Hai guys, selamat malam!
Sesuai yang aku bilang di part sebelumnya, kalau di part ini kalian jangan kaget. Karena Zera sama Zero di part ini udah umur sekitar 3-4 tahunan.Harap jangan bosen" ya baca nyaa💘
Tetep stay tune sampe ending😻!Vote sebelum baca!!
komen banyak-banyak hehe.Happy Reading
***
"abang eskim tunggu!"
"NENEK.. ZELA MAU UANG"
"buat apa Zera?" tanya Alinda.
Zera menunjuk pada abang ice cream yang sedang menunggunya "Zela mau eskim." ucap anak itu.
"makan eskrim mulu. tadi Zera udah minun es" omel Alinda.
"buluan nenek.. Zela mau eskim" rengek anak itu sembari menarik-narik baju Alinda.
"Zera nanti nya batuk. noh Zero aja gak beli" larang Alinda.
"Zela nda peduli, cekalang Zela mau eskim!"
Alinda menghela nafas kasar. lalu ia memberi uang pada Zera. segera anak itu kembali keluar untuk membeli ice cream.
"nah bang" Zera menyodorkan uang sepuluh ribu pada abang ice cream.
"mau rasa apa dek?" tanya nya.
"Zela mau laca anggul." jawab anak itu.
Abang nya mengangguk lalu mengambil ice cream varian anggur dan diberikan pada Zera. tapi anak itu tak menerimanya ketika melihat bungkusnya yang berbeda.
Zera menggeleng "bukan ini abang" ucap Zera.
"loh? terus yang mana? katanya rasa anggur" tanya abang itu mengernyit bingung.
"yang walna ping!"
"owalah, itu namanya strawberry dek.."
"oh.. belibeli" ucap Zera mengulang.
"bukan belibeli tapi strawberry."
"telcelah Zela dong bang!" omel anak itu dan akhirnya abang itu mengangguk pasrah saja. tidak akan selesai jika berdebat dengan anak kecil.
Setelah mendapatkan kembalian dari abang ice cream, Zera kembali masuk sambil menikmati ice cream tersebut.
***
"assalamualaikum"
"waalaikumsalam"
"kumcalam"
"kumcalam, buna!" pekik Zera langsung berlari pada Gista.
segera Gista merentangkan kedua tangannya untuk memeluk kedua anaknya. Zera dan Zero masuk kedalam pelukan Gista.
"udah pada wangi, udah mandi ya? siapa yang mandiin?" tanya Gista yang mencium kedua pipi mereka.
"nenek buna...kalo cendili Zela nda bica." jawab Zera
"Zelo tadi mau mandi cendili, tapi campo nya kena mata Zelo."
Gista terkekeh mendengar keluhan kedua anaknya itu.
"buna nda bawa eskim?" tanya Zera.
"yah.. buna lupa, nanti aja ya?" jawab Gista.
mendengar itu, Zera mengerucutkan bibirnya "Zela mau eskim.." ucap anak itu dengan nada sedih.
"Kan tadi siang udah. eskrim mulu eskrim" sahut Alinda yang menghampiri mereka. Gista segera menyalimi tangan Alinda.
KAMU SEDANG MEMBACA
my husband's Rakha [END]
Romance⚠️HASIL IDE SENDIRI⚠️ seorang ketua geng motor yang dijodohkan dengan wanita yang bisa dibilang cukup penyabar. Perasaan bisa muncul kapan saja. Sekali pun kamu bilang tidak akan menyukainya, pasti rasa suka bisa datang secara tiba-tiba. seperti p...