ICE CREAM

923 78 1
                                    

HAPPY READING




Gibran dan adara pun berjalan menuju parkiran mereka menaiki motor sport milik gibran.

"Pegangan dar.." Ucap gibran dibalik helm fullface nya

Adara mengangguk kecil dan menurut, kemudian ia memeluk pinggang gibran begitu erat, gibran pun menancap gas motornya melaju ke toko ice cream yg sering ia kunjungi.

Setibanya di Toko ice cream adara berlari masuk kedalam membuat gibran semakin gemass melihat tingkah lucu gadis itu.

"Hahahah lucu banget sihh kamu dar kaya anak kecil" gumam gibran

Gibran menyusul adara yang sudah masuk terlebih dahulu

"Kamu pesen eskrim apa dar?" Tanya gibran

"Ga banyak kok.. Aku beli coklat 3, vanilla 4, strawberry 2, truss sama matcha 1 cuman itu kok" Jawab adara dengan polos

"Hahh?!! Kamu bilang sedikit??"

"Iyaa cuman 10 buah kok ga banyak.." Jawab adara dengan raut wajah yang polos

Gibran hanya pasrah dan menggeleng kepala melihat kepolosan gadis itu. Lihat saja sebanyak apa dia membeli eskrim cup itu.

"Nih mbak totalnya Rp.350.000 Ya" Ucap penjual

Setelah penjual tersebut memberikan eskrim yg dipinta adara, adara pun segera membayar tapi tindakannya berhasil didahului oleh gibran.

"Nih mbak uang nya" Ucap gibran dengn memberikan 4 lembar uang berwarna merah.

"Kok kakak yang bayar.. Aku ada uang kok" Heran adara

"udahh,, itu kamu simpan aja uangnya.." ucap gibran

"aaaaaa makasih kak gibrann!!" Ucap adara dengan nada suara yang menggemaskan

Gibran hanya tersenyum dan penjual tadi mengembalikan satu lembar uang berwarna biru pada gibran

"Kembaliannya 50.000 ya mas.. Terimakasih silahkan datang kembali" Ucap penjual dan memberikan salam hormatnya

"Terimakasih mbak.. Yuk dar" Ucap gibran

Adara dan gibran pun kembali ke motor milik gibran.

"kak.. Kita ke tepi danau yuk kak" Ajak adara

"Tapi kamu udah minta izin belum sama ayah dan bunda kamu?" Ucap gibran

"Adara telfon bunda dulu ya.." Ucap adara

"iyaa.. Sini ice cream nya kakak pegang" Ucap gibran mengambil plastik putih berisikan banyak escream tersebut

"Assalamualaikum bunda.. Bunda,, adara izin jalan sama kak gibran boleh?? Adara ga lama kok" Ucap adara

"Ya nak.. Jangan kemalaman ya sayang"

"Siap bunda"

Panggilan pun dimatikn secara sepihak.

ILY ADARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang