BAB XXXIII

837 89 19
                                    


Jangan lupa vote yah☺

Terimakasih yang udah Vote, comment dan follow! Dan yang belum Vote ditunggu kesadarannya🥰

Gomawoo💜

Gomawoo💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






***



Jungkook pulang dengan keadaan kacau. Rambut berantakan seragam yang sudah tidak berbentuk dan jangan lupakan luka lebam yang lumayan banyak diwajahnya.

"Biii

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Biii... " Panggil Jungkook sedikit berteriak. Lalu tak lama pun Bi Seo datang menghampiri Jungkook dan langsung menutup mulutnya karena terkejut.

"Tuaann, kenapa lagi ya tuhan. " Khawatir Bi Seo sembari menyentuh wajah Jungkook perlahan.

"Aw sakit bi! Kookie aus bi. " Ujar Jungkook yang merasa kerongkongannya begitu kering.

"Yasudah, Bi Seo buatkan minum sekalian obatin luka Tuan yah! " Ujar Bi seo lalu bergegas ke dapur.

Taehyung yang baru saja keluar dari kamarnya dan mendengar ada yang sedang mengobrol lalu dia menghampiri arah suara. Dan betapa terkejutnya Taehyung saat mendapati Jungkook dengan luka lebam yang begitu bahyak di wajah tampannya.

"Kookiee yaaa! " Teriak Taehyung lalu menghampiri Jungkook.

"Huh mulai deh dramanya. " Jungkook sudah sangat jengah dengan semua ini.

"Kamu kenapa? Siapa yang buat kamu kayak gini? Bilang sama abang!!! " Ucap Taehyung sembari membolak balikan wajah Jungkook.

"Apaansih! " Jungkook menghempas tangan Taehyung marah.

"KOOKIE!!! Abang udah sabar yah ngadepin kelakuan kamu, seenggaknya jangan bikin abang khawatir!"

"Tadi abis basket kemana? Abang cariin kamu kemana-mana tapi kamu gak ada. Kamu bolos sekolah lagi? Kamu tuh gak kayak gini Kookie! " Ujar Taehyung agak sedikit menggebu.

"Apa karena kamu bergaul sama Jimin makanya jadi pembangkang kayak gini! "

"STOP!!! " Jngkook jengah dengan semua ocehan Taehyung.

BROTHER KIM ( Kim TaeKook) SUDAH ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang