part 9

8.6K 644 26
                                    

Hai semua😻!!
maaf baru lanjut sekarang yaa>>
kegiatan aku kemarin-kemarin banyak banget, sorry guys🙏🏼
Btw mau double up?

Happy Reading

***

sudah 2 hari Gista dan Rakha menginap di rumah Mirah. dan hari ini, mereka akan kembali pulang.

"sering-sering ya main kesini" ucap Mirah sambil bercipika cipiki bersama menantu nya itu.

"iya bunda, kalo ada waktu"

"hiks hiks" Alisya. memang kebiasaan anak itu ketika setelah bersama Gista cukup lama, ia selalu menangis ketika hendak di tinggal.

Gista tersenyum dan ikut berjongkok "udah ya jangan nangis, nanti cantiknya Alisya ilang loh" ledek Gista tujuannya ingin menghibur anak itu.

"Kak Gista kenapa sebentar banget disini?" lirih anak itu.

"karena kak Gista masih harus kuliah. nanti kalo semisal ada waktu lagi, kak Gista main lagi sama Alisya." ucap Gista seraya mengusap-usap kepala anak itu.

"tapi-tapi janji ya? ntar main lagi, hiks hiks" Pinta Alisya yang masih menangis.

Gista mengangguk dan menangkup wajah anak itu "iya janji. udah dong jangan nangis lagi" Gista menghapus air mata Alisya. dan setelah itu, ia mengecup kedua pipi anak itu.

setelah itu mereka menyalami tangan Mirah dan Reza "hati-hati dijalan ya nak" ucap Reza pada mereka.

"iya ayah"

setelah kepergian Gista dan Rakha, Alisya kembali berkaca-kaca.

"Huahhh kak Gistaaa" teriak anak itu menangis kembali.

Mirah hanya menghela nafas pasrah dan kembali masuk. sedangkan Reza, ia menggendong anak itu walau Alisya sedang mereog.

***

"sial ni anak kemana sih, hampir 2 jam gak ada keluar. lumutan yang ada"

"mana gerbang nya di kunci lagi, gabisa masuk pula. keram kaki gua lama-lama disini"

Dafy dan Alfian, kini tengah berada di depan rumah Rakha. karena dari kemarin Rakha tak kunjung membalas chat mereka alhasil menemuinya secara langsung.

sudah hampir 2 jam lamanya mereka disana tapi tak ada satu pun yang keluar. gerbang pun di tutup rapat.

"Apa si Rakha lagi icikiwir?" tanya Alfian dengan polosnya.

"Mana ada bego! masih jam sepuluh ini" jawab Dafy

"ya siapa tau kan"

Tin tin!

mereka menoleh ketika mendengar klakson mobil. Ah rupanya Rakha.

"oh.. jadi tu anak abis dari luar? bangsat banget gak bilang" gumam Dafy

Rakha menurunkan jendela mobilnya "kenapa datang kesini?" tanya nya.

"ada hal penting," jawab Alfian.

Rakha mengangguk paham, lalu ia mengambil sebuah kunci dan diberikan pada mereka. mereka mengernyit bingung ketika Rakha memberikan kunci.

Dafy mengangkat satu alisnya "Apaan?" tanya Dafy.

"bukain gerbang, itu kunci gerbang" ucap Rakha santai.

"Ck!"

Dengan pasrah, mereka membuka gembok itu dan membuka gerbang secara bersama.

setelah selesai memarkirkan mobil, Rakha terlebih dulu membawa barang-barang kedalam dan meminta Gista untuk beristirahat. wanita itu menurut saja. ia paham jika suaminya ada hal penting yang harus dibicarakan.

my husband's Rakha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang