21. 🔞🔞🔞

681 15 0
                                    

“Kenapa ke Thailand?” pertanyaan meluncur dari belah bibir Beomgyu ketika dia sudah berada didalam pesawat pribadi milik Johnny dan ketika matanya tengah menatap pada awan diluar pesawat.

Beomgyu sepertinya masih terkejut karena tahu ada seseorang yang memiliki pesawat pribadi makanya ketika tadi ditanya mau ke Thailand, dia mengganggukan kepala saja tanpa berfikir terlalu jauh. Dan setelah sampai diatas langit, barulah sadar jika dia memilih pergi ke Thailand.

Johnny yang sedang menikmati segelas wine menatap kearah Beomgyu. Dia heran kenapa baru sekarang dipertanyakan, padahal tadi yang meminta Beomgyu sendiri, “Mau pindah negara? Tapi kita tetap harus mendarat dulu ke Thailand baru bisa pergi ke tempat lain. Kalau langsung belok diatas seperti ini tidak bisa, karena perjalanan ini juga harus ada laporannya. Tidak bisa seenaknya mengubah rute. Kita tidak sedang naik mobil lho ini Beomgyu sayang."

“Iya daddy aku paham kok dan aku bukannya tidak mau, tapi….” Beomgyu mendekat pada Johnny dengan wajah yang begitu serius.

Johnny mengerutkan kening, mau apa laki - laki dihadapannya ini. Mau berbicara apa, karena jujur saja dia mulai khawatir dan mulai panik, “Tapi kenapa?”

“Aku mau naik gajah ya nanti kalau sudah sampai Thailand,” jawab Beomgyu dengan cengiran lebar. Yang dia tahu dari Thailand memang hanya gajah dan drama boys love nya yang terkenal. Kebetulan Beomgyu sedang melihat series terbaru berjudul Dangerous romance. Apa dia bisa meminta pada Johnny untuk bertemu dengan aktor dari series Dangerous romance. Sepertinya bisa... Coba nanti Beomgyu minta pada Johnny.

"Kalau begitu enggak jadi ke Bangkok dong," kata Johnny.

"Memang enggak ada gajah di Bangkok??" tanya Beomgyu, "Bukankah ciri khas Thailand itu ya gajah… harusnya ada gajah dimanapun dong."

"Ya gajah memang ada di Bangkok," kata Johnny, "Tapi kan lebih asyik kalau naik gajahnya di alam bebas begitu, biar semi - semi merasakan kehidupan seperti Tarzan kan. Bangkok kan kota besar, masa mau naik gajah di tengah perkotaan."

"Ide bagus tuh hyung. Kalau di foto atau dibuat video pasti bagus," kata Beomgyu dengan senyuman lebar dan semangat meluap - luap, "Dua hal yang berbeda jauh, alam dan perkotaan modern kalau dijadikan satu dalam satu frame pasti akan menjadi sesuatu yang unik. Membayangkannya saja aku sudah semangat hyung… apalagi nanti pas naiknya."

"Izinnya bakalan susah," kata Johnny yang mendadak menyesal karena sembarangan berbicara. Dia seperti memberikan ide untuk Beomgyu melakukan sesuatu, "mengeluarkan gajah di perkotaan itu perlu izin, belum lagi nanti membersihkan kotoran. Kalau gajahnya ngamuk dan mengacak - acak tempat nanti bayar ganti rugi juga. Ribet deh pokoknya."

Johnny tersenyum lebar, berusaha merayu Beomgyu dengan penjelasan berisi analisis. Untuk beberapa detik Beomgyu masih terdiam, tidak memberikan jawaban apapun pada Johnny, hanya terlihat memanyunkan bibir kemudian biasa lagi, kemudian menggerutu dengan suara lirih, kemudian manyun lagi.

"Yah kalau Daddy sih terserah Beomgyu," kata Johnny, "Mau jalan - jalan di kota ya ayo… mau naik gajah di resort alam juga boleh. Tapi jangan jalan - jalan di kota dengan naik gajah."

"Kalau ada tapinya… itu bukan terserah namanya ya," Rajuk Beomgyu yang menggeser duduknya menjauh dari Johnny. Kesal juga dia lama - lama.

Johnny mulai bingung, pusing menghadapi Beomgyu yang merajuk seperti anak kecil. Padahal laki - laki yang sedang melihat awan diluar ini sudah dewasa kan. Kalau dia ingat - ingat Haechan juga kalau ngambek seperti ini, mirip sekali seperti anak kecil. Sekarang Johnny sangat salut pada Jimin yang bisa mengurus 3 talent berjiwa anak - anak ini.

"Iya.. terserah. Daddy ngikut aja dan enggak ada tapinya," kata Johnny.

Beomgyu membalikkan badan, menatap pada Johnny dengan senyuman lebar.

IDOL 🔞🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang