HAPPY READING
Matahari kembali menjalankan tugasnya, saat ini gibran baru saja sampai disekolah ia memarkirkan motornya yang gagah itu di parkiran sekolah.Gibran yang baru saja meletakkan motornya, pandangannya mengarah ke rahsya yang baru saja datang dengan adara segera gibran menghampiri kakak beradik itu
"Rahsyaaa.." ucap gibran memanggil
Rahsya pun menoleh ke arah sumber suara
"Rahsya.. Maafin gua sya.. Sampai kapan lo marah sama gua?? Kita kan udah jadi sahabat sejak lama.. Masa hubungan kita hancur secepat ini sih sya??" kalimat afan yang memohon tak membuat rahsya berkutik
"kak rahsya.. Maafin lah kak gibran nya.. Ga capek marahan mulu??" adara berusaha membujuk rahsya dengan wajahnya yang sanggat menggemaskan
"okee gua maafin lo" ucap rahsya singkat membuat mata gibran berbinar binar
"Seriusan??" tanya gibran sekali lagi untuk meyakinkan
"iyaa gua serius.. Tapi ada dua syaratnya" ujar rahsya
"kak rahsya.. Kok pakai syarat sihh??" kesel adara
"mau gua maafin gak??!" tegas rahsya
"ii-iyaa apa syaratnya??" ujar afan
"yang pertama lo janji jangan lukain perasaan adek gua lagi.. Kalau ketahuan lo berani main main sama adara.. Habis lo sama gua!!" ancam rahsya
"iyaa syaa.. Kalau itu mah gampang.. Gua janji ga bakal sakitin adara lagi" jawab gibran dengan lantang
"Bagus.. Yang keduaaa"
Jeng jeng jeng jeng
"apaan?? Buruan" ujar afan yang tak sabar mendengar syarat yang kedua
"syarat yang kedua.. Lo harus jadi pelayan gua selama sebulan" tegas rahsya
"APAAA??!! Jadi pelayan?? Kak rahsyaa jangan gila deh" teriak adara yang merasa kesal
"gak mau?? Yaudah gua tarik nih omongan gua untuk maafin gibran yaa" ancam rahsya
"Kak rahsya ngeselin tau gak!! Masak kak gibran disuruh jadi pelayan sih!!" ucap adara yang tak terimaa
"Mau gak?? Kalau ga mau yaudah gua tinggal" Ujar rahsya yang ingin berjalan pergi namun ditahan dg gibran
"Oke gua terima" ucap gibran yang pasrah
"Hah?? Kak gibran kok mau aja sihh??" kesal adara
"gapapa dar.. Kakak rela kok jadi pelayan asalkan rahsya percaya sebesar apa cinta kk ke kamu dar" Ujar gibran
"HAHAHAHAHAHAHAH"
gibran dan adara heran melihat laki laki yang dihadapan mereka ini tertawa begitu sangat ngakak.. Ada apa dengannya?? Apakah ia sudah gila?
"kak rahsya kok ketawa??" heran adara yang mengerutkan keningnya
"Gua bercanda gib.. Gua ga akan jadikan lo pelayan gua.. Lo polos banget sih gib HAHAHAHAHA" Rahsya terus terusan tertawa.. Ia tak sanggup menahan ngakaknya itu melihat jawaban polos dari gibran
"Iiiiiiii!!! Kak rahsya ngeselin!!" Adara memukul mukul punggung rahsya berkali kali
"aaawwss sakiitt adaraa!!"
Gibran terkekeh pelan, ia merasa sangat senang skrng rahsya sudah memaafkannya.
"Terimakasih sya lo udah maafin guaa.." ucap gibran

KAMU SEDANG MEMBACA
ILY ADARA
RomanceKisah cinta seorang Pria yang sebelumnya mengalami patah hati lalu menemukan penyembuh yang abadi Kisah cinta keduanya tak semulus yang dibayangkan karena perjodohan yang terjadi pada pria itu dengan gadis lain.. Lalu bagaimana perasaan gadis yg dis...