Happy Reading!
Bagian 23
Surat Cinta Untuk Shankara
Kak Shankara
Pulang sama gue hari ini, mau?
Anjani menahan senyum saat membaca satu pesan yang baru saja dikirimkan oleh Shankara. Ia mencubit tangan April di sampingnya, yang membuat si teman menahan ringis.
"Lo apa-apaan sih?!" April berbisik kala menoleh pada Anjani. Sementara Anjani telah cengengesan tak jelas.
"Kak Shankara ngajakin gue pulang bareng." Anjani balas berbisik, tak ingin pembicaraan mereka terdengar oleh Bu Ega yang sedang menjelaskan di depan sana.
"Terus apa hubungannya sama gue—aww!" April beraduh nyaring sampai membuat seluruh perhatian orang-orang yang ada di kelas itu mengarah padanya.
Di depan sana, Bu Ega telah melotot tajam. "Jenaya Aprilia, lucu kamu begitu?"
April sudah dilanda panik, sedang Anjani di sampingnya menutup rapat mulutnya dan berlagak seperti tidak tahu apa-apa.
"Itu Bu, tadi ada serangga gede banget..." ucap April yang semakin pelan di akhir kalimatnya karena pelototan Bu Ega yang semakin menghunusnya.
"Maju kamu, jawab semua soal yang ada di papan tulis," perintah Bu Ega dengan nada tak bersahabat.
"Tapi, Bu..."
Pelototan Bu Ega semakin tajam, yang membuat April tak punya pilihan selain menurut. Gadis itu sempat melotot pada Anjani sebelum mengerjakan soal yang ada di papan tulis dengan insting.
Anjani terkekeh geli saat teringat dengan apa yang terjadi pada mata pelajaran terakhir tadi. Sekarang, Anjani telah duduk di atas motor Shankara yang akan mengantarnya menuju kediamannya.
"Jani?" Shankara memanggil dengan suara yang dikencangkan.
Anjani lantas mendekatkan tubuhnya pada Shankara, "Iya? Kenapa, Kak?"
"Cewek itu... lebih suka dikasih bunga atau coklat?" tanya Shankara seraya menoleh pada Anjani sesaat, sebelum fokus kembali pada jalanan di depannya.
"Tergantung sih, Kak. Tiap cewek kan punya kesukaan yang beda-beda," jawab Anjani lancar, meski ada kebingungan yang bercokol di kepalanya.
Untuk apa Shankara menanyakan hal seperti ini?
"Kalau lo sendiri, lebih suka dikasih bunga atau coklat?" tanya Shankara.
Mendapat tanya seperti itu, tentu saja Anjani senang bukan main. "Dua-duanya suka, tapi kalau disuruh milih, bakal lebih milih dikasih bunga sih."
"Kenapa gitu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat Cinta Untuk Shankara✔️
Teen FictionAnjani mengagumi Shankara Dipta Anggara sejak lama. Namun, ia tak pernah berani untuk sekedar menyapa. Sikap dingin yang dimiliki Shankara menjadi alasan utama kenapa Anjani tak berani untuk mengakui perasannya. Sampai kemudian, sebuah insiden yang...