part 7

9.4K 684 27
                                    

Mana nih yang nunggu lanjutan😋
Vote sebelum baca! double up ga?

Happy Reading

***

Gista terbangun lebih dulu. ia melirik jam dinding, pukul lima pagi. ia beralih menatap Rakha yang sedang memeluknya masih tertidur.

Gista tersenyum. ia memainkan seluruh sudut wajah Rakha "ganteng banget sih kak" gumam Gista.

"Rakha, bangun." panggilnya. Rakha menggeliat, ia perlahan membuka matanya.

sudah pasti yang ia lihat pertama adalah wajah Gista. ia tersenyum simpul "Hm?" tanya Rakha.

"bangun.."

"jam berapa sekarang?"

"masih jam lima, gih kamu duluan."

Rakha menggeleng "mau nya sama kamu" goda Rakha.

Gista berdecak "Ih mesum! gak ada!" Rakha tertawa dengan suara serak khas bangun tidur nya.

"nanti aja, masih pengen peluk-pelukan." ucap Rakha.

"Hari ini jadwal aku check up" ujar Gista.

Rakha mengangguk "aku anter."

Gista tersenyum "gemes banget sih suami, makin sayang deh."

***

"terdapat dua janin dalam satu kantong. anak kalian kembar." ucap Dokter memainkan alat yang di tempel ke perut Gista dan menampilkan nya di monitor.

"Kembar dok?" Gista memastikan.

Dokter mengangguk "iya bu, anaknya kembar. dan bayi nya cukup sehat. biar begitu, saran saya jangan terlalu sering berhubungan. maksudnya, tidak dilarang, tetapi jangan terlalu sering."

Gista tersenyum penuh kemenangan. sedangkan Rakha, lelaki itu hanya pasrah mendengar penuturan dokter. jadi, Rakha harus puasa?

"kalo begitu terimakasih dok"

Gista dan Rakha keluar ruangan dan kembali menuju rumah. hari itu hari sabtu, jadi kuliah mereka libur.

Di perjalanan, mereka tak membuka suara. tapi Rakha memecahkan keheningan.

"Aku mau ke basecamp, ada yang harus aku omongin. kamu mau ikut?" tanya Rakha

Gista menggeleng "Kamu kesana aja, aku mau di rumah. drakor bentar lagi mulai."

Rakha tertawa kecil "Yauda, nanti aku suruh Indra, Yayan, sama Roni buat jaga gerbang ya, biar kamu aman"

"gak usah, emang kamu lama kesana?"

"gak mastiin lama atau sebentar nya, cuma aku khawatir aja kalau kamu sendiri di rumah."

"Aku gapapa kok, aku bisa sendiri. aku beneran janji gak akan keluar rumah." tolaknya

"bener ya?" Rakha memastikan.

"Iya."

***

"kalah itu anjir, curang lu maen"

"apa-apaan. kuda lu kalah, gua yang menang"

"lu main curang agus"

"siapa agus? nama gua adam."

"sama-sama insial A depannya."

Mereka tengah bermain catur saat itu, yang lain fokus dengan kesibukan masing-masing.

tiba-tiba saja Rakha datang dan membuat mereka heran. tumben sekali ketua nya datang, ada apa?

"Weh, tumben nih ketua datang" ucap Dafy disertai ledekan nya.

my husband's Rakha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang