37 - (Season 2)

1K 189 19
                                    

Hallo kami kembali. Ah, aku kembali. Masih aku, haya aku.

Rekanku sepertinya sedang sibuk, jadi untuk sementara aku yang menghandle. Tapi updatenya gak menentu untuk season 2 ini.

Maaf :(

.
.
.




Pertempuran yang selama ini berlangsung, nyatanya hanyalah sebuah permulaan, ada banyak hal yang lebih berbahaya yang akan menunggu diasa depan.

Sebuah keberadaan yang belum terungkap sepemuhnya, kini mulai bermunculan.

Saat ini di suatu Dungeon, seorang pria dengan wajah pucat berdiri dengan wajah datar.

"Yang kali ini juga bukan." Gumaman pelan keluar dari mulut lelaki itu sebelum akhirnya mendecak pelan. "Kau sungguh pandai bersembunyi, pecahan cahaya paling terang," ujarnya seraya memandang rendah Hunter yang jatuh pingsan.

Para pecahan cahaya memang sulit ditemukan. Tapi tetap saja, para monarch selalu punya cara untuk menangkap mereka. Hendak melanjutkan pembunuhan, sebuah portal tiba-tiba terbuka dibelakangnya.

Pria itu menoleh.

"Sedang apa kau disini, Yogmund?" tanyanya pada pria lain yang baru saja muncul dari gate.

"Aku datang kemari untuk memberitahumu informasi daratan timur."

"Maksudmu... daratan kecil tempat Shadow Monarch tinggal? Tidak seharusnya kau bertanggung jawab dengan ini kan?"

"Memang. Dan juga, sepertinya Rulers berusaha memusnahkan Legia di daratan bagian selatan. Karena itu aku akan pergi kesana."

"Terus, Shadow Monarch?"

"Kau tidak perlu mengkhawatirkannya. Seharusnya tidak ada masalah selama ahli strategi bergerak sesuai rencana."

Kemudian ekspresi wajahnya berubah menjadi seringai penuh obsesi.

"Satu hal lagi kabar menarik. Sosok itu, dipastikan menjadi pecahan lain yang lebih berharga daripada tujuan kita."

Mendengarnya, pria besurai putih tampak bersemangat. "Haha... Jauh-jauh kamu kemarin hanya membawakan hal-hal seperti itu," katanya, walau ia juga senang dengan kabar tersebut.

Sayangnya pembicaraan mereka harus berhenti ketika aura yang tak asing tiba di dekat mereka. Sosok tersebut, yang merupakan ayah Sung Jin-Woo menyerang tanpa aba-aba setelah mendengar percakapan perihal anaknya berada.

.

.

.

.

Di Dungeon yang lain.

Cale yang telah melihat Jin-Woo membantai semua musuh tampak mendesah senang. Akhirnya ia bisa pulang dan segera beristirahat.

Namun sesuatu berdetak kuat di dadanya yang membuatnya reflek mengerang dan mencengkram bagian itu.

'Ugh! Apa ini....'

Young Aflame (SL x TCF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang