FLASHBACK

4.7K 429 39
                                    

hai" readers my husband's💐
apa kabar? siapa yang kangen?
masih inget sama story ini gak?
inget sama si kembar?

sebelumnya maaf ya,
3 bab aku bikin kalian nangis😸
tanggung jawab nya, aku ganti
pake FLASHBACK mereka. inget ya,
FLASHBACK NOT SEASON 2!!!

btw alur ini dibikin sebelum
Gista hamil Zeline ya guys,,
semoga gamon nya ilang,

Happy reading!

*
*
*

Suara rintikan hujan yang menemani malam hari. yang membuat semua orang nyaman untuk tertidur didalam selimut.

Gista sedari tadi terus membalikkan posisinya ke kiri dan ke kanan, entah kenapa dirinya merasa tak nyaman karena perut nya yang lapar. wanita itu berusaha untuk memejamkan matanya, tapi tetap saja kalah dengan rasa lapar.

"Laper banget.."

Gista menghela nafas panjang, kemudian ia menoleh ke samping. yang dimana terdapat Rakha yang tertidur pulas. Gista kembali mengubah posisinya, menjadi ke arah Rakha.

"Rakha.."

Lelaki itu masih tertidur. mungkin dirinya lelah?

"Rakha, bangun.."

Karena Rakha tak kunjung bangun, akhirnya Gista memencet hidung lelaki itu, membuatnya kesulitan untuk bernapas. Rakha menggeliat, lalu perlahan ia membuka matanya.

"Bangun.."

"Hm? kenapa?"

"Aku laper, bikinin mie dong!"

Bukannya menjawab, justru lelaki itu malah semakin mengeratkan pelukannya pada Gista.

"Ih Rakha! aku minta bikinin mie!" sentak Gista yang berusaha melepaskan pelukannya.

"Malem, sayang.."

"Ya gimana? aku laper."

"Besok aja ya?"

"Apasih!? aku laper sekarang. bukan besok!"

Rakha kembali membuka mata, lalu menatap wanita itu dan menghela nafas pendek.

"Oke. tapi, ada syarat nya."

"Minta bikinin mie doang, harus ada syarat." ketus nya.

"Mau ngga?"

"Apa syaratnya?"

Rakha tersenyum, "abis makan mie, bikin baby."

Sontak Gista terkejut mendengarnya. ia sedikit menjauhkan wajahnya dari Rakha.

Gista menggeleng "enggak!"

"Yaudah, mie nya juga gak jadi."

"Ih! gituan banget, tega kamu sama aku."

"Cuman itu loh syaratnya, mau ngga?"

"Perhitungan banget! ngapain harus pake syarat segala?"

"Biar adil."

"Itu namanya gak ikhlas!"

"ikhlas sayang.. tapi lebih ikhlas lagi kalau kamu kasih aku jatah."

Gista menggeleng "gak mau. jatah mulu."

"Cuman itu loh,"

Gista kembali menggeleng "gak. mending aku bikin sendiri."

Gista melepas pelukan Rakha secara kasar, ia membuka selimut, dan dirinya hendak beranjak dari sana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my husband's Rakha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang