Jin-Woo pergi dari ruangan tempat Kyung-Hye dirawat setelah menerima telepon dari Go Gun-Hee. Pemimpin asosiasi meminta untuk sebuah janji temu dengannya. Lelaki paruh baya itu bilang bahwa mereka perlu membahas suatu hal penting.
'Tampaknya aku memang pergi terlalu lama. Sampai-sampai banyak berita yang kulewatkan.'
Memeriksa sisa panggilannya di ponsel, Sung Jin-Woo menghela napas pasrah.
"Hyung, kamu mau kemana?" tanya Cale, seraya berjalan mendekati Jin-Woo.
"Oh Cale. Aku ingin pergi menemui direktur. Apakah kamu ingin ikut?"
'Direktur? Apa kakek itu yang dimaksud? Kalau begitu bukankah aku bisa meminta kompensasi atas reporter yang mencariku karena video semut.' Cale tanpa sadar tersenyum, sebuah senyum yang jika Raon tahu dia akan bertanya apakah mereka akan merampok orang.
Senyum scamer itu menghilang dan digantikan wajah posol, Cale kemudian mengangguk ringan atas pertanyaan Jin-Woo.
Mereka berdua pergi menuju tempat Go Gun-Hee sesuai janji.
.
.
.
.
Hasil rapat dan keputusan yang diambil oleh Asosiasi. Go Gun-Hee menjelaskan segalanya secara terperinci pada Sung Jin-Woo.
Pertemuan enam mata yang mereka lakukan di ruangan pemimpin. Go Gun-Hee mengatakan kalau mereka akan memulai raid pulau Jeju.
Itu akan dimulai dalam empat hari mendatang.
"Kita akan pergi ke pulau Jeju untuk menyingkirkan semut-semut dan itu ... kami membutuhkan bantuan kalian berdua," kata Gun-Hee seraya melirik kearah Cale dan Jin-Woo bergantian.
"Aku juga ikut?" Cale menujuk dirinya sendiri, tak percaya.
"Apakah kamu bersedia membantu kami?"
Wajah kecil itu cemberut seketika, sebenarnya tujuannya datang ke tempat ini untuk apa? Dia ingin meminta kompensasi atas kesialan yang menimpa dirinya beberapa hari ini. Tapi di luar dugaan dia malah mendapatkan hal sial lainnya.
Yah! Sebenarnya bukan tidak menduga sih, Cale hanya tidak mau memikirkan kemungkinan yang menjengkelkan itu. Menjadi kuat memang penuh dengan masalah.
Bukan hanya Cale yang memiliki urgensi di hatinya. Sung Jin-Woo pun sedari tadi tenggelam dalam dunia sendiri.
'Biasanya, aku akan menyetujuinya karena tempat itu banyak sekali monster, tapi....' Jin-Woo teringat akan adegan harmonis setelah ibunya terbangun.
"Aku ... " Perkataan Jin-Woo terhenti akibat energi sihir yang meluap ke segala arah. Bahkan Cale tersentak kecil dan menarik baju Jin-Woo tanpa sadar.
Gun-Hee melihat ekspresi tegang kedua belah pihak. "Ada masalah apa?"
"Oh, tidak apa-apa ... sepertinya ada Hunter yang sedang bertarung di dekat sini."
Tawa renyah keluar dari mulut Go Gun-Hee. "Seperti biasanya, sense kalian sangatlah hebat. Dengan jarak sejauh ini bisa menyadarinya."
Cale melirik kearah Gun-Hee, "Jadi beneran ada yang bertarung?" tanyanya.
Gun-Hee mengangguk, "Benar, lebih tepatnya Hunter Rank-S sedang melakukan pemanasan di Gym."
Mendengarnya Jin-Woo jadi tertarik. "Hunter Rank-S?"
"Karena raidnya akan dimulai dalam waktu empat hari lagi. Goto Ryuji dan teman Hunter Rank-S nya dari jepang berada ditempat itu juga."
'Siapa itu Ryuji?' Pikir Cale.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Aflame (SL x TCF)
FanfictionCale Henituse tidak pernah menganggap bahwa kehidupan ketiga itu menyenangkan. Dia telah melewati banyak hal di dua kehidupan sebelumnya. Semua pengalaman yang ia dapatkan selama ini sudah cukup membuatnya terbebani. Kini ia tidak sengaja terseret...