Jeongin mengeratkan pegangan tangannya pada tangan Taehyung yang memang sedari tadi menggandengnya. Taehyung yang menyadari kegelisahan Jeongin, ia menolehkan kepala dan menatap kearah Jeongin.
"Ada apa Jeongin?" tanya Taehyung.
"Jangan nanya ada apa ya… Hyung gak sadar apa kalau kita tersesat," kata Jeongin yang panik melihat sekeliling.
Taehyung ikut mengamati sekitar dan sepertinya memang benar, mereka agak tersesat karena pohon - pohon yang tadinya masih terlihat normal - normal saja, pohon yang ada disekitar mereka ini lebih besar bahkan dengan akar yang bisa digunakan untuk berbaring. Taehyung mulai ikut panik juga, jangan - jangan mereka berdua masuk ke dimensi lain.
Jeongin mengamati pada Taehyung yang masih mengamati sekitarnya, sampai kemudian dia malah terkejut sendiri saat melihat Taehyung menatap balik padanya. Jeongin menunggu, mau apa sebenarnya Daddy ini.
"Mumpung sepi… satu ronde ya," kata Taehyung sambil menaik-turunkan alisnya, sengaja menggoda Jeongin.
"Astaga hyung… kalau tersesat beneran gimana ini? Cari jalan dulu," kata Jeongin yang malah memekik cukup keras ketika Taehyung tiba - tiba memeluk tubuhnya. Daddy nya ini entah kenapa malah minta jatah disaat seperti ini.
"Percaya padaku… gak akan tersesat kita," ucap Taehyung yang menciumi lembut pada ceruk leher Jeongin.
"Enghh… hyung… kan gak lucu kalau kita sampai beneran tersesat dan enggak bisa keluar dari tempat ini," Jeongin berusaha mendorong keras pada Taehyung yang masih saja berusaha menciumi lehernya. Ia ingin menolak tapi ciuman dan gigitan lembut di leher Jeongin membuatnya terkikis geli.
Taehyung tidak menyerah begitu saja, ia melingkarkan tangannya pada pinggang Jeongin dan dia bawa ke salah satu dari akar pohon besar untuk meletakkan tubuh Jeongin.
Jeongin menatap cukup kesal pada Taehyung yang tidak tahu tempat, bagaimana coba kalau sampai mereka gancet gara - gara main di hutan.
"Jangan cemberut dong," kata Taehyung yang membuka resleting celananya sendiri dan mengeluarkan penisnya untuk disodorkan pada Jeongin. Dan benar saja, Taehyung langsung menggesekkan penisnya pada pipi Jeongin.
"Awas saja kalau sampai kita tersesat ya," Jeongin walau mengomel tapi tangannya bergerak memegangi batang penis Taehyung. Jeongin sudah terlanjur horny juga, jadi sekalian dia turuti saja keinginan Taehyung untuk melakukan sex satu ronde, walaupun mungkin setelah itu dua ronde, tiga ronde, empat ronde.
"Enggak… gak akan tersesat," kata Taehyung yang mengelus lembut pada wajah Jeongin, "Nanti setelah satu ronde kita cari jalan pulang deh."
Jeongin dengan tangan yang mengelus dan mengocok - ngocok pada batang penis Taehyung akhirnya membuka mulut dan memasukkan penis Taehyung kedalam mulutnya. Suara lenguhan terdengar dari belah bibir Taehyung. Dia menikmati hisapan dan kenyotan pada penisnya dari mulut Jeongin. Rasa hangat dan nikmat yang memang selalu membuat Taehyung ingin kembali pada Jeongin. Apalagi ketika didalam otak Taehyung sudah mulai tercipta bayangan - bayangan aneh, semisal Jeongin memakai kostum hijau - hijau seperti alien.
Dan sepertinya karena Taehyung terlalu bersemangat, tangannya kemudian memegangi bagian belakang kepala Jeongin dan menggerakkan kepala Jeongin dengan tempo lebih cepat sehingga penis Taehyung semakin cepat keluar masuk di rongga mulut Jeongin. Sementara itu Jeongin membuka mulutnya lebar - lebar, membiarkan penis Taehyung keluar masuk di lubang mulut Jeongin.
Taehyung menarik keluar penisnya dari dalam mulut Jeongin. Hingga membuat tali yang terbuat dari precum dan air liur milik Jeongin.
"Kau memang seksi sekali kalau sedang seperti ini," puji Taehyung sambil mengusap pipi Jeongin.
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL 🔞🔞🔞
FanficPerjalanan karir dari Haechan, Beomgyu dan Jeongin yang ternyata penuh lika liku dan intrik permasalahan. sampai akhirnya mereka bertemu dengan 5 sugar Daddy yang menawarkan bantuan. tapi tentu saja tidak ada yang gratis di dunia ini. WARNING!! BOYS...