BAB VII

1.4K 83 5
                                    

~GAK NYANGKA~

°

°

°

°

Tidak akan Hae In biarkan siapapun menyakiti anaknya apalagi anak bungsu kesayangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak akan Hae In biarkan siapapun menyakiti anaknya apalagi anak bungsu kesayangannya. Motor yang sudah remuk sebagian, tengah di cek dengan teliti untuk mengetahui apa sebenarnya yang membuat Jungkook kecelakaan.

Sedangkan Taehyung, dia harus bertanggung jawab karena semua ini terjadi karena ide bodoh yang dia buat.

Sudah cukup Taehyung di maki ayahnya karena ide bodohnya ini, masih untung Taehyung tidak mendapatkan tamparan dari ayahnya.

Walau malas, Taehyung harus menuruti semua keinginan ayahnya yaitu menjaga Jungkook dua puluh empat jam sampai Jungkook siuman.

"Sumpah yah, gak sakit aja lu nyusahin, sekarang sakit aja tetep nyusahin gue! Hidup lu tu beban tau gak! " Taehyung mengatakan itu dengan sedikit menggebu tepat dihadapan wajah Jungkook yang masih terbaring lemah tak sadarkan diri.

Lelah Taehyung hidup dalam bayang-bayang Jungkook. Semuanya hancur semenjak kehadiran Jungkook adik sialan yang pernah Taehyung dapatkan.
Tak mau banyak memikirkan beban terbesarnya Taehyung memilih merebahkan badannya yang terasa begitu letih karena seharian belum istirahat dan itupun karena Jungkook.
"Apa harus gue nafas juga di atur sama lu? Sialan!!! " Setelah mengatakan umpatan kasarnya Taehyung langsung tertidur pulas saking lelahnya.

Setetes air mata mengalir di pelupuk mata Jungkook yang masih tertutup rapat.
"Jadi benar abang begitu membenciku? Aku ingin tahu alasannya abang, aku ingin. " Batin Jungkook yang begitu terasa sesak karena tak pernah mendapat kasih sayang yang selalu ingin ia dapatkan dari seorang Taehyung.

•••

"Sialan!!! Berani sekali menyentuh keluargaku, ini pasti ada hubungannya sama dia! " Marah Hae In saat mengetahui kalau motor yang di gunakan Jungkook disabotase dengan sengaja agar Jungkook celaka.

Inginnya Hae In langsung mendatangi tempat dimana Jungkook terakhir kali berada, tapi Hae In ingat kalau ini sudah malam dan anaknya tengah tak sadarkan diri, jadi Hae In memilih menunda penyelidikan dan kembali kerumah sakit.

Saat masuk kedalam ruang rawat inap Jungkook, Hae In melihat putra sulungnya yang tertidur pulas. Ada rasa bersalah yang hinggap dihatinya karena telah memarahinya dengan begitu kejamnya.

"Maafin ayah Taehyung, ayah sayang sama kamu. " Ucap Hae In pelan sambil memberikan selimut pada Taehyung.

Hae In duduk di samping ranjang Jungkook menggenggam pelan tangan Jungkook yang diperban karena luka.
"Ayah gak bakalan ngizinin Kookie bawa motor lagi, gak ada bantahan titik! " Ujar Hae In. Sudah cukup kepergian istrinya, dia tidak mau kehilangan dua putra kesayangannya.

BROTHER KIM ( Kim TaeKook) SUDAH ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang