"Ini gila." Cale tidak bisa tidak mengumpat saat mereka tiba di sarang boss.
Disana, monster yang sangat Cale benci, berjajar menjadi ratusan barisan. Dia telah melihat banyak, namun tetap saja, dia masih berpikir bahwa itu menyeramkan.
Cale kemudian melihat anggota tim. Mereka semua diam mematung dengan tubuh gemetar.
"Hyung, apa yang terjadi pada mereka?"
"Sorcerer memberi mereka banyak tekanan sampai mereka berpikir bahwa mereka akan mati jika bergerak, apakah kau tidak merasakannya Cale?"
"Aku?"
Sekarang Cale menyadarinya, dia telah menjadi sekuat kaki depan Raon sekarang. Dominating aura miliknya telah aktif, itulah sebabnya Cale tidak merasakan tekanannya.
Dia kemudian bergumam, "Yah, aku memiliki sesuatu yang bisa melawan tekanan."
Jin-Woo tahu, dia bisa merasakan bahwa Cale menjadi jauh lebih kuat, anak yang berumur hampir 10 tahun ini seolah memiliki kualifakasi seorang penguasa.
Pria itu memandang anggota tim sekali lagi. Sorcerer yang duduk di atas sana berada di level yang berbeda dari semua hunter yang hadir. Dia dan Cale adalah yang memungkinkan untuk bertarung.
Craaack!
Sung Jin-Woo mendengar seseorang menggertakkan gigi. Itu adalah leader Son Ki-Hoon memiliki urat-urat menonjol di sisi lehernya.
"SEMUANYA SERAAAANGGG!!"
Hening ...
Tidak ada yang bergerak bahkan saat suara leader menggema di seluruh penjuru.
Son Ki-Hoon maju sendirian, melompat dan mengarahkan pedangnya pada Sorcerer. Tapi dia terpental ke tanah begitu saja.
Mereka melihatnya, semua orang menyaksikan apa yang terjadi. Son Ki-Hoon, seorang hunter Rank-A dipermainkan seperti bola, monater disana memperlakukan manusia seolah mereka hanya permainan.
"Aku tidak menyukai ini," Cale bergumam saat ia mulai mengangkat tangannya, namun Jin-Woo menggenggam tangan kecil itu.
"Jangan lakukan apa-apa Cale, tunggu disini saja."
Dalam kecepatan yang tak bisa ditangkap oleh mata, Sung Jin-Woo menghilang dan muncul lagi di tempat yang sama. Tapi kali ini dia membawa seseorang.
Leader mereka yang telah dijadikan samsak kini terbaring di depan Cale.
Mereka mendengar suara Sung Jin-Woo kala itu.
"Tuan Ki-Hoo, aku tidak bisa ikut campur karena dungeon ini telah menjadi property milik Guild Hunters, tapi atack force ini akan musnah."
Cale tidak mendengarkan omongan Jin-Woo. Dia hanya diam-diam mengambil beberapa ramuan di tas spasialnya waktu Jin-Woo melanjutkan pembicaraan.
"Boleh aku membunuh semua monster yang ada di ruangan ini?" tanyanya sambil melempar keatas seekor Orc.
Pupil mata Son Ki-Hoon yang berdarah, menatap pria peranbut hitam dengan getaran. Cale bisa melihat wajah datar hyungnya saat itu.
"Tolong." Ki-Hoon memohon. "Tolong bantu kami."
Baik Sung Jin-Woo atau Cale, mereka sama-sama tersenyum saat itu.
.
.
.
.
Woo Jin-Chul yang sedang mencari hunter sung dan adiknya tiba-tiba mendapat jawaban tak terduka saat ia bertanya pada tim penambang. Mereka mengatakan bahwa Sung Jin-Woo dan adiknya masuk sebagai poter cadangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Aflame (SL x TCF)
FanfictionCale Henituse tidak pernah menganggap bahwa kehidupan ketiga itu menyenangkan. Dia telah melewati banyak hal di dua kehidupan sebelumnya. Semua pengalaman yang ia dapatkan selama ini sudah cukup membuatnya terbebani. Kini ia tidak sengaja terseret...