12. 🔞🔞🔞

1K 15 0
                                    

Jeongin semakin curiga jika memang terjadi sesuatu diantara para Daddy. Dia memang ikut pulang kerumah Johnny yang besar ini. Ikut pulang kerumah yang gerbang depannya sampai ke pintu depan rumah memakan waktu lebih dari 5 menit padahal naik mobil. Rumah yang memang sangat luas dan di desain seperti seakan - akan didalam hutan. Tapi…. Bukan mengenai rumah yang membuat Jeongin curiga atau merasa aneh. Jeongin tidak disentuh Sama sekali oleh Johnny dari semalam. Jeongin memang tidur di sebelah Johnny, karena itu dia ketika bangun pagi seperti saat ini bisa langsung menatap pada Johnny yang tidur disampingnya dengan bertelanjang dada.

Jeongin masih menatap dengan seksama pada sosok tampan Johnny Suh yang tidur tenang di sampingnya, tanpa menyentuhnya sama sekali sejak semalam. Aneh… sangat aneh sekali. Bukannya dia, Haechan dan Beomgyu di sewa karena memang untuk memuaskan para Daddy ini. Kalau Jeongin tidak disentuh lalu untuk apa di bawa pulang kerumah Johnny? Dia dari tadi malam sudah siap - siap mau dimasuki oleh Johnny, tapi ternyata di cium saja tidak.

Jeongin bangkit dari tidurnya perlahan, menatap pada Johnny yang masih nyenyak tertidur. Tatap mata Jeongin kemudian menatap kearah penis Johnny yang mengembung.

"Iiih ternyata morning Wood juga," ucap Jeongin lirih, "Aku bantu hyung…."

@@@@@

Johnny sudah terbangun sebenarnya tapi memang tidak membuka matanya saja. Dia juga merasakan ranjang bergerak dan sepertinya Jeongin duduk diatas ranjang. Dia juga mendengar Jeongin berbicara sesuatu tapi tidak terdengar cukup jelas.

Kening Johnny mulai mengkerut ketika merasakan penisnya dielus - elus. Sepertinya tangan Jeongin yang dengan inisiatif sendiri mengelus penisnya. Johnny membuka matanya dan benar saja, Jeongin tengah bermain - main dengan penisnya di bawah sana.

"Jeongin sayang… jangan…" ucap Johnny tanpa ingin bangkit dari tidurnya. Dia masih malas bergerak.

"Kenapa?? Johnny hyung sudah enggak tertarik padaku??" tanya Jeongin, "Apa mau dilayani oleh Beomgyu atau Haechan?? Bukan olehku… kalau Hyung enggak mau denganku kenapa membawa aku pulang."

"Bukan begitu… tapi… ada sesuatu," kata Johnny.

"Apa sesuatu itu lebih penting dari penismu yang sudah berdiri dan minta diservis ini?" tanya Jeongin.

Johnny akhirnya ikut bangkit dari tidurnya. Duduk di ranjang king size dengan sosok menggemaskan Jeongin yang duduk di depannya memakai piyama lucu bergambar kartun dengan 2 kancing baju yang tidak dikancingkan dan memamerkan keindahan tubuh Jeongin.

"Tapi kalau enggak mau ya sudah," kata Jeongin yang baru saja membalikkan badan dan mau turun dari ranjang ketika tiba - tiba saja Johnny memeluknya dari belakang.

Johnny baru tersadar kalau denda di perjanjian tidak terlalu banyak juga untuknya yang kaya raya ini. Kenapa dia malah menahan diri sementara Jeongin ada di depannya dan siap melayaninya.

Johnny tidak berkata lagi, tapi tangannya bergerak menelusup masuk kedalam piyama Jeongin yang memang sudah agak terbuka. Tangan kekarnya mengelus lembut pada dada rata milik Jeongin, senyumannya tercipta ketika mendengar suara merdu desahan lirih dari Jeongin. Dia memang agak bodoh juga, hanya karena denda yang tidak seberapa, menahan diri hingga nyaris gila sendiri.

“Kenapa mendadak ingin menyentuhku daddy? Tadi menolak lho…” goda Jeongin dengan desahan yang masih mengalir dari belah bibirnya. Apalagi kali ini jari jemari Johnny mulai bergerak memilin - milin pada puting payudaranya.

“Ternyata pesonamu memang tidak untuk ditolak,” tangan Johnny yang lain bergerak mengelus pada ujung dagu Jeongin, membuat laki - laki yang lebih mungil di dekapannya ini menolehkan kepala dan menatap padanya. Johnny segera melumat lembut pada bibir Jeongin, menyesapi bibir bawah yang kenyal dan hangat seakan dia tengah menikmati sebuah permen. Ia berlanjut menekankan bibir tebalnya pada bibir Jeongin, melesakkan masuk lidahnya dan segera beradu dengan lidah Jeongin yang berusaha untuk mengimbangi permainannya.

IDOL 🔞🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang