Jangan lupa Vote👍
Hari SeninTaehyung malas sekali kalau sudah berhadapan dengan hari senin. Walaupun dia berdiri di depan ditempat sejuk bersama osis-osis yang lain, tapi rasanya sangat malas. Rasanya baru sebentar Taehyung menghabiskan waktu bersama adiknya Jungkook kemarin.
Taehyung berjalan lesu beriringan dengan Jungkook.
Hari ini memang Taehyung berangkat lebih awal sebagai osis."Abang jangan lemas gitu dong. " Kata Jungkook yang gemas melihat kakaknya yang sedari tadi terus saja memajukan bibirnya.
"Abang males Kookieee, abang masih mau main sama Kookie. Gak usah sekolah aja yuk. " Ajak Taehyung.
"Ishh." Jungkook memukul lengan Taehyung.
"Abang ini osis loh, masa ngajak bolos! Kemaren kan udah main sampe tangan Kookie gosong, nih liat. " Tutur Jungkook memperlihatkan tangannya yang belang akibat berlibur kepantai kemarin. Sayangnya Hae In tidak bisa ikut karena ada pekerjaan.
"Udah abang sana sama bang Yoon-gi, Kookie mau nyamperin Jimin dulu babay abaang. "
Mau tidak mau Taehyung bergabung dengan Yoon-gi yang di dalamnya juga ada Jin, salah satu alasan Taehyung malas masuk sekolah.
Sedangkan Jungkook langsung merangkul Jimin yang juga berjalan lesu. Jungkook jadi aneh, kenapa semua orang lemes-lemes gini, apa belom sarapan yah? Pikir Jungkook.
"Jim! " Panggil Jungkook sembari merangkul Jimin dari belakang.
"Hmm." Jawab Jimin.
"Lo kenapa? Lo masih kepikiran perkataan bokap gue yah? " Tanya Jungkook.
"Enggak kok. Gue aja emang yang bodoh, sampe terus di bodoh-bodohin. " Tutur Jimin tersenyum kecut.
Flashback on
Jimin pulang dengan keadaan marah, dia tidak suka ada yang menjelek-jelekan keluarganya terutama bokap dan nyokapnya.
Walaupun mereka tak pernah mengurus Jimin tapi Jimin tetap sayang pada mereka.Jimin menangis mengingat masa-masa indah keluarga mereka waktu Jimin kecil. Ibunya yang selalu tertawa karena ulah nakal Jimin, ayahnya yang selalu mengajaknya bermain hingga lelah dan kakak yang terus mengejek jimin dan berakhir dengan Jimin yang menangis.
Jimin merindukan itu semua.
"Ncim! " Panggil Jhope yang baru saja sampai sedikit tergesa, karena sebelumnya Jhope melihat Jimin pulang dengan raut wajah marah dan takut Jimin melakukan hal-hal yang tak di inginkan.
"Ncim! Kenapa nangis Ncim? " Tanya Jhope duduk di sebelah Jimin.
"Kakaaakk hiks, semuanya gak bener kan kak, mamah gak selingkuh kan kak hiks, jawab Ncim kak hiks. " Isak Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHER KIM ( Kim TaeKook) SUDAH END
Ficção AdolescenteBukan BL❌ Kelahiran seorang adik yang sangat di nantikan oleh seorang kim taehyung tapi justru kehadiranya membuat kehidupan Taehyung berantakan.