19. Black Tiger VS Golden Lioner

79 5 0
                                    

Ada baiknya baca lagi bab sebelumnya, biar gak pusing sama alurnya!

GAYS! FOLLOW DONG AKUN AKU! VOTE DONG YANG BACA CERITA INI! KOMEN DONG YANG BACA CERITA INI! AKU SUSAH PAYAH BIKIN CERITA INI, TAPI KALIAN KAYA GAK NGEHARGAIN BANGET!
SERIUSAN KALIAN CUMA MAMPIR BACA DOANG?
.
.
.
.
.
~°°°°°°°°°°°°°°°°°°°~

"Anetta?" Panggil seseorang membuat pemilik nama tersebut menoleh, menatap seorang laki laki yang berada di dalam sebuah mobil.

Wajah laki laki itu sangat asing bagi Anetta. Siapa dia? Apakah mereka pernah bertemu? Mengapa laki laki itu bisa mengenal Anetta?

"Gue salah satu anggota Black Tiger." Ucap laki laki berhoodie hitam. Baiklah, Anetta mempercayai orang ini.

"Ada apa?"

"Gue di suruh bos buat anterin Lo pulang." Ucap laki laki itu. Anetta mengernyit bingung. Pasalnya beberapa menit lalu, Albiru memberitahunya untuk menunggu di gerbang sekolah karena ia ada rapat OSIS.

"Bos Albiru lagi rapat OSIS kan? Dia bilang rapat nya masih lama, makanya dia nyuruh gue anterin Lo." Jelasnya.

Tapi kenapa Albiru tidak mengabarinya terlebih dahulu? Ah sudah lah, mungkin Albiru terlalu sibuk sehingga ia tidak sempat memberi taunya. Tanpa berpikir apapun Anetta langsung memasuki mobil tersebut, dan laki laki itu segera melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

"Eh, nama Lo siapa?"

"Geri." Jawab laki laki bernama Geri itu. Anetta mengangguk anggukkan kepala nya mengerti.

"Bos masih berhubungan sama Falisa?" Tanya Geri membuat Anetta menatapnya penuh tanda tanya. Namun tak ayal ia menganggukkan kepala.

"Si bos kenapa masih berhubungan sama Falisa, ya? Bukanya dia udah nikah sama Lo?"

Tunggu! Darimana Geri mengetahui Bos nya telah menikah dengan dirinya. Setau Anetta, hanya para anggota inti Black Tiger yang tau pasal ini. Apakah Albiru telah memberitahukan ini kepada semua anggota Black Tiger?

Lama berpikir dengan pikirannya sendiri, tiba tiba lamunan nya pecah saat mendengar dering ponsel yang berada di dalam saku rok seragamnya. Tertera nama Albiru disana.

"Ta! Lo dimana?" Tanya Albiru di seberang sana. Anetta mengerutkan keningnya.

"Gue di mobil lah."

"Kenapa pulang duluan? Gue kan udah bilang tungguin di depan gerbang." Mendengar ucapan Albiru membuat Anetta semakin kebingungan.

"Gue pulang juga karena suruhan Lo kali."

"Maksud?"

"Lo nyuruh salah satu anggota Black Tiger buat anterin gue pulang kan? Ini gue lagi sama dia."

Di sana Albiru langsung panik mendengar ucapan Anetta. Sejak kapan ia menyuruh salah satu anggota Black Tiger untuk mengantar istri nya pulang? Jangan bilang orang itu adalah--tidak! Albiru tidak boleh berpikiran negatif. Anetta pasti baik baik saja.

"Lo jangan bohong, Ta." Ucap Albiru berusaha setenang mungkin, walaupun hatinya tak tenang memikirkan keselamatan Anetta.

"Astaga, Al! Lo kenapa kaya khawatir gitu?"

"Siapa yang jemput Lo?"

"Geri."

Sial! Ternyata dugaan nya benar! Albiru tidak menyangka Geri bisa berbuat senekat ini. Ia harus segera menyelamatkan Anetta.

"Sekarang Lo dimana?"

"Gue di--eh, gue dimana?" Ucap Anetta kebingungan. Ia baru menyadari ini bukan jalan pulang ke rumahnya. Mendengar ucapan Anetta membuat Albiru semakin cemas.

LAUTAN ALBIRU (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang