SPESIAL CHAPTER

6.7K 486 61
                                    

Apa kabar semua?
Aku kasih SPESIAL CHAPTER ni..
yuk bisa yuk lupa sm kisah
GISTA RAKHA.

HAPPY READING

***

"Oke anak-anak, diberi informasi khusus untuk kelas 6, besok kan sudah memasuki hari ibu, jadi besok akan diadakan acara hari ibu. kalian dirumah bikin kata-kata khusus untuk ibu kalian ya, dan jangan lupa bawa ibu nya masing-masing buat hadir ke acara. mengerti?"

"MENGERTI BU!"

"Baik, sekarang sudah waktunya untuk pulang. ayok ketua kelas, silahkan menyiapkan untuk pulang."

"DUDUK SIAP! SEBELUM PULANG, MARILAH KITA BACA DOA, BACA DOA DIMULAI."

Semua murid pun mulai bersama-sama membaca doa pulang.

"Selesai! beri salam."

Setelah bersama-sama mengucapkan salam, semua langsung bangkit dari kursi dan bergantian untuk bersalaman pada guru. hingga sisa 1 murid, yang terdiam berdiri.

Bu Dila mengernyit "Loh, Zeline? kenapa kamu masih disitu nak?" tanya bu Dila.

Zeline menghela nafas panjang, kemudian ia mendekat pada bu Dila.

"Bu, boleh Zeline tanya sesuatu?"

Tentu saja bu Dila mengangguk "Boleh, Zeline mau tanya apa?"

"Ibu bilang, besok kan hari ibu. tapi, Buna nya Zeline udah gak ada. gimana bu?"

Deg!

Mendengar itu, bu Dila merasa kasihan mendengarnya. ia sedikit mempunyai rasa bersalah pada Zeline. apa dirinya salah jika harus mengadakan acara besok?

Bu Dila tersenyum dan membelai rambut Zeline "Zeline bisa kok bawa kakak Zeline."

"Jadi, nanti cuma Zeline aja yang bawa kakak? tapi nanti semua orang bawa ibu nya masing-masing."

"Zeline, belum tentu juga semua murid bawa ibu nya kan? bisa aja, sebagian ibu mereka ada yang sibuk. jadi Zeline gak boleh sedih, Zeline boleh kok bawa kakak perempuan Zeline." jelas Bu Dila berusaha menenangkan Zeline.

"Beneran bu?"

Bu Dila mengangguk "Iya sayang, sekarang Zeline pulang ya? cuaca nya mendung, takutnya nanti Zeline kehujanan di jalan."

Zeline menghela nafas pendek kemudian mengangguk "Yauda bu, makasi ya.. kalau gitu Zeline duluan."

Zeline langsung menyalimi tangan Bu Dila, bu Dila tersenyum dan mengusap singkat kepala Zeline.

"Hati-hati ya sayang."

***

"Ah Zero! kamu gimana si? jadi gosong kan ikan nya!"

Zero tersenyum kaku "Hehe, maaf gak sengaja."

"Makanya kalo niat mau bantu tuh jangan sambil bengong!" sentak Zera.

"Iya-iya maaf."

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

my husband's Rakha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang