"Y-ya ampun ... H-High Orc. BAGAIMANA BISA ADA HIGH ORC DISINI."
Salah satu anggota tim berteriak dengan tubuh gemetar.
Tidak hanya dia, hampir seluruh tim gemetar ketakutan ketika mereka menggenggm erat senjata masing-masing.
High Orc berbeda dengan Orc biasa, mereka adalah makhluk terkuat diantara spesies Orc. Satu High Orc memiliki kekuatan yang setara dengan hunter A-Rank.
Tapi tidak ada yang menyangka bahwa 20 High Orc akan nuncul di satu tempat.
Salah satu hunter A-Rank menahan serangan Orc, itu membuat perisai di tangannya rusak parah.
Kekuatan yang dimiliki High Orc sangat kuat.
"Hyung kau pikir, mereka bisa mengalahkannya?" Cale bertanya pada Jin-Woo, namun pria itu mengendikkan bahu.
"Itu sulit, High Orc ini setara dengan hunter Rank A, dia bisa menhadapi itu dalam by one, tapi jika berkelompok seperti ini. Hunter B-Rank akan terbunuh lebih dulu."
Pemandangan kacau di depannya membuat Sung Jin-Woo mengerutkan dahi.
"Jadi apa yang akan kamu lakukan?"
Sung Jin-Woo menekuk lututnya, dia menjajarkan tinggi tubuhnya dengan tinggi Cale.
"Aku titip ini disini, tunggu sampai aku kembali."
Cale melihat laki-laki itu menghilang bersamaan dengan suara teriakan seorang mage sebagai musik latar.
"Medan perang yang kacau," gumamnya, diam-diam sedikit membantu meringankan gerakan para hunter dengan anginnya.
'Aigoo ... aku ingin ini segera berakhir.'
.
.
.
.
"Entah mengapa, pertempuran ini menjadi seperti ini." Hunter A-Rank yang barusaja berhasil menebas seekor Orc mengamati pertempuran.
Sisi mereka yang semula terdesak sampai mati, kini balik mendesak pihak lawan. Arus pertempuran berubah secara tiba-tiba.
Sementara itu, Sung Jin-Woo yang membantu diam-diam menoleh ke arah Cale. Dia bisa merasakannya, bocah itu menggunakan angin lagi untuk memperingan langkah kakinya.
Dia melihat senyum Cale, anak itu sepertinya bisa melihat Sung Jin-Woo meski dia menggunakan kemampuan tak terlihatnya.
'Kau benar-benar sesuatu, Cale.'
Sung Jin-Woo mengambil langkah baru, dia mulai melukai tubuh-tubuh Orc dengan daggernya sehingga memudahkan tim penyerang.
Dia percaya bahwa seluruh hunter termasuk Son Ki-Hoon adalah para elite yang diakui oleh negara. Namun, High Orc adalah monster yang sulit di tangani, mereka membutuhkan waktu yang lama untuk benar-benar menang, tapi terlalu bannyak waktu juga tidak akan bagus untuk sisi mereka.
Jadi Sung Jin-Woo memutuskan untuk membantu tanpa ketahuan. Itu cukup untuk membuat sisi mereka menjadi pemenang.
Sampai setelah beberapa saat.
"Kita menang?"
"Aku tidak percaya bahwa segerombolan High Orc akan muncul disini."
"Kita beruntung tidak ada yang mati."
Diantara banyak perbincangan, seorang magic caster menoleh ke arah Sung Jin-Woo yang tengah berbincang dengan si kecil berambut merah.
'Yang terjadi sebelumnya adalah karena mereka berdua. Aku yakin mereka punya alasan mengaoa mereka menyembunyikannya.'
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Aflame (SL x TCF)
FanfictionCale Henituse tidak pernah menganggap bahwa kehidupan ketiga itu menyenangkan. Dia telah melewati banyak hal di dua kehidupan sebelumnya. Semua pengalaman yang ia dapatkan selama ini sudah cukup membuatnya terbebani. Kini ia tidak sengaja terseret...