Ada alasan memang kenapa JM Entertainment tidak memiliki trainee sama sekali kecuali 3 makhluk bernama Haechan, Beomgyu dan Jeongin. Ide Jimin terkadang memang diluar nalar.
"Konsep debut kalian adalah horor…."kata Jimin dengan mata terbuka lebar dan penuh semangat.
"Hmmm… horor ya…. Jarang sih yang bikin konsep horor," kata Haechan, "Tapi… lagunya gimana?"
"Lagunya tentang kematian," kata Jimin.
Haechan, Beomgyu dan Jeongin saling tatap. Ketiganya belum berkomentar apapun sampai handphone Beomgyu berbunyi.
Beomgyu melihat nama jungkook di layar handphonenya sebagai orang yang menelepon. Beomgyu menerima telepon dari Jungkook.
"Iya hyung sayang… ada apa?" tanya Beomgyu.
"Mulai ketularan binalnya Haechan," Jeongin geleng - geleng kepala.
"Owwwh… aku disuruh ke kantormu…." Beomgyu menatap pada Jimin dan mentornya itu menganggukkan kepala, "Okey berangkat… supirmu sudah di depan.. okey okey.."
Beomgyu mematikan teleponnya, tersenyum lebar pada yang lain, "Pergi dulu ya… kalian diskusikan saja konsep aku ikut nanti."
Haechan berdehem lirih begitu Beomgyu sudah pergi. Tatap matanya mengarah pada Jimin dengan serius, "Begini saja Jimin hyung… konsep horor tapi lagunya jangan tentang kematian tapi… tentang perasaan cinta yang tidak tergapai dan akhirnya si tokoh utama mati dalam penderitaan karena cinta."
"Itu juga tentang kematian dong," kata Jeongin.
Haechan menatap pada Jeongin, "Benar juga…"
"Ide bagus Haechan… akan aku hubungi komposer biar dibuatkan lagu untuk kalian," kata Jimin yang menepuk - nepuk bahu Haechan sambil tertawa senang.
@@@@@
Beomgyu langsung naik ke lantai paling atas dimana Jungkook berada. Ia dengan ramah menyapa beberapa pegawai yang menatap heran kearahnya. Beomgyu berdiri di depan ruangan Jungkook, tangannya mengetuk pintu ruangan Jungkook dan melangkah masuk.
Ruang kerja Jungkook terbilang luas, dengan satu set sofa di bagian depan, kemudian terdapat rak buku yang berisi berbagai macam berkas dan buku - buku tebal. Dan di bagian dekat tembok bagian tengah ruangan terdapat meja kerja dimana Jungkook tersenyum dan melambaikan tangan pada Beomgyu.
"Ada apa hyung? Minta di servis?" tanya Beomgyu.
"Servis… dikira aku mobil," Jungkook memberi kode agar Beomgyu mendekat padanya.
"Tapi benar kan, horny kan," kata Beomgyu.
"Iya.. tapi sini duduk dipangkuan Daddy dulu, ada yang mau tunjukkan," kata Jungkook.
Beomgyu menurut dan duduk dipangkuan Jungkook, matanya menatap kearah layar komputer Jungkook dan ia melihat ada beberapa gambar kapal pesiar.
Jungkook melingkarkan tangannya pada perut ramping milik Beomgyu, “Pilih mana yang paling bagus menurutmu?”
“Memangnya mau buat apa kapal pesiar ini?” tanya Beomgyu.
Jungkook tidak langsung menjawab pertanyaaan Beomgyu, ia lebih senang menciumi leher laki - laki dipangkuannya. Jungkook mengelus lembut pada pipi Beomgyu hingga akhirnya Beomgyu menoleh kepadanya. Jungkook melumat lembut pada bibir Beomgyu, menghisap bergantian antara bibir bawah dan atas milik Beomgyu.
Beomgyu mendorong pelan pada tubuh Jungkook, “Jawab pertanyaanku dulu daddy.”
“Jadi… aku mau membuat program wisata kapal pesiar mewah,” kata Jungkook, “Bayangkan saja yang bisa ikut wisata ini hanya orang - orang kaya. Tinggal aku tambah dengan beberapa service rahasia maka orang - orang kaya gila itu takkan ragu mengeluarkan uang mereka.”
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL 🔞🔞🔞
FanfictionPerjalanan karir dari Haechan, Beomgyu dan Jeongin yang ternyata penuh lika liku dan intrik permasalahan. sampai akhirnya mereka bertemu dengan 5 sugar Daddy yang menawarkan bantuan. tapi tentu saja tidak ada yang gratis di dunia ini. WARNING!! BOYS...