41.

117 8 0
                                    

12 November 2015 menjadi tanggal istimewa, tidak hanya untuk Haechan, Beomgyu dan Jeongin yang debut hari ini tetapi juga untuk Jimin yang memutuskan untuk menolong 3 anak berbakat yang dibuang agensi sebelumnya. Untuk Taeil dan Hoseok yang tidak menyangka sama sekali jika sesuatu yang mereka lakukan untuk pekerjaan saja ternyata membawa dampak yang cukup mengharukan di hidup mereka. Dan tentu saja untuk 5 Daddy yang awalnya hanya memanfaatkan agensi miskin milik Jimin untuk mendapatkan 3 baby sugar yang bisa mereka nikmati tubuhnya.

Dan hari ini, 12 November 2015 untuk pertama kalinya Haechan, Beomgyu dan Jeongin melakukan showcase untuk menyapa penggemar yang sudah berusaha mereka kumpulkan semenjak 2 Minggu lalu. Dari balik tirai panggung, Haechan, Beomgyu dan Jeongin mengintip untuk melihat berapa banyak orang yang datang dan ternyata cukup banyak. Perusahaan pada awalnya hanya menyewa gedung pertunjukan kecil saja dengan kapasitas tidak lebih dari 300 orang, tiket pun awalnya hanya dibuka untuk sekitar 200 orang, tetapi ternyata saat penjualan tiket 250 habis hanya dalam waktu kurang dari satu jam dan banyak yang melayangkan protes agar perusahaan menjual tiket tambahan. Jadilah seperti ini, penonton membludak, semua kursi seperti terlihat terisi tidak ada yang kosong.

"Berapa sih kemarin yang beli tiket showcase kok kelihatannya banyak sekali yang datang," kata Jeongin.

"Bagus kan berarti daripada sepi," balas Haechan, “Kita ternyata terkenal juga ya. Luar biasa memang pesona ketampananku.”

"Aku grogi... nanti kalau suaraku enggak sampai atau koreografi nya salah gimana?" ucap Beomgyu panik.

"Ya jangan sampai salah kalau begitu," kata Haechan, "Ingat... mentor kita galak - galak. Salah koreografi di slepet kita."

“Bener ih, Hoseok hyung galak banget memang… sungguh menakutkan,” Jeongin bergidik ngeri membayangkan dimarahi Hoseok dengan mata melotot dan lebih dari 3 jam mendengar omelan.

"Kalian kenapa masih ngobrol??" jeritan Jimin tertahan karena takut akan terdengar sampai keluar, "Ayo siap - siap... 10 detik lagi kalian masuk. Keluar bersamaan setelah nama grup kalian dipanggil."

Haechan, Beomgyu dan Jeongin kali ini bersiap - siap untuk naik keatas panggung.

"Dan.... ini yang sudah dinantikan dari tadi. Mari kita sambut kehadiran dari member grup idol Knight!!!!"

Kaki Haechan, Beomgyu dan Jeongin melangkah, keluar dari belakang panggung untuk naik keatas panggung yang selama ini mereka impikan.

@@@@@

"Haechan memang manis, menawan dan mempesona," komentar Jungkook ketika melihat wajah Haechan di acara showcase perdana. Dia mempersiapkan diri dengan sangat baik, sudah membeli balon berbentuk seperti pentungan dengan nama Haechan dan tidak lupa membeli bando dengan huruf H dan C yang tentu saja adalah singkatan dari Haechan. Jungkook benar - benar memperlihatkan rasa cintanya dengan sangat baik.

"Beomgyu selain wajahnya manis, suaranya bagus tariannya juga bagus," Bangchan tidak mau kalah dan memuji kekasihnya. Walaupun persiapannya memang tidak seheboh Jungkook, tapi dia memastikan jika hati, jiwa dan raganya untuk mendukung Beomgyu.

"Jeongin selalu dihatiku. Selalu aku cintai tanpa perlu aku umbar kelebihannya," kata Taehyung dengan senyuman lebar. Tatap matanya sedari tadi tidak lepas dari layar televisi, menatap manis wajah kekasihnya yang lincah bergerak kesana kemari melakukan koreografi yang sepertinya cukup sulit.

"Yang penting kalian ikut pre order album mereka tidak??" tanya Mingyu yang duduk di bagian belakang, sibuk dengan handphonenya untuk order. Dia juga mendukung Haechan, Beomgyu dan Jeongin tentu saja tapi dia memborong album demi kesejahteraan Hoseok juga. Kalau perusahaan Jimin berkembang semakin besar dan semakin sejahtera maka Hoseok akan terus bertahan juga di perusahaan.

Jungkook, Bangchan dan Taehyung menatap pada Mingyu dan Johnny yang terlihat sedang sibuk dengan handphone masing - masing.

"Aku sudah pre order sebanyak 1000 album," kata Johnny dengan senyuman lebar. Bangga karena bisa membantu debut 3 bocah yang selama ini sudah sangat membuatnya bahagia.

"Banyak amat, gak curiga apa nanti netizen?" tanya Taehyung.

“Iya, nanti dianggap melakukan kecurangan lagi,” sahut Jungkook yang menyahut ucapan orang lain tapi tidak mengalihkan perhatian dari layar sama sekali.

"Enggak... aku sudah riset," sahut Johnny, "Pernah ada penggemar EXO yang memborong 800 album dan identitas pembeli kan tidak akan dibongkar juga."

“Banyak amat, beli album 800 itu buat apa?? Dijadikan ranjang kali ya,” kata Bangchan.

"Done. Aku sudah pre order 2000 album," kata Mingyu, "Lumayan nih dapat photocard nya banyak karena tiap album dapat 2 photocard. Nanti kalau mereka populernya naik dan photocardnya mahal, bisa aku jual lagi.”

“Jiwa pedagangmu terlalu kuat Mingyu. Tapi berikan padaku semuanya kalau dapat photocard Jeongin,” kata Taehyung, “Biar aku tempel di dinding kamar.”

"Jangan sombong dulu kalian," kata Bangchan, "Aku sudah menyuruh seluruh anak buahku, anak buah ayahku juga untuk membeli album minimal 3 per orang. Bayangkan saja berapa banyak album yang terjual karena anak buah ayahku sampai ke Thailand, Vietnam, Filipina, Las Vegas..."

"Diih curang amat menggunakan kekuasaan," cibir Taehyung, "Tapi aku tidak akan kalah. Aku beli 5000 album."

"Haechan!!! Saranghae!!!" teriak Jungkook yang memberikan semangat dengan sangat penuh tenaga walaupun tahu jika suaranya tidak akan terdengar oleh Haechan.

Hasil dari teriakan Jungkook membuat para daddy yang lain terkejut dan sudah siap menimpuk. Tapi dengan kompak semuanya menahan kemarahan dan fokus untuk menatap pada penampilan Haechan, Beomgyu dan Jeongin.

@@@@@

Jimin masuk kedalam ruang santai dimana 3 anak didiknya sedang beristirahat. Haechan berbaring di sofa panjang sambil tersenyum - senyum lebar bermain handphone. Tidak perlu Jimin tebak tapi pasti Haechan sedang berkirim pesan dengan kekasihnya yang sama lebay dengan Haechan siapa lagi kalau bukan Jungkook. Beomgyu duduk diatas karpet dengan menyandarkan tubuhnya di sofa, memakai masker wajah berwarna hijau yang cukup membuatnya terkejut tadi. Dan Jeongin sudah sibuk bermain game sambil berbaring di sofa yang ada di seberang Haechan.

“Anak - anak…” panggil Jimin.

Haechan, Beomgyu dan Jeongin dengan kompak menolehkan kepala mereka, menatap pada Jimin yang tersenyum lebar. Jimin pasti bangga dan berbahagia karena showcase pertama mereka sukses, sangat sukses untuk ukuran agensi kecil yang baru mendebutkan satu grup idol.

“Terima kasih untuk hari ini, kalian sudah bekerja keras dan hasilnya juga sangat luar biasa,” kata Jimin.

“Yeeee…. liburan… libur…” teriak Haechan.

“Mana ada liburan, kita masih dalam masa promosi selama satu bulan ya,” kata Jimin, “Nanti ada waktunya kalian liburan, kalau hasil dari debut kalian bagus… liburannya nanti… tetap minta dibayarin sama 5 orang itu saja, biar uang perusahaan aman.”

Haechan, Beomgyu dan Jeongin dalam diam setuju dengan ucapan Jimin. Para daddy kan kaya raya, masa iya liburan ke luar negeri malah perusahaan yang membayar.

“Dan…” Jimin melanjutkan ucapannya, “Seminggu lagi kalian tayang perdana di acara musik di N-Net.”

“Waaaaah!!!!!”

Haechan, Beomgyu dan Jeongin dengan sangat berbahagia melompat - lompat karena selama ini - lah yang mereka inginkan.

"Biar tidak ada kesalahan teknis dan tidak malu - maluin... kalian harus latihan di sela - sela promosi debut ini," kata Jimin, "Tapi tenang saja... aku tidak akan memaksakan jadwal terlalu padat biar kalian tidak kelelahan."

"Tenang saja hyung, kami akan berjuang sebaik mungkin," kata Haechan.

"Berjuang sekeras mungkin," sambung Beomgyu.

Jeongin diam saja karena belum mendapatkan kata - kata, sampai dia menjadi tertekan karena tatapan dua temannya.

"Knight knight Knight!!!" Jeongin meneriakkan saja nama grupnya 3 kali dan ternyata usahanya mendapatkan sorakan gembira dari dua temannya.

IDOL 🔞🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang