IDOL 🔞🔞🔞

8. 🔞🔞🔞

Haechan dadah - dadah dengan heboh pada Jeongin, bahkan sampai mengeluarkan setengah tubuhnya dari dalam mobil. Dan tentu saja kelakuan Haechan ini membuat Taehyung panik.

"Ya!!! Haechan, duduk yang benar," kata Taehyung yang sampai membatalkan menyalakan mesin mobilnya, "Kita cuma mau beli handphone, aku tidak menculikmu ya."

Haechan kembali duduk dengan manis disamping Taehyung, ia nyengir lebar pada Taehyung yang benar - benar kesal pada tingkahnya. Taehyung sudah cukup banyak bertemu orang - orang unik, tapi Haechan ini benar - benar membuatnya terkejut dengan tingkah yang tidak terduga.

"Jangan marah dong Daddy," kata Haechan, "Kan aku memang suka heboh."

"Tapi yang tadi itu bahaya," kata Taehyung yang kali ini menyalakan mesin mobil dan mobil mulai melaju pelan. Keluar dari area rumah asrama. Sengaja Taehyung mengendarai mobil dengan laju yang tidak terlalu cepat, takut kalau tiba - tiba saja Haechan mengeluarkan tubuhnya lagi dari dalam mobil.

Haechan tersenyum centil kearah Taehyung, tangannya mulai bergerak mengelus - elus lembut pada paha, kemudian naik mengelus pada penis Taehyung yang tersembunyi dibalik celana.

"Jangan memancing,nanti aku genjot beneran lho," kata Taehyung.

"Jadi Daddy enggak mau nih…" Haechan mengedipkan mata manja walaupun Taehyung fokus menatap kearah jalanan depan.

"Mau lah…." kata Taehyung yang mulai tersenyum dan melupakan kekesalannya pada tingkah aneh Haechan tadi.

Haechan menggerakkan jarinya, membuka resleting celana Taehyung dan dibantu Taehyung dengan menaikkan pantatnya hingga celana Taehyung lebih mudah diturunkan walau tidak sampai ke bawah. Cukup sampai penis Taehyung keluar dari dalam sangkarnya. Haechan tersenyum tipis melihat penis Taehyung yang masih bobok dengan tenang, tenang saja sebentar lagi akan dia bangunkan dan akan dia manja - manja.

Haechan menggeser duduknya, lebih dekat pada tubuh Taehyung. Tangannya bergerak mengelus pada batang penis Taehyung, sambil jari jarinya memainkan ujung penis Taehyung. Ibu jari Haechan bergerak memutar, mengelus - ngelus pada ujung penis Taehyung. Dengan tangan yang lain ia gunakan untuk mengelus dan meremas - remas pada dua bola penis milik Taehyung. Haechan tersenyum bangga ketika merasakan penis Taehyung mulai mengeras dan membesar.

Taehyung masih harus tetap konsentrasi menyetir agar tidak menabrak mobil lain. Dan ketika ia sampai di jalanan besar kemudian terhadang lampu merah itu adalah kebahagiaannya. Taehyung menginjak pedal rem, begitu mobilnya berhenti dia langsung menolehkan kepala, menatap sejenak pada Haechan dan melumat lembut pada bibir Haechan.

Taehyung menyesapi bibir bawah Haechan, berpindah pada bibir atas Haechan, kemudian melesakkan lidahnya. Namun sayangnya, baru saja Taehyung akan mengajak bermain lidah dengan Haechan, dia justru dikejutkan dengan suara klakson dari arah belakang.

Taehyung melepaskan ciumannya dengan cukup kesal. Tangannya mememegangi kembali pada kemudi mobil, sementara Haechan membungkukkan tubuhnya.

Haechan membuka mulutnya, memasukkan penis Taehyung kedalam mulutnya dan langsung saja ia hisap. Dengan tangan yang tidak lupa tetap mengurut dan mengelus - elus batang penis Taehyung.

Taehyung mengeluh penuh nikmat, dengan tatap mata yang mengarah kedepan. Sensasi yang luar biasa, dia harus tetap konsentrasi menyetir sementara penisnya tengah dimanja oleh Haechan. Jika tidak ingat mengenai image yang harus dijaga, sudah dia pinggirkan mobil dan langsung saja dia 'hajar' Haechan didalam mobil.

Haechan mengeluarkan penis Taehyung dari dalam mulutnya, ia menggerakkan lidahnya untuk menjilati ujung penis Taehyung. Haechan juga tidak lupa menjilati batang penis Taehyung secara melingkar dengan lidahnya. Dan setelah puas menjilati batang penis Taehyung, Haechan kembali memasukkan penis Taehyung kedalam mulutnya.