HAPPY READING
"ADARAAA!!"
Setelah melihat seseorang yg mengarahkan pistol ke arah Gibran, dengan cepat adara berlari menyelamatkan gibran.
Peluru yg dijatuhkan pelaku yg tak lain adalah adavi, meleset menusuk punggung adara, Walau masih dalam keadaan berdiri namun darh segar sudah lumayan banyak yg keluar.
Gibran yg melihat pun sontak terkejut, belum selesai melepaskan vio dengan ikatan tersebut dengan cepat gibran berlari ke arah adara. Akhirnya, gadis itupun jatuh ke dalam pelukan gibran.
"Adaraaa!!" Teriak gibran.
Gadis itu terlihat lemah, namun masih dalam keadaan setengah sadar.
"Dar.. Adaraa.. Bangunn adaraa!!" Gibran menepuk pelan pipi adara yang sudah berlumuran darah, beberapa saat kemudian mata adara terbuka perlahan.
"Adaraa!! Kamuu bertahaann yaa!! Akuu mohon..." Gibran menangis sambil memeluk adara.
"Kaa--kakk aa--akuu aku ud--dah ga ku-atth kak.."
"Gakk adara.. Kamu harus bertahan yaa,, demi akuu.. Bertahan demi aku.."
"gaa kak.. Pe-perggi dari sini, me--mereka mau bunuh kakak.. Kak le--aa mau bunuh kakak.. Pe-rggi kak!!"
Apa yg baru saja adara katakan? Gibran terkejut, saat adara menyebut lea ingin membunuhnya. Rasa tak percaya.
"Sialann!! Adaraa ngasih tau gibran klw aku yg mau bunuh gibran.. Kita harus gimana sayang??" Ucap Lea yg masih bersembunyi dibalik tembok bersama adavi.
"Ga ada cara lain sayang.. Kita harus buat gibran mati skrng.." Ucap adavi, lea pun setuju. Adavi bersiap mengangkat pistol nya kearah gibran.
"eemmmhh!!! emmmhh!!"
"Vioo?? Kenapaa??"
"eemmhh!! Eemmhh!!" Mata vio memberika isyarat ke arah belakang gibran. Belum lagi gibran menoleh akan tetapi..
Jleb.
Peluru itu sudah terlebih dulu menusuk gibran. Kini, bukan hanya adara yg terkena peluru menyakitkan itu, gibran juga.
"sialan!!" umpat gibran.
"Hahahahaha kitaa berhasill!!" Detik berikutnya, Setelah misi mereka berhasil Lea dan adavi pun keluar dari persembunyian merekaa..
"Kurang ajarr lo leaa!!"
"Hahaha gibran gibran.. Skrng nikmati detik detik terakhir lo.. Akhirnya dendam gua terbalaskan.."
"Leaaa!!! Aaaghhh!!" Tak mampu untuk berteriak lagi, peluru itu sudah cukup membuat gibran merintih kesakitan.
"Ck. Ck. Ck. Kasian.. Selamat tinggal gibran,, Yuk sayang.. Kita rayakan kemenangan kitaa hahaha.."
"aagghh sakitt!!" Teriak gibran yg masih kuat untuk duduk..
Gadis yg berada di pelukan gibran dengan sekuat tenaga ia mengangkat tangannya dan memegang kedua pipi gibran.
KAMU SEDANG MEMBACA
ILY ADARA
RomanceKisah cinta seorang Pria yang sebelumnya mengalami patah hati lalu menemukan penyembuh yang abadi Kisah cinta keduanya tak semulus yang dibayangkan karena perjodohan yang terjadi pada pria itu dengan gadis lain.. Lalu bagaimana perasaan gadis yg dis...