SIBUK?

715 69 8
                                    

HAPPY READING




"Nomornya ga dikenal kak,, trus adara angkat.. Ternyataa panggilan itu dari... Aaaaaaaaa hiiikkkss" Adara kembali memecahkan tangisnya.

Rahsya menepuk jidatnya ia mulai capek melihat tingkah adiknya itu, rahsya sudah susah payah menunggu adara mengatakan siapa penyebabnya menangis akan tetapi adara malah kembali memecahkan tangisnya.

"Kalau bukan adek gua,, udah gua hantam lo skrng.." Geram rahsya.

Naura tetap sabar, ia kembali menenangkan adara.

"cup cup cup,, udah ya adara.. Tenangin diri kamu,, kk dan kak rahsya jadi bingung ini kenapa kamu nangis sesegukan gitu.." ucap naura

Adara berusaha mengontrol tangisnya, Hingga akhirnya tangis adara dapat untuk dihentikan.

"Udah?? Masih nangis?? Buruan lah kasih tau siapa yg buat lo nangis gini.." Geram rahsya

"Hiiikkss.. Molly mati kaakkkk huuuaaaa hiiikkss" Tangis adara pecah.

Rahsya hanya geleng geleng kepala saja, Ia menepuk jidatnya kesal. sementara naura bingung siapa molly?

"Astaga adara!! Lo nangis gara gara molly??" Geram rahsya

"molly? Siapa molly??" Heran naura

"Ituloh sayang,, molly kucing kesayangan adara.. Kemarin kondisinya parah trus dirawat dirumah sakit hewan" jelas rahsya

"ooooo molly,, iya iya aku ingat.. Ya allah adara,, molly mati?? Sabar yaa sayang yaa.." ucap naura kembali memeluk adara dan menenangkan adara.

"aaaaaa molly aaaaa hiiikkss"

"Udahlah dar,, molly kan emng udah ga baik kondisinya.. Kan bisa lagi dicari pengganti molly,, udahlah jangan nangis gitu.." Ujar rahsya

"Gaa mauu.. Adara udah sayang banget sama molly kaakk hiiikkss.." Ucap adara yg sedari tadi masih menangis.

"Yaudah sya,, kamu balik aja ke kamar kamu,, adara biar aku aja yg tenangin.." Ucap naura

"Gapapa sayang??"

"Iyaa sayang gapapa.." ucap naura

"Yaudah, kalau gitu aku ke kamar yaa.. Kamu istirahat ya sayang.." Ucap rahsya

"Iyaa sayang.." balas naura. Rahsya memberikan senyumannya lalu beranjak meninggalkan naura di kamar adara.

"Cupp cupp adikk kk naura sedih bangett yaaa.." Ucap naura kembali memeluk adara dan menenangkannya.

************

"Gibran.. Tidur dikamar aku ya malam ini pliiisss" Mohon lea

Gibran yg saat ini duduk dimeja kerja nya sembari mengerjakan beberapa berkas kantor, ia menghiraukan permohonan lea yg sudah sangat pasti tak akan dituruti gibran.

"sayaangg.. Tidur dikamar akuu yaa sayangg.." bujuk lea akan tetapi gibran masih saja tak menggubris nya.

"Aku sibuk." Singkat gibran

ILY ADARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang