Terimakasih yang udah Vote, comment dan follow! Dan yang belum Vote ditunggu kesadarannya🥰
Gomawoo💜
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook masih terdiam mendengar penjelasan dokter soal suara yang hilang untuk sementara, tapi juga tidak tau sampai kapan.
"Kookie, kamu jangan pikirin apa-apa yah. Ayo makan dulu sayang, biar cepet sembuh, biar cepet pulang terus kita bisa kumpul lagi kayak dulu. " Tutur Hae In sembari membawa semangkuk bubur di tangannya.
Selama Jungkook belum siuman, Hae In gencar mengikuti terapi dan terus beeusaha agar cepat bisa berjalan. Dan akhirnya Hae In sudah kembali berjalan walaupun tak bisa secepat dulu, masih perlahan dan kadang membuatnya cepat lelah.
Jungkook menerima suapan dari ayahnya.
"Maafin Kookie ayah. " Batin Jungkook. Setetes air mata mengalir di pipi Jungkook.
"Kenapa sayang hmm. Jangan nangis dong Kookie nya ayah, nanti ayah ikutan sedih. " Ujar Hae In sembari mengusap air mata Jungkook.
"Sini makan lagi aaa... " Hae In menyuapkan lagi satu sendok bubur kedalam mulut Jungkook.
Taehyung yang baru saja kembali setelah mengurus sesuatu di kantor tertegun melihat pemandangan di depannya. Hati Taehyung seperti teriris melihat Jungkook yang menangis karna keadaannya sekarang dan ayahnya yang juga tersiksa melihat anak kesayangannya tak berdaya.
"Ayaahh, Kookieee, abang comiiinng... Nih abang ada bawa makanan kesukaan Kookie. " Ujar Taehyung sembari menaruhnya di meja, ayam goreng dengan saus pedas.
"Abang kan Kookie belum boleh makan begituan abang, gimana sih. " Kesal Hae In.
Taehyung menepuk jidatnya. "Aduh abang lupa. " Taehyung mendekat ke arah Jungkook. "Maafin abang yahhh. " Tutur Taehyung dengan wajah melas sembari menggenggam tangan Jungkook erat.
Tapi reaksi Jungkook membuat Taehyung lagi-lagi terkejut. Jungkook tiba-tiba saja melepas genggaman Taehyung dan langsung memeluk pinggang Taehyung dengan erat dan air matanya kembali menangis.
"Jangan nangis Kookie, abang jadi ngerasa bersalah banget sama Kookiee. " Tukas Taehyung sembari menangkup pipi Jungkook dan menghapus air mata yang mengalir.
Jungkook menggelengkan kepalanya. "Nggak abang, Kookie yang minta maaf,karna Kookie gak percaya sama abang. " Kata Jungkook dengan hanya gestur tubuh dan mulut yang menganga tanpa ada suara.
Taehyung memeluk Jungkook lagi. Hae In merasakan kehangatan dalam keluarganya setelah sekian lama. Hae In ikut memeluk Taehyung dan Jungkook menyalurkan rasa sayangnya pada dua putranya.
"Mungkin memang ini jalannya, aku gak bisa terus membencinya. Aku akan memperbaikinya sesuai keinginanmu Jiwon. Taehyung ayah juga sayang sama kamu. " Batin Hae In.
