BUCIN TERUS!!

743 83 3
                                    

HAPPY READING


"ASTAGAAA!!!"

"Kenapa nau?? Kenapa teriak??" Ucap rahsya yg mendengar teriak naura saat mereka sedang menunggu taksi online, sudah lama sebenarnya mereka menunggu akan tetapi taksi online tersebut tak kunjung tiba.

"Heeyy kenapaa lo??" Ucap irsyad..

"Hp gua tinggal hehehe" Ucap naura yg cengengesan, ia sadar bahwa ia ceroboh, Hp saja bisa tertinggal.

"Yaampun sayang.. Kok bisa tertinggal sih?? Yaudah biarin ajaa.." Ucap rahsya..

"ga bisa gitu dong sayang.. Aku ga bisa hidup tanpa Ponsel aku.. Bentar ya sayang,, aku jemput dulu.. Ga lama kok.. Bentaarr.." Pinta naura.

"Kita temenin sayang,, aku ga mau kamu jalan sendirian.." Cegah rahsya.

"Sayang.. Aku bisa kok sendiri.." Rengek naura

"Gak.. Aku temenin"

"Ga mau aku bisa sendiri."

"Aku temenin"

"Ga mauu!!"

"Aku temen--"

"STOOOPPPP!!!!" teriakan irsyad membuat perdebatan keduanya berhenti.

"Kalian malah berdebat,, udahlah nau kita temenin.. Ntar kenapa napa lo nyusahin kita aja yg adaa.." Kesal irsyad.

"Sayaanng.. Aku nyusahinn yaa?? hmmm" Gadis itu memasang wajah melas kepada kekasihnya.

"Gak kok sayang.." Ucap rahsya penuh kelembutan lalu mengelus pucuk kepala naura.

"aaagghh!! Sayang suyung sayang suyung.. Jadi ga sihh ambil hp lo nau?? Malah bucin!!" Irsyad sedari tadi sudah tidak tahan melihat kebucinan antara rahsya dan naura. Dunia serasa milik berdua yg lain ngontrak.

"Iyaa!! Baweell aahh!!" Kesal naura.

********

"To--longg.. To--longg.." Gadis malang yg sudah tergeletak tak berdaya itu dari tdi sudah berusaha meminta pertolongan, tapi suara nya tak cukup untuk berteriak memanggil seseorang.

"Hiikkss.. Kak rahsyaa.. Too-long kakk.. Saa-sakitt kak" Seru gadis malang itu.

"Lain kali jangan ditinggalin lagi ya sayang ponselnyaa.." Rahsya mengomel, akan tetapi naura bukannya masuk ke dalam apartemen ia malah tiba tiba diam mematung di ambang pintu.

"Kamuu kenapaa sih sayang??" Tanya rahsya dan beralih mengarahkan pandangannya ke arah dalam apartemen.

"ADAARAA!!!"

***********

"ck.. Duuuhhh mereka dimana sihh,, berkas berkas nya kan sama naura semuaa.. Duuhh sepuluh menit lagi meeting akan dimulai.." Ucap gibran yg dari tadi mondar mandir menunggu Trio RIN sambil memantau jam yg berada di dinding.

"Gua telfon ga diangkat.. Mereka dimana sihh sebenarnyaa.."

Drrrrrttt drrrrttt drrrttt

ILY ADARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang