siap buat EKSTRA PART?
adu... jangan sedih' dong:)
langsung baca aja ya..HAPPY READING
***
Tok tok tok
"Masuk."
Ceklek
"Permisi pak, ada orang yang ingin menemui bapak. tetapi, beliau bukan pasien yang ingin konsultasi."
Rakha mengernyit "Siapa?"
"Saya tidak tau jelas pak. dia bilang, ada hal penting yang ingin di bicarakan dengan bapak."
Rakha mengangguk paham "Suruh dia masuk."
"Baik pak, kalau begitu saya permisi."
Rakha kembali fokus pada dokumen-dokumen nya. tak lama dari itu, seorang pria datang memasuki ruangan.
Ceklek
"Permisi."
Deg
Rakha sempat terdiam mendengar suara tersebut. suara yang cukup lama sekali tak ia dengar. akhirnya lelaki itu menoleh.
"Dean?"
Dean. lelaki itu tersenyum pada Rakha.
"Maaf ganggu waktunya, bisa kita bicara berdua?" tanya Dean.
Rakha masih sempat melongo melihat Dean. tak lama dari itu, Rakha mengangguk dan mempersilahkan Dean untuk duduk.
"Ada apa?"
Dean kembali tersenyum "Udah lama ya kita gak ketemu, apa kabar?"
"Baik."
"Sebelumnya, maaf kalo gua ganggu waktu lo datang kesini."
Rakha menggeleng "Gak sama sekali. ada apa?"
Dean menghela nafas panjang "Gua mau minta maaf sama lo. gua banyak salah sama lo dan Gista. setelah gua di penjara untuk kedua kalinya, gua sadar sama semua kesalahan gua. selama di penjara, gua di hantui banyak pikiran."
"Gua tau kesalahan gua banyak ke elo dan Gista. tapi, kalo emang lo belum bisa maafin gua gapapa kok. gua akan berusaha jadi orang yang baik kedepannya."
Rakha terdiam sejenak mendengar ucapan permintaan maaf dari Dean.
"Gua udah maafin kok." ujar Rakha.
Mendengar itu, Dean cukup terkejut. ia pikir, Rakha tidak akan memaafkan dirinya.
"Lo serius?"
Rakha mengangguk "Ngapain gua bohong."
"Makasih Rakha, makasih banyak. gua janji bakal lebih berubah lagi kedepannya."
Rakha mengangguk "Semoga bisa."
"Kalau gitu, gua juga mau minta maaf sama Gista. boleh kalau gua ketemu sama Gista dan minta maaf ke dia?" tanya Dean.
Mendengar itu, Rakha cukup lama terdiam. ia menatap pada Dean dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Lo mau ketemu Gista?" tanya Rakha.
Dean mengangguk "Tenang aja, gua bener-bener mau minta maaf aja kok, gak lebih dari itu."
"Ayo."
***
"Zeline makan dulu."
"Nda mau! Ze nda mau mam."
"Zeline belum makan dari pagi, nanti kalo papa pulang pasti papa marah."
KAMU SEDANG MEMBACA
my husband's Rakha [END]
Romance⚠️HASIL IDE SENDIRI⚠️ seorang ketua geng motor yang dijodohkan dengan wanita yang bisa dibilang cukup penyabar. Perasaan bisa muncul kapan saja. Sekali pun kamu bilang tidak akan menyukainya, pasti rasa suka bisa datang secara tiba-tiba. seperti p...