Bangchan dan Beomgyu yang menghabiskan waktu jalan - jalan berdua, akhirnya beristirahat di sebuah gazebo yang dibangun di tengah danau buatan yang airnya hanya tinggal setengah. Sepertinya hutan di belakang perumahan ini awalnya memang untuk tempat jalan - jalan atau wisata alam sederhana penghuni perumahan, tetapi karena tidak terlalu di perhatikan jadinya malah lebih terlihat seperti terbengkalai. Walaupun bangunan gazebo yang mereka masuki ini masih Kokoh dan bahkan catnya masih terlihat bagus.
Beomgyu tersenyum lebar ketika merasakan tubuhnya dipeluk dari belakang oleh Bangchan. Ia menolehkan kepala dan membiarkan Bangchan mencium lembut pada bibirnya. Dengan sangat lembut dan juga penuh kasih sayang, Beomgyu balas melumat bibir tebal Bangchan. Hingga akhirnya dua bibir saling beradu, saling melumat menimbulkan bunyi kecap dan juga beberapa kali bunyi hisapan.
Bangchan dan Beomgyu yang sama - sama ingin mengobrol dulu dan tidak langsung ke bagian inti dari kegiatan sex, melepaskan ciuman mereka. Tatap mata mereka bertemu, kali ini dengan tatap mata yang cukup berbeda dari awal mereka bercinta. Bangchan mengangkat tubuh Beomgyu dan menaikkan keatas pinggiran pagar dari kayu yang melingkari gazebo. Bangchan sudah pastikan aman. Dengan posisi terbaru seperti ini, mereka jauh lebih bisa mengobrol dengan saling menatap.
"Kenapa aku?? Bukan Jeongin??" tanya Beomgyu.
Bangchan tidak mengira akan mendapat pertanyaan seperti ini. Mulutnya sudah terbuka ketika Beomgyu malah berbicara kembali.
"Karena sudah enggak ada yang tersisa ya... Jeongin diambil Taehyung Daddy, Haechan diambil Jungkook Daddy... hanya tinggal aku aja. Jadi Bangchan da... aaaaarrrrghhhh....." Beomgyu menjerit keras dan nyaris merasakan jantungnya copot ketika Bangchan mau menceburkannya ke danau, untung saja dua lengannya dipegangi dengan cukup kencang, sehingga tidak terjatuh. Atau memang sebenarnya Bangchan pura - pura saja mau menceburkannya.
Setelah beberapa detik,suasana mendadak menjadi hening terdiam. Beomgyu menatap tajam kearah Bangchan dengan bibir manyun.
"Aku dapat bocoran dari Jeongin katanya kau yang memilihku karena aku panggil 'sayang' terus pas kita bercinta," kata Bangchan.
Beomgyu menjadi malu karena teringat dengan ucapannya sendiri. Dia pikir Bangchan tidak tahu tentang kata - katanya itu, memang dasar Jeongin biang gosip.
"Nah .. sebenarnya para Daddy juga sudah sepakat, karena masing - masing dari kami ternyata jatuh hati pada satu sugar baby makanya untuk perjanjian yang masih satu bulan tidak dilanjutkan lagi. Setelah ini kalau mau berhubungan sex ya dengan pasangan masing - masing," kata Bangchan.
"Daddy kecewa enggak??" tanya Beomgyu mengelus pelan pada dada bidang Bangchan yang tersembunyi dibalik kemeja berwarna krem.
"Enggak... kenapa aku harus kecewa dengan pilihanku sendiri. Aku mencintaimu dengan segenap jiwa dan ragaku Beomgyu," kata Bangchan.
"Bukan kecewa karena itu," Beomgyu memukul pelan pada dada Bangchan.
"Terus kecewa karena apa??" tanya Bangchan dengan dahi mengkerut.
"Waktu terakhir kita melakukan sex kan aku di dobel sama yang lain," jawab Beomgyu dengan suara yang semakin menurun dan akhirnya menundukkan kepalanya.
Dengan lembut Bangchan memegangi ujung dagu dan mengangkat wajah Beomgyu agar menatap padanya.
"Kemarin setelah di dobel jadi kendor kah lubangmu?" tanya Bangchan.
"Iiih Daddy kenapa nanyanya begitu... masih rapet, walaupun gak rapet banget ya.. kan repot," kata Beomgyu yang kemudian tersenyum lebar saat Bangchan melingkarkan tangan pada pinggulnya.
"Biar aku cek masih rapet atau tidak lubangmu," kata Bangchan yang mendekatkan wajahnya pada Beomgyu.
"Silahkan hyung..." Beomgyu tersenyum lembut sejenak sebelum bibirnya kemudian dilumat oleh Bangchan.
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL 🔞🔞🔞
Fiksi PenggemarPerjalanan karir dari Haechan, Beomgyu dan Jeongin yang ternyata penuh lika liku dan intrik permasalahan. sampai akhirnya mereka bertemu dengan 5 sugar Daddy yang menawarkan bantuan. tapi tentu saja tidak ada yang gratis di dunia ini. WARNING!! BOYS...