16.

328 18 0
                                    

Beomgyu, Jeongin, Johnny dan Bangchan dengan kompak terdiam. Menatap pada Jimin yang sedang menelepon seseorang dengan mengamuk - ngamuk bahkan memaki dengan bahasa kasar dan juga nada yang semakin tinggi.

“Ayo tebak - tebakan, siapa itu yang ditelepon?” tanya Johnny.

“Kalau benar mau dikasih hadiah apa nih daddy?” tanya Jeongin.

“Apapun yang kalian mau, kalau benar menjawabnya akan aku belikan apapun yang kalian mau,” jawab Johnny.

“Jungkook daddy sih itu yang ditelepon,” kata Beomgyu.

Jeongin, Johnny dan Bangchan menatap heran kearah Beomgyu.

Dan Beomgyu mengeluarkan analisisnya yang sudah setara dengan detektif conan, “Beberapa kali yang dibahas oleh Jimin hyung adalah mengenai perjanjian, jadi aku yakin jika yang ditelepon adalah salah satu dari 5 dady yang terlibat perjanjian berlendir dengan kami bertiga. Yang tidak ada disini kan hanya Taehyung daddy, Mingyu daddy dan Jungkook daddy. Tidak mungkin Jimin hyung yang lebih muda dari Taehyung hyung menggunakan bahasa tidak baku dan tidak sopan, jadi hanya tinggal dua kemungkinan yaitu Jungkook daddy dan Mingyu daddy. Nah kenapa aku bilang tidak mungkin itu adalah Mingyu daddy karena aku lihat beberapa kali Jimin hyung tidak terlalu akrab dengan Mingyu hyung jadi tidak mungkin Jimin hyung teriak - teriak dengan sangat bebas pada Mingyu daddy seperti itu.”

Beomgyu menunjuk pada Jimin dengan kedua telapak tangannya yang terbuka lebar tepat ketika Jimin melangkah menuju mereka semua.

“Dengar… aku sudah mau mengamuk dan menggigit orang,” kata Jimin.

“Gigit saja Bangchan, dia lebih empuk,” kata Johnny yang tersenyum lebar pada Jimin, “Jadi ada masalah apa Jimin manis?”

“Haechan diculik…”

Hening. Tidak ada yang berkomentar karena didalam hati dan otak mereka, semuanya tahu jika tidak mungkin ada seseorang yang menculik Haechan.

“Bukankah kemarin masih bersama dengan Jungkook, diculik siapa memangnya?” tanya Jeongin.

“Jungkook yang menculik,” jawab Jimin dengan senyuman yang menunjukkan ekspresi miris.

“Karena itu tadi kau memaki Jungkook daddy dengan ucapan bajingan,” Beomgyu tersenyum lebar karena tebakan dan analisisnya benar.

“Jadi diculik kemana Haechan?” tanya Johnny yang akhirnya penasaran juga.

“Dibawa ke apartemen Mingyu. Dan entah apa yang dia bicarakan ketika bilang ‘Haechan adalah kunci perdamaian’,” Jimin geleng - geleng kepala sambil mendengus kesal, “Memangnya Haechan itu anggota PBB apa.. kenapa sampai perdamaian berada di tangan Haechan.”

“Tapi ucapan Jungkook memang benar,” ucap Bangchan, “Haechan adalah kunci perdamaian di persahabatan kami.”

“Jadi Haechan dibawa oleh Jungkook daddy ke apartemen Mingyu daddy… tapi yang berantem kan Taehyung daddy dengan Mingyu daddy,” kata Jeongin yang mulai merasakan kepalanya pusing.

“Ya mungkin nanti menyusul,” kata Bangchan.

“Benar juga,” Jeongin menganggukkan kepalanya saja walau masih tidak terlalu mengerti.

“Terus kenapa kau marah - marah Jimin hyung?” tanya Beomgyu.

“Ya tentu saja karena kalian sekarang tidak bisa latihan. Aku tidak tahu kapan Haechan akan dikembalikan dan jujur saja kalau Jungkook aku masih berani membantah tapi Taehyung hyung….” Jimin tidak melanjutkan ucapannya. Dia memang diam sejenak tapi kemudian mendengus kesal lagi, “Aku harus menghubungi Taeil dan Hoseok kalau latihannya tidak jadi.”

IDOL 🔞🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang