part 2

13K 898 32
                                    

hai hai semua, sorry up malem hehe
gimana sama part 1? seru?
terimakasih yang udah vote🌷

sebelumnya, bagian part ini ada sedikit adegan 18+ nya, tolong jangan dibawa serius ya..

Bagi yang dibawah 16 tahun bisa skip:)

Happy Reading

***

Pukul 10 malam, Gista merasa lapar. ia tak bisa tertidur. akhirnya ia menuju dapur dan membuka lemari es.

matanya langsung berbinar ketika melihat banyak sekali cemilan yang masih utuh, dengan cepat ia mengambil dan membawanya menuju ruang tamu.

Dirinya asik menikmati cemilan itu, sambil men scroll tiktok, dan tanpa sadar merubah posisinya menjadi rebahan.

ting nung!

Terdengar suara bel rumah berbunyi, siapa yang bertamu malam-malam seperti ini?

Gista segera merubah posisinya kembali duduk, ia bingung dan sedikit takut karena ada yang ke rumah malam-malam.

"siapa yang kesini? masa iya tamu, malem banget." gurau Gista bimbang untuk membuka.

"oke Gista, Rileks, positif thinking aja itu mungkin Rakha. tapi masa iya Rakha pulang jam segini?"

memang Gista pikir Rakha tak akan pulang, ia mengira bahwa Rakha menginap di tempat kekasihnya, Clarissa. jika pulang kerumah pun tak biasanya malam-malam.

sebisa mungkin Gista melawan rasa takutnya. ia memberanikan diri untuk membuka.

Ceklek

"Siap-- Rakha!?" pekik Gista. dugaan nya benar, Rakha lah yang pulang. ia melihat Rakha yang sedang memegang pundak nya

"sshh"

Tanpa melihat Gista, Rakha segera masuk tanpa memperhatikan sang istri "Bawain air hangat ke kamar gua" titah Rakha sebelum berlalu dari Gista.

Gista sendiri tak menjawab. ia bingung, ada apa dengan Rakha?

tanpa menolak, ia pun segera menuju dapur dan membuatkan air hangat untuk Rakha.

Saat menunggu air panas, terdengar suara teriakan Rakha. seperti yang kesakitan.

"sshh argh!"

"Rakha?" gumam Gista. ia pun meninggalkan dapur dan menuju kepada Rakha.

Saat itu, pintu kamar Rakha tak tertutup rapat, ia melihat Rakha yang sedang kesakitan. tapi apa yang membuatnya sakit? toh tak ada luka sedikit pun.

"Ahk! gua kenapa tegang banget?!" lagi-lagi Rakha teriak.

Gista memberanikan diri untuk menghampiri Rakha. ia melangkah dengan pelan.

"R-rakha?" panggilannya dengan gugup.

Rakha pun menoleh, ia melihat Gista. dan.. menatap Gista dari bawah hingga atas. shit menggoda sekali.

Rakha mendekat ke arah Gista. membuat Gista sedikit mundur karena tatapan Rakha cukup menakutkan, Rakha memegang tekuk pinggang Gista. ia menarik tekuk pinggang Gista agar jarak mereka saling dekat.

Jantung Gista berdegup kencang! kedua kalinya ia bertatapan dengan Rakha sedekat ini.

Rakha melepaskan jedai yang Gista kenakan. saat itu rambut Gista sudah sedikit berantakan karena rebahan tadi.

"Rakh, maksud lo ap-hmpp"

siapa sangka? Rakha langsung mencium bibir ranum Gista. Gista hanya diam, dibuat kaget dengan itu.

my husband's Rakha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang