo, kenapa Tae tumben nelpon ayah. " Ujara Hae In dari sebrang sana.
" Ayah, aku... Jungkook... Itu, Kookie... " Gugup Taehyung, begitu sulit bagi Taehyung mengatakan apa yang sedang terjadi.
